Apakah kamu sedang mencari contoh naskah drama 4 orang tentang persahabatan? Jika iya, silahkan teruskan baca artikel ini.
Materibindo.com akan membagikan kumpulan teks drama persahabatan empat orang pemain yang bisa kamu jadikan referensi untuk membuat naskah drama sendiri.
Kata drama berasal dari bahasa Yunani draomai yang berarti berbuat, berlaku, bertindak, atau beraksi.
Drama secara lebih khusus menunjuk pada lakon yang serius dapat berakhir suka maupun duka dengan masalah yang serius juga (Soediro Satoto, 1989:3).
Langsung saja berikut contoh naskah drama 4 orang tentang persahabatan.
1. Naskah Drama Persahabatan dengan 4 pemain (2 cowok, 2 cewek)
Judul: Menjenguk Sahabat yang Absen 3 Hari
Tema: Persahabatan:
Pemeran: Winda, Annisa, Aufa, Pak Anas
Winda dan Annisa ingin menjenguk Aufa yang sudah 3 hari absen. Saat menjenguk di rumah Aufa, mereka mendapati rumah Aufa kosong. Lalu berkeliling sekitar, Annisa melihat tukang semir sepatu yang mirip dengan Aufa.Ternyata selama ini, Aufa tidak punya biaya untuk sekolah. Seorang pengusaha yang sepatunya sedang disemir Aufa simpati dengan persahabatan mereka. Akhirnya beliau memberikan Aufa beasiswa sampai SMA.
Annisa : (mengerjakan tugas)
Winda : (mengerjakan tugas)
Annisa : Win, gimana kalau kita ke rumah Aufa ? Dia udah 3 hari absen
Winda : Oke, ayo kita ke sana ! Tapi aku pakai parfum dulu ya soalnya rumah Aufa itu bau !
Annisa : Sombong sekali sih kamu !
Winda : Iya – iya maaf
------------------------(sampai di rumah Aufa)---------------------------
Winda : Nis ! Liat deh . Rumah init uh udah kosong ?
Annisa : Terus kita cari Aufa dimana ?
Winda : Coba di sekitar sini deh !
Annisa : Ayo kita keluar, mungkin dia ada di jalan !
Winda : Ayooooo !
------------------- (saat di jalan di depan rumah Aufa)-----------------
Annisa : (kaget) loh kok orang itu mirip Aufa ya !
Winda : Yang mana ? Yang mana ?
Annisa : Itu lo ! (menunjuk ke arah seorang anak yang menyemir
sepatu seorang pengusaha)
Winda : Iya yah ! Ayo kita datangi !
Annisa : Baik !
Winda : Aufa ????
Aufa : (berusaha menutupi mukanya dan kabur)
Pak Anas : Eits mau lari ke mana ? (menarik baju Aufa)
Pak Anas : Ada apa ya adik – adik ? kok mencari tukang semir sepatu saya ?
Winda : Begini lo pak ! Aufa ini sudah 3 hari absen sekolah !
Pak Anas : Betul fa ??
Aufa : Be-be-betul pak !
Annisa : Kenapa fa ? Kamu kok absen 3 hari ?
Aufa : Orang tuaku bangkrut jadi aku tidak bisa sekolah, sampai - sampai aku harus bekerja seperti ini ! (sedih)
Pak Anas : Oh kenapa tidak bilang ke saya fa ?
Aufa : Saya malu pak !
Pak Anas : Gak papa kok, justru saya akan memberikan kamu beasiswa sampai lulus SMA !
Aufa : Ma-ma-makasih pak !
Pak Anas : Iya sama – sama
Winda : Horeeeee! Aku senang kita bisa sekolah bersama – sama lagi !
Annisa : Iya aku juga !
Pak Anas : Nah kalau kalian senang kan saya juga senang !
Winda,
Aufa, : Makaaaaaaaaaaaaaaaasih lagi Pak ! (serempak)
Annisa
Pak Anas : Sama – sama !
