Pada pelajaran ini kita akan membahas pengertian sastra menurut para ahli, mulai dari KBBI, Plato, Aristoteles dan pakar sastra lainnya.
Kata sastra dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Sanskerta akar kata Sas-, dalam kata kerja turunan berarti mengarahkan, mengajar, memberikan petunjuk atau instruksi. Akhiran kata tra- biasanya menunjukkan alat, suasana.
Pengertian sastra secara etimologi diambil dari bahasa-bahasa Barat (Eropa) seperti literature (bahasa Inggris), litterature (bahasa Prancis), literatur (bahasa Jerman), literteratuur (bahasa Belanda). Semuanya berasal dari kata litteratura (bahasa Latin) yang sebenarnya tercipta dari terjemahan kata grammatika (bahasa Yunani).
Sastra dalam bahasa Indonesia berarti bahasa (kata-kata, gaya bahasa) yang dipakai di kitab-kitab (bukan bahasa sehari-hari), karya tulis yang jika dibandingkan dengan tulisan lain memiliki berbagai ciri keunggulan, seperti keaslian, keartristikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya, drama, epik, dan lirik.
Sastra pada hakikatnya adalah citra atau gambaran kehidupan, yakni penggambaran secara konkret tentang model-model kehidupan manusia.
Sastra adalah metafora kehidupan, yakni mode-model kehidupan dalam sastra merupakan kiasan, simbolisasi, dan perbandingan dari kehidupan sesungguhnya.
Langsung saja berikut definisi sastra menurut para ahli dan daftar pustakanya.
Baca juga: Pengertian Puisi menurut Para Ahli
Pengertian Sastra Menurut Pendapat Para Ahli Sastra
1. Semi, Warrant, Winarni
Semi (1988), Warrant (1990) dan Winarni (2013:7) memberikan pernyataan tentang definisi sastra merupakan hasil cipta kreatif manusia yang berhubungan dengan manusia dan kehidupannya dan menggunakan bahasa menjadi medium atau alatnya.
2. Mursal Esten
Menurut Mursal Esten sastra atau kesusastraan adalah pengungkapan dan fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia dan masyarakat melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia kemanusiaan.
3. Semi
Sastra menurut Semi adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.
4. Panuti Sudjiman
Sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapannya.
5. Ahmad Badrun
Pengertian kesusastraan adalah kegiatan seni yang mempergunakan bahasa dan garis simbol-simbol lain sebagai alat, dan bersifat imajinatif.
6. Eagleton
Pengertian sastra adalah karya tulisan yang halus yaitu karya yang mencatatkan bentuk bahasa harian dalam berbagai cara dengan bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjang tipiskan dan diterbalikkan, dijadikan ganjil.
7. Pengertian Sastra menurut Plato
Sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakanp peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.
8. Apa itu Sastra menurut Aristoteles
Sastra sebagai kegiatan lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan dan filsafat.
9. Sapardi
Sapardi memaparkan bahwa sastra itu adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium. Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan sosial.
10. Taum
Sastra adalah karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif atau sastra adalah penggunaan bahasa yang indah dan berguna yang menandakan hal-hal lain.
11. Mukarovsky, E.E. Cummings, dan Sjklovski
Sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan emosi yang spontan yang mampu mengungkapkan aspek estetik baik antara aspek kebahasaan maupun aspek makna.
12. Wellek dan Warren
Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sederetan karya seni.
13. Lefevere
Sastra adalah deskripsi pengalaman kemanusiaan yang memiliki dimensi personal dan sosial sekaligus serta pengetahuan kemanusiaan yang sejajar dengan bentuk hidup itu sendiri.
14. Pengertian Sastra menurut KBBI
Sastra menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI): 2008 adalah "karya tulis yang bila dibandingkan dengan tulisan lain, ciri-ciri keunggulan, seperti keaslian, keartistikan, keindahan dalam isi dan ungkapannya".
Karya sastra berarti karangan yang mengacu pada nilai-nilai kebaikan yang ditulis dengan bahasa yang indah. Sastra memberikan wawasan yang umum tentang masalah manusiawi, sosial, maupun intelektual, dengan caranya yang khas. Pembaca sastra dimungkinkan untuk menginterpretasikan teks sastra sesuai dengan wawasannya sendiri.
15. Djoko Damono
Djoko Damono (dalam Priyatni 2015:12) memaparkan bahwa sastra adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium, bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial.
16. Priyatni
Menurut Priyatni (2015:12) "Sastra adalah pengungkapan realitas kehidupan masyarakat secara imajiner atau secara fiksi".
17. George Lukas
Goerge Lukas (dalam Priyatni, 2015:12) "Sastra merupakan sebuah cermin yang memberikan kepada kita sebuah refleksi realitas yang lebih besar, lebih lengkap, lebih hidup dan lebih dinamik".
