Kalimat langsung dan kalimat tidak langsung memiliki perbedaan. Apa saja perbedaan antara dua kalimat tersebut? Berikut Materibindo akan menjelaskannya.
Dilihat dari pengertiannya, kalimat langsung adalah kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain dengan langsung menirukan, mengutip, atau mengulang kembali ujaran dari sumber tersebut.
Sementara itu kalimat tidak langsung adalah ragam kalimat berita yang memuat peristiwa atau kejadian dari sumber lain yang diubah susunannya oleh penutur, ia tidak menirukan atau mengucapkan lagi langsung dari sumber tersebut.
Tabel Perbedaan Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung
Kalimat Langsung | Kalimat Tidak Langsung |
---|---|
Kata yang dikutip atau diucapkan diawali dan diakhiri dengan tanda petik dua (“…”). | Tidak menggunakan tanda petik. |
Intonasi bagian kutipan mempunyai nada yang lebih tinggi dibandingkan bagian penunjangnya. | Intonasi membaca datar, tidak jauh berbeda antara kalimat pengiring dengan isi kalimat yang dikutip. |
Huruf pertama setelah tanda petik berupa huruf kapital dan diakhiri dengan tanda baca sesuai jenis kalimatnya. | Perubahan kata ganti orang pada kalimat tak langsung. |
Tanda petik penutup ditulis setelah tanda baca yang mengakhiri kalimat. | Semua kalimat tak langsung berbentuk kalimat berita. |
Kalimat langsung yang berupa dialog berurutan, harus menggunakan tanda baca titik dua (:) di depan kalimat langsung. | Biasanya terdapat kata “bahwa”, “sebab”, “untuk”, “supaya”, “tentang” dan kata tertentu lain setelah kalimat pengiring. |
Perbedaan Kalimat Langsung dan Tak Langsung Menurut Ahli
Menurut Kosasih (2017:76) perbedaan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung adalah sebagai berikut:
Kalimat langsung antara lain:
- Bertanda petik (“……”) dalam ragam bahasa tulis.
- Intonasi bagian yang dikutip lebih tinggi dari pada bagian lainnya.
- Kata ganti orang pada kalimat yang dikutip, tetap.
- Tidak berkata tugas.
- Kalimat yang diberi tanda petik bisa berbentuk berita, tanya atau perintah.
Kalimat tidak langsung antara lain:
- Tidak bertanda petik.
- Intonasi mendatar dan menurun pada bagian ahkir kalimat.
- Kata ganti orang pada bagian kalimat yang di kutip mengalami perubahan.
- Berkata tugas, seperti, bahwa sebab, untuk dan supanya.
- Hanya berbentuk berita.
Baca juga: Contoh Kalimat Langsung dan Tidak Langsung
Demikianlah artikel kali ini tentang perbedaan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
0 comments