2. Naskah Drama dengan 4 pemain (3 cewek, 1 cowok)
Judul: Persahabatan dalam Kehidupan
Tema: Persahabatan:
Pemeran: Aufa, Heni, Karin, Rani
Ada persahabatan, mereka adalah Aufa, Heni, Karin, dan Rani. Meskipun mempunyai watak yang berbeda, tetapi mereka tetap saling melengkapi dan selalu bersama – sama. Tetapi, suatu kejadian merusak persahabatan antara Heni dan Rani. Karin dan Aufa berusaha menyatukan mereka kembali. Akhirnya, Heni dan Rani berteman kembali dan tetap memiliki sebuah persahabatan.
Heni : (masuk kelas dengan santai)
Rani : Hen, apa kamu nanti ikut kerja kelompok di rumah Aufa ?
Heni : Oh, maaf nanti teman – temanku datang ke rumah ku !
Rani : Apa tidak bisa diundur minggu depan saja ?
Heni : Oh tidak bisa
Rani : Gak bisa ? (dengan tampang penuh tanda Tanya dan sedikit berteriak)
Aufa : (masuk kelas) Loh, ada apa kok kamu berteriak ran ?
Rani : Tanya aja sama dia ! (melirik ke Heni)
Heni : Begini lo fa (dengan nada lembut sedikit merayu agar diizinkan) Aku nanti tidak bisa datang kerja kelompok karena teman – temanku mau datang ke rumahku nanti.
Aufa : Tak bisakah hal itu diundur ?
Heni : Gak bisa Fa !
Aufa : Terserah mu lah ! (dengan nada marah)
Heni : (ke luar kelas)
Karin : (masuk ke kelas) Hi, Hen kamu mau ke mana saying ? Kok langsung ngacir gitu aja ?
Heni : (tidak menghiraukan dan pergi)
Karin : Ada apa dengannya ?
Rani : Begini aku tadi mengajaknya kerja kelompok, tapi dia lebih mementingkan teman - temannya yang mau datang ke rumahnya.
Aufa : Gak tau tuh !
Karin : Egois banget sih, sesuatu banget !
---------------------------------Pelajaran Di Mulai----------------------------------
--------------------------------Saat pulang sekolah---------------------------------
Karin & : (menghampiri meja Rani)
Aufa
Heni : (membereskan buku)
Karin : Eh gimana kalo kita negur Heni !
Aufa : Iya aku setuju ! Aku gak rela sahabat kita jadi egois gitu !
Rani : Tapi kalian ya yang negur, aku terlanjur marah soalnya !
Aufa : Aku juga gak mau ah !
Rani & : (melirik ke arah Karin)
Aufa
Karin : Apa lihat aku ? (dengan sedikit bingung)
Rani : (Tersenyum jahil) hm, kamu kan yang punya usul ? Sesuatu deh !
Karin : Oh dasar !
Aufa : Apa lu dasar – dasar emangnya dasar darma ?
Rani : Ha ha ha itu dasar darma Aufa !
Aufa : He he he kan biar gak garing !
Aufa & Rani : (Mendorong Karin)
Karin dkk : (menuju ke meja Heni)
Karin dkk : (sampai di meja Heni)
Karin : Hen, emang kamu bener – bener gak bisa kerja kelompok ?
Heni : Iya aku gak bisa !
Rani : Anak kayak gini aja bisa kerja kelompok ! He he he
Karin ; Udah lah Ran !
Rani : Kenapa anak kayak gini masih kamu bela sih !
Karin : Dia itu tetap sahabat kita lo Ran !
Aufa : Sahabat kayak apa kalo lebih mentingin dirinya sendiri !
Karin : Tapi kan…………
Heni : Sudah – sudah kok kalian malah rebut sendiri sih ! Padahal kalian kan ngeributin aku ?
Karin dkk : Hiii PD nya sesuatu !
Heni : Udah – udah sebenarnya, …..
