Pada pelajaran ini kita akan membahas pengertian syair menurut para ahli sastra Arab, menurut KBBI dan pakar lainnya.
Secara etimologis, kata syair berakar dari kata mengetahui, merasakan, sadar, mengkomposisi, atau menggubah sebuah syair.
Secara terminologi pengertian syair menurut beberapa pendapat ahli bahasa dan kesusastraan Arab adalah sebagai berikut.
Baca juga: Pengertian Sastra Menurut Para Ahli
Pengertian Syair Menurut Pendapat Para Ahli Kesusastraan Arab
1. Ali Badri
Syair adalah suatu kalimat yang sengaja disusun dengan menggunakan irama wazan arab.
2. Luis Ma'luuf
Menurut Luis Ma'luuf, syair adalah suatu kalimat yang sengaja diberi irama dan sajak atau qafiyah.
3. Ahmad Hasan Az Zayyat
Syair adalah suatu kalimat yang berirama dan bersajak, yang diungkapkan tentang khayalan yang indah dan juga melukiskan tentang kejadian yang ada.
4. Qudamah bin Ja'far
Qudamah bin Ja'far dalam bukunya "Naqd al-Syi'r" (Tohe, 2010:17) mengatakan bahwa: "Syair adalah ucapan yang berwazan dan berqafiyah yang mengandung makna".
5. Kamil
(Kamil, 2009:10) memberikan definisi syair dengan mengatakan bahwa "syair adalah ucapan atau tulisan yang memiliki wazn, bahr dan qafiyah serta unsur ekspresi rasa dan imajinasi yang harus lebih dominan dibanding prosa".
6. Ahli Kesusastraan Arab
Syair berarti suatu kalimat yang fasih, berirama, bersajak, biasanya melukiskan tentang khayalan/imajinasi yang indah.
7. Sastrawan Arab
Syair adalah kata-kata fasih yang berirama dan berqafiah yang mengekspresikan bentuk-bentuk imajinasi yang indah.
8. Ahmad Muzakki
Puisi/Syair adalah karya sastra yang mengungkapkan pikiran dan perasaan seorang penyair secara imajinatif, disusun dalam bentuk bahasa yang indah, disampaikan dengan sengaja dan diwarnai dengan irama atau wazan.
9. Zayat
Zayat mengungkapkan bahwa sya'ir merupakan kata-kata yang berwazan dan ber-qafiah, mengungkapkan imajinasi yang indah dengan bentuk ungkapan mengesankan lagi mendalam.
10. Ahmad Amin
Menurut Ahmad Amin secara etimologi kata sya'ara sendiri berarti alima (mengetahui). Seperti kalimat sya’artu bihi yang artinya ‘alimtu
11. Perrine
Perrine mengungkapkan syair adalah bentuk sastra yang paling padat dan terkonsentarasi, dengan pemakaian sedikit kata, namun mengungkap lebih banyak hal.
12. Khotib Umam
Menurut Khotib Umam, syair adalah ungkapan yang sengaja mengikuti wazan orang arab yang disebut "kalam" atau kata-kata pilihan yang dimengerti.
13. Ahli Arud
Menurut Ahli Arud dijelaskan bahwa sesungguhnya sya’ir sama seperti nadzam adalah perkataan yang sengaja mengikuti wazan atau timbangan orang arab.
14. Ahmad Asy-Syayib
Syair atau puisi Arab adalah ucapan atau tulisan yang memiliki wazan atau bahr (mengikuti prosodi atau ritme gaya lama) dan qafiyah (rima akhir atau kesesuaian akhir baris/satr) serta unsur ekspresi rasa dan imajinasi yang harus dominan dibanding prosa.
15. Ruskin
Secara definisi syair dalam bahasa Arab menurut Ruskin adalah gejolak jiwa yang diungkapkan dengan bahasa sastra.
16. Stadmon
Sementara itu Stadmon mendefinisikan syair sebagai ungkapan bahasa imajinatif dan bersajak yang menghasilkan makna baru tentang perasaan, pemikiran dan perjalanan kerohanian seseorang.
17. KBBI
Dalam Literasi Indonesia, syair dimaknai dengan puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama (KBBI, 2009:1401).
Menurut KBBI (2014:825) syair merupakan (1) puisi lama yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan bunyi yang sama; (2) sajak, puisi.
18. Uned
Menurut Uned (2010:37), “Syair adalah puisi lama yang terdiri atas empat baris yang berakhir dengan bunyi yang sama (berirama aaaa).
19. Badri
Menurut Badri (dalam Hamid, 1995:11), syair atau syi'ir adalah suatu kalimat yang sengaja diberi irama dan sajak atau qafiyah.
20. Zayyat
Zayyat (dalam Hamid, 1995:11) berpendapat, syair adalah suatu kalimat yang berirama dan bersajak, yang diungkapan tentang khayalan yang indah dan juga melukiskan tentang kejadian yang ada.
21. Yusuf
Yusuf (1995:284) mengemukakan, "Syair adalah bentuk puisi lama dalam pengaruh Isla,. terdiri atas empat baris, tiap barisnya terdiri atas empat kata".
22. Nursisto
Menurut Nursisto (2000:17) "Kata syair berasal dari bahasa Arab 'suur' yang berarti perasaan.
Maka penulis menyimpulkan bahwasanya syair adalah ungkapan yang membutuhkan wazan (timbangan) dan qofiyah (irama).
Baca juga: Pengertian Puisi Menurut Para Ahli
Demikianlah artikel kali ini tentang pengertian syair menurut para ahli sastra Arab, KBBI dan lainnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
0 comments