18. Alterbernd dan Lewis
Meskipun karya sastra itu bersifat imajiner, namun karya sastra tetap masuk akal dan tidak menutup kemungkinan ia mengandung kebenaran didalamnya (Alterbernd dan Lewis dalam Priyatni, 2015:12).
19. Al-Ma'ruf dan Nugrahani
Karya sastra merupakan karya seni yang mengungkapkan eksistensi kemanusiaan dengan segala variasi dan liku-likunya secara imajinatif dan kreatif dengan menggunakan bahasa estetik sebagai mediumnya.
Baik puisi, fiksi maupun drama, karya sastra merupakan hasil refleksi sastrawan terhadap lingkungan sosialnya yang kemudian diekspresikan melalui bahasa yang indah dengan daya kreasi dan imajinatifnya.
Kemudian dengan segenap daya cipta, rasa dan karyanya, sastrawan mengungkapkan gagasan mengenai hakikat kehidupan yang dirasakan, dihayati, dialami, dan dipikirkan melalui kary sastra sebagai media ekspresinya yang imajinatif (Al-Ma'ruf dan Nugrahani, 2017:5).
20. Sumardjo dan Saini
Sumardjo dan Saini (1997:3-4) menyatakan bahwa sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, ide, perasaan, semangat, keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konret yang membangkitkan pesona dengan alat bahasa.
21. Saryono
Menurut Saryono (2009:16-17) sastra bukan sekedar artefak (barang mati), tetapi sastra merupakan sosok yang hidup. Sebagai sosok yang hidup, sastra berkembang dengan dinamis menyertai sosok-sosok lainnya, seperti politik, ekonomi, kesenian, dan kebudayaan.
22. Pengertian Karya Sastra menurut Teeuw
Karya sastra adalah karya manusia yang sifatnya rekaan dengan menggunakan medium bahasa yang baik secara implisit maupun eksplisit dianggap mempunyai nilai estetis atau keindahan (Teeuw, 1984:22).
23. Fananie
Menurut Fananie (2000:6) sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan emosi yang spontan, yang mampu mengungkapkan aspek estetik.
24. Wellek dan Warren
Menurut Wellek dan Warren (1990:3) "sastra adalah suatu kajian kreatif, sebuah karya seni".
25. Collins English Dictionary
Sastra merupakan bentuk karya tulis yang berupa puisi, novel, essay, dan sebagainya, terutama sastra adalah karya imajinatif yang dikarakterisasikan oleh keunggulan dalam segi gaya dan ekspresi dan juga tema yang umum atau mempertahankan ketertarikan.
26. Bressler
Bressler (1994:7) menyatakan bahwa sastra sebagai karya imajinatif atau penulisan kreatif.
27. Moody
Ade dan Okunoye (2008:2) dalam bukunya menjelaskan definisi sastra menurut Moody (1987) menyatakan bahwa sastra berasal dari kecintaan kita mengisahkan sebuah cerita, menyusun kata-kata dengan sangat rapi, mengungkapkan kata-kata dari beberapa aspek dari pengalaman manusia itu sendiri.
28. Boulton
Boulton (1980) menyatakan definisi mengenai sastra dari fungsi perspektifnya sebagai karya imajinatif yang memberikan kita hiburan, pengenalan, pengungkapan dan pembebasan.
29. Rees
Rees (1973) menyatakan sastra adalah sebuah ungkapan permanen dari kata-kata yang ada dalam pikiran atau perasaan mengenai kehidupan dan dunia.
30. Ade dan Okunoye
Ade dan Okunoye (2008:3) menyatakan sastra disimpulkan sebagai ekspresi permanen berupa kata-kata (tulisan atau ucapan), terutama disusun dalam bentuk yang rapi. Sastra mengekspresikan pikiran, perasaan, pendapat atau aspek-aspek yang spesial mengenai pengalaman manusia.
31. Gazali
Sastra menurut Gazali (dalam Pradopo, 2003:32) adalah tulisan atau bahasa yang indah, yakni hasil ciptaan bahasa yang indah dan perwujudan getaran jiwa dalam bentuk tulisan.
Definisi di atas berdasarkan persepsi masing-masing pribadi dan sifatnya deskriptif, pendapat itu berbeda satu sama lain. Masing-masing ahli mengungkapkan aspek-aspek tertentu, namun yang jelas definisi tersebut dikemukakan dengan prinsip yang sama yaitu manusia dengan lingkungan.
Baca juga: Pengertian Pantun menurut Para Ahli
Demikianlah artikel kali ini tentang pengertian sastra menurut para ahli. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
0 comments