Rani : Cepet ceritanya dong !
Heni : Kamu potong terus sih !
Aufa : Tau nih Rani !
Heni : Sebenarnya tadi pagi aku Cuma ngetes persahabatan kita.
Karin : Ooooooooh Gituuuuu, Alhamdulillah ya !
Rani : Sesuatu deh !
Heni : Maaf ya teman – teman tadi aku menjengkelkan !
Aufa : Kita kan sahabat !
Heni : Ini cerita persahabatan kami Apa cerita kelian !
Heni : Kita, kalian gak pernah end !
3. Teks Drama Persahabatan 4 Orang
Judul: Sahabat Pengkhianat
Tema: Persahabatan:
Pemeran: Nana, Nayla, Dara, Salsa
Nana : hi nay lagi ngapain?
Nayla :ini aku lagi bikin pr
Nana :kamu belum?
Nayla :udah kok ini tinggal benerin aja
Nana :aku bantu ya?
Nayla :boleh
Dari kejauhan
Dara :eh kayanya ada yg licik tuh
Salsa:eh siapa?
Dara :itu si nayla masa prnya dibantuin
Salsa :eh iya dasar ya anak gak tau diri
Dara :iya
Dara :aku ada ide gimana kalau kita pura-pura baik sama dia terus setelah itu kita hianatin dia
Salsa :bagus tuh
Satu hari kemudian
Dara :hi nay kekantin bareng yu
Nayla:oh boleh tapi ajakin nana ya
Salsa :boleh
Nayla :na ayo ke kantin
Nana :ayo
Di Kantin
Nana :kita duduk di sana yuk
Nayla :ayo
Dara :kalian mau pesen apa?
Salsa :aku samain aja
Nana :aku juga samain aja
Nayla :aku samain aja
Dara :bentar ya
Beberapa menit kemudian
Dara :nih udah jadi
Nana :makasih dar
Dara :sama"
Salsa :ayo dimakan
Nayla :ya
Saat nayla memakan makanan yg sudah di pesan tiba"
Nayla :ahh pedas
Nana : kamu kenapa nay
Dara :nih minum
Nayla :aduhhh asinn
Nana :nih minum air putih punya aku
Nayla :makasih nana
Nana :sama"
Salsa :kamu ga apa"?
Nayla :gak apa"kok
Dara :syukurlah
Beberapa hari berlalu dara dan salsa terus mengerjai nayla sampai akhirnya nayla dikeluarkan dari sekolah karna dituduh mencontek saat ujian
Nana : *dalam hati*(yah nayla dikeluarin dari sekolah,padahal nayla anaknya baik dia juga gak pernah nyontek)
Dara :hahahahha akhirnya si nayla itu dikeluarin dari sekolah
Salsa :iya aku bahagia
Nana :hei kalian ya yg bikin nayla dikeluarin dari sekolah
Dara :iya emang kenapa
Nana :kalian jahat.kalian bukan sahabat melainkan musuh
Salsa :idihhhh dia juga yg udah nyontek ke kamu kan
Nana :siapa yg bilang gitu?.aku yg waktu itu bantuin dia kasih tau prnya salah apa bener dan aku kadih tau dia gimana caranya bukan isinya
Salsa :tuh aku tau dari dara
Dara :loh kok jadi aku?
Salsa :emang kamu kok
Dara :jangan asal tuduh
Salsa :kamu juga yg udah merencanakan agar aku menjadi sahabat pura"
Nana :oh jadi kamu dar
Salsa :karna kamu dar aku jadi salah faham dan memfitnah nayla
Dara :maafin aku sal
Salsa :jangan minta maaf sama aku minta maaf sama nayla dan jangan deketin aku sampai kamu minta maaf sama nayla
4. Contoh Naskah Drama 4 Orang Laki-Laki
Masih dalam suasana istirahat, wisnu tengah asik belajar membaca buku di dalam kelas. Kemudian, datanglah seorang teman yang gaya hidupnya cukup jauh berbeda dengan Wisnu yaitu Adam. Mereka pun asik dalam pembicaraan.
Adam : baca buku mulu lu....ngga bosen apa di kelas terus
Wisnu : ya, mau gimana lagi, gw kan ngga kebeli buku jadi satu-satunya cara ya.. minjem ke perpus
Adam : tapi ngga harus ngorbanin waktu istirahat lu juga kali...
Wisnu : Nah, lu sendiri kenapa kemari, kan di kantin banyak makanan
Adam : ah, gw bosen makanannya itu-itu mulu, mending maen gadget
Wisnu : oh, gitu....enak ya jadi lu
Adam : sok tau lu..
Wisnu : ia..kl gw perhatiin segala yang lu butuhkan semua bisa terpenuhi, seperti smartphone, mobil, laptop, Ipod dan lainnya
Adam : ya...gimana ya..habisnya orang tua gw selalu nurutin apa yang gw pinta, secara orang tua gw pengusaha (sambil asik maen gadget)
Wisnu : emang ngga ada ke inginan gitu dalam hidup lu membantu orang lain yang membutuhkan, kan bisa tuh, sisa uang jajan lu di sisihkan buat mereka
Adam : ah, sok ngajarin lagi lu...
Wisnu : ya ngg gitu....cuman ngasih saran aja
Dalam keadaan keduanya asik mengobrol di dalam kelas, datanglah Ryan, teman adam yang selalu menghasut untuk selalu menghabiskan waktu bermain seperti nongkrong di mall, nonton bioskop, belanja, dan lainnya.
Ryan : tumben lu dam...istirahat di kelas
Adam : biasa...nyari suasana baru..hehe
Ryan : kayanya gw liat....lagi akur nih sama si wisnu...(senyum)
Adam : biasa lah nih anak...sok ngajarin gw
Ryan : widih...ngajarin apaan emangnya..
Adam : di suruh nabung, trus uang tabungannya di bagiin ke yang ngga mampu kaya dia gitu
Ryan : wah..itu sih ke enakan dia (sambil tertawa)
Wisnu : ya...saya kan hanya sekedar ngasih saran saja, urusan mau atau ngga nya itu terserah adam.
Ryan : sudah, jangan urusin kehidupan kita, urusin aja hidup lu, kenapa hingga saat ini lu ngga mampu seperti kami (nada sinis)
Adam : dengerin tuh apa kata sahabat gw...Ryan (sambil tos)
Sepuluh menit menjelang waktu masuk tiba, datanglah pria sahabat wisnu sambil membawa makanan siomay untuk diberikan kepada wisnu teman sebangkunya.
Pria : wah...ada apa ini kayanya seru bener ngobrolnya...tumben kalian istirahat di kelas (tanya pria kepada adam dan ryan)
Ryan : terserah kita dong...mau istirahat di mana aja
Pria : ya terserah, ngga ada yang larang, cuman kelihatannya aneh aja
Adam : urusin tuh temen lu....
Pria : kenapa dengan wisnu?
Ryan : gini loh, si wisnu udah nyuruh sahabat sejati gw buat nyumbangin sisa uang jajannya, ya...adam ngga mau lah,,
Pria : kaya gitu aja dipermasalahin, niat wisnu kan baik sebagai temen, ya..ada baiknya saling mengingatkan
Ryan : ah...lu sama aja kaya dia....sukanya ngemis ya..(emosi)
Wisnu : astagfirullah...sabar (dalam hati)
Pria : oh ia nu...nih ada makanan buat lu
Wisnu : wah makasih banyak teman....(senyum)
Ryan : tuh kan bener...pasti ngemis-negemis minta di beliin ke pria...( sambil tertawa)
Pria : maaf ya...wisnu bukan teman yang seperti itu...
Adam : kalu gitu temen seperti apa dong....(tertawa)
Dan merekapun asik beradu argumen mempertahankan apa yang menurut mereka benar. Akan tetapi, dalam obrolan tersebut, adam mulai sedikit terbuka bahwa gaya hidup yang selama ini ia jalani tidak mencerminkan seseorang yang simpati maupun empati kepada lingkungannya.
Pria : temen yang baik adalah temen yang selalu mengajak kepada kebaikan, teman yang selalu mengingatkan jika temannya melakukan kesalahan, teman yang menjadi inspirasi bagi teman-teman lainya. Itulah Wisnu...
Ryan : hmmm...lebay lu..
Pria : sebagai makhluk sosialisasi yakni saling membutuhkan satu sama lain, pastinya kita tidak bisa hidup sendiri, pasti suatu saat membutuhkan bantuan orang lain.
Ryan : wah...banyak omong juga nih anak
Pria : apalagi jika kita di titipkan rejeki yang banyak oleh Tuhan, apakah kita tidak malu jika uang titipan tersebut kita habiskan dengan hal-hal yang tidak perlu, bahkan dalam harta kita ada 2,5 % harta mereka yang ada pada kita.
Wisnu : sudahlan pria, percuma ngomong sama mereka
Adam : berarti yang selama ini gw lakuin salah di mata kalian
Pria : ngga ada yang salah, akan tetapi ada baiknya kita memikirkan juga kepentingan orang lain ketimbang harus memenuhi nafsu serta hasrat kita. Ada baiknya kita bisa hidup lebih sederhana supaya terhindar dari sifat sombong
Adam : berarti gw selama ini sombong?
Wisnu : dengan sikap lu yang sekarang kelihatannya seperti itu
Ryan : ah...lu dam mau aja di ceramahin sama mereka, mending kita ke kantin yuk...
Pada saat itu pula adam pun mulai berpikir bahwa yang selama ini yang ia lakukan telah membuat dirinya di cap sombong oleh teman-temannya. Dan akhirnya, adam tersadar kemudian langsung minta maaf kepada Pria dan Wisnu terutama, sedangkan Ryan masih belum menyadari kesalahannya.
Adam : ia juga ya...kalau begitu gw minta maaf yan nu, terima kasih juga buat pria yang udah nyadarin gw.
5. Persahabatan
Linda, Elsa, dan Fella mereka bersahabat sejak kecil, mereka bertiga sangat kompak, saat ini belum ada yang bisa memisahkan persahabatan mereka. Mereka duduk berdekatan di kelas, Elsa sebangku dengan Fella, sedangkan Linda duduk sendirian dibelakang mereka. Suatu hari ada anak baru dikelas mereka.
Elsa : hei..hei.hei..kawan ada anak baru tuh cowok,keren deh
Fella : Iya keren..
Elsa : Eh..jangan macam-macam itu incaran saya.
Linda : Sudah tenang jangan pada berantem!
Elsa : Fella ini,mau ikut-ikutan ngincar anak baru itu.
Fella : Yee.tenang saja,siapa cobak yang mau ngincar dia,aku gak suka kok.
Linda : Tuh,Fella saja sudah ngaku kalau dia gak suka sama anak baru itu,sana pada maaf-maafan.
Fella : Iya-iya..
Elsa : Fel,maafkan saya iya,saya sudah salah faham.
Fella : Iya.maafkan saya juga iya(mereka bertiga berpelukan)
Teng…teng bunyi bel masuk sudah berdering semua siswa masuk kelas.Fella,Elsa,dan Linda duduk ditempat mereka. Tak lama kemudian anak baru itu masuk kelas dan memperkenalkan diri.
Yongki : Assalamu’allaikum WR.WB,selamat pagi semua,saya siswa baru disini,perkenalkan nama saya Yongki Aji Kurniawan,saya pindahan dari SMA Negeri 1 Jakarta. Mungkin ada yang perlu ditanyakan lagi tentang saya ?
Elsa : Saya mau nanya boleh iya?
Yongki : Boleh,silahkan!
Elsa : Sudah punya pacar belum ?(dengan nada sedikit malu)
Semua murid meneriakinya
Yongki : Hehee.belum mbak,ada yang ditanyakan lagi ?kalau tidak ada saya mau duduk iya
Yongki mencari bangku kosong,dan akhirnya dia duduk disebelah Linda.
Linda : Silahkan duduk disini Yong
Yongki : Iya,Terimakasih.
Linda : Perkenalkan nama saya Linda(mengulurkan tangannya untuk berjabatan)
Yongki :Iya,saya Yongki(menerima jabatan tangan Linda)
Fella : Saya Fella(mengulurkan tangannya)
Elsa : Saya Elsa(Mengulurkan tangannya,mendahului tangan Fella)
Yongki : Saya Yongki
Bel istirahat berbunyi,karena belum akrab dengan teman-teman yang lain Yongki hanya duduk dikelas sambil membaca buku. Tak lama kemudian Linda dating menghampiri dia.
Linda : Kok didalam saja Yong ? tidak keluar ?
Yongki : Masih malu saya Lin,bulum begitu akrab dengan teman-teman.Kamu ngapain ? mana kedua sahabat kamu ?
Linda : Mereka makan di kantin
Yongki : Kamu tidak ikut ? kenapa?
Linda : Tidak,saya sudah kenyang
Yongki : Oh iya sudah(melanjutkan membaca buku)
Linda : Yongki
Yongki : Apa Lin ?
Linda : Maaf iya kalau ini terlalu cepat,aku…aku kagum dengan kamu.
Fella dan Elsa datang menghampiri keduanya.Linda kaget dengan kedatangan mereka
Elsa : Apa-apa’an ini ? ngapain kamu Lin ?
Linda : Tidak ada apa-apa kok
Fella : Jangan kira kita tidak mendengar perkataanmu iya..
Yongki : Ada apa ini ?
Linda : Tidak apa-apa kok
Elsa : tidak apa-apa gimana cobak ?(dengan nada marah)
Fella : Gini lo Yong,sebenarnya Elsa ini sejak pertama melihatmu dia sudah kagum dan suka dengan kamu.tapi tanpa sepengetahuan kami,Linda diam-diam juga suka pada kamu.
Linda : Tapi…
Elsa : Diam kamu.Pengjianat
Yongki : Sudah-sudah,oh gitu ceritanya,maaf iya sebelumnya,aku pindah kesekolah ini selain karena ada pindah tugas ayah,saya ingin sekolah dengan sungguh-sungguh tidak mau pacaran dulu,jadi kalian jangan bertengkar,saya sangat merasa bersalah jika saya mengakibatkan persahabatan kalian putus.
Linda : Maafkan saya iya Sa,saya menyesal,tapi sekarang saya sudah mengerti,persahabatan itu jauh lebih baik.
Elsa : Iya Lin,maafkan saya juga iya(Linda dan Elsa berpelukan)
Fella : hm..jadinya aku dicuekin ?
Elsa : Sini-sini ikutan(mereka bertiga berpelukan)
6. Persahabatan 2
Selasa, 24 Maret 2016. Hari ini merupakan hari ulang tahun Ika.
Dari kejauhan, terlihat Ika yang sedang berjalan menuju kelas dengan wajahnya yang murung, sesampainya dikelas ia langsung duduk di bangkunya.
Tak lama kemudian, Faza pun datang.
Faza :” pagi, ce.. (riang)”
Ika :” pagi.. (murung)”
Faza : “cece kenapa ?”
Ika : “cece tidak apa-apa ( menjawab dengan wajah yang lesu )”
Faza :”wajahmu tidak bisa menyembunyikan kesedihanmu, ce.. Coba ceritakan”
Ika :” Faza ingat tidak hari ini hari apa ?”
Faza : “hari ini hari selasa, tanggal 24 Maret tahun 2016, semua masih sama dan tidak ada yang berbeda,masih sama seperti hari kemarin”.
Ika : “Oh, benarkah? Ya sudahlah.. ( menghembuskan nafas )”
Tuk,tuk,tuk… terdengar langkah kaki Desri dan Rosa yang akan memasuki kelas, seperti biasanya Desri menyapa Ika dan Faza dengan riangnya
Desri : “pagi jak! hai cece! ( Riang gembira )”
Ika : “mmm, hai des.. (murung)”
Faza : “pagi, des!”
Rosa : “kenapa cece tak seriang biasanya?”
Desri : “iya nih, wajah cece murung, tak seperti biasanya.. padahal..”
Ika : “mmm.. caa, des kalian tahu tidak ini hari apa, tanggal berapa, atau bulan apa, dan ada kejadian apa? (memotong ucapan Desri)”
Desri : “tanggal 24… (berjalan keluar kelas membuang sampah)”
Rosa : “bulan Maret, tahun 2016..”
Faza : “dan tidak ada yang spesial di hari ini..”
Ika : “benarkah? sudahlah lupakan.. (berjalan keluar kelas, dengan perasan kesal, sedih, dan kecewa)”
***
Ika berjalan keluar kelas dengan wajah kesal, lalu menabrak Desri yang akan masuk ke kelas, Desri pun kebingungan, lalu menghampiri Faza dan Rosa
Desri : “kalian tahu tidak ada apa dengan cece?”
Rosa : “mungkin dia lagi PMS..”
Faza : “sepertinya kalian melupakan sesuatu”
Rosa : “oh ya? Memangnya apa yang kami lupakan?”
Faza : “hari ini merupakan hari ulangtahun cece”
Desri dan Rosa: “benarkah?”
Faza : “(menganggukkan kepala untuk meyakinkan)”
Desri : “Ya Tuhan, aku benar-benar lupa”
Faza : “aku kira kalian tadi hanya berpura-pura lupa”
Desri : “jujur, aku benar-benar lupa”
Rosa : “hei, aku punya rencana..”
Desri dan Faza : “rencana apa?”
Rosa : “bagaimana kalau kita membuat kejutan untuk cece?”
Desri : “ayo! aku setuju…”
Faza : “aku juga setuju…”
Desri : “ayo mendekat kemari sebentar, aku ingin memberi tahu rencananya… “
***
Desri, Faza, dan Rosa pun membahas rencana kejutan untuk Ika, mereka berencana untuk memberi kejutan di rumah Ika pada sore harinya, tetapi mereka membuat semacam petunjuk kepada Ika berupa beberapa memo di kertas yang mereka tinggalkan diam-diam di kolong meja Ika, dan dibeberapa tempat lainnya..
Ika menemukan memo tersebut ia pun kebingungan
Ika :” siapa yang meninggalkan memo ini?”
***
Sore hari pun tiba, kini saatnya Desri, Faza, dan Rosa melancarkan misi kejutannya, mereka sudah tiba di rumah Ika, betapa beruntungnya mereka karena Ika sedang keluar rumah sebentar dan ibu Ika dapat diajak bekerja sama, lalu langsung saja mereka menyiapkan dekorasi untuk kejutan Ika.
Ika pun tiba di rumahnya, ia merasa ada sesuatu yang aneh, rumah terlihat sepi, lalu langsung saja ia masuk, dan saat ia masuk…
Ika : “memo lagi? Ada aku disini? Mama! Mama! Mama! Kenapa sepi? (berjalan menuju kamar dan tersandung).”
Ika : “memo apa lagi ini? Kamar?”
Ika pun membuka pintu di kamarnya.
Desri, Faza, Rosa : “KEJUTAN!”
Ika : “(terharu dan tak bisa berkata apa-apa)”
Desri : “maaf ce, tadi kami lupa (memeluk Ika)”
Rosa : “iya ce maaf ya ce (memeluk Ika)”
Faza : “kalau aku sih pura-pura lupa ce, hehe, cece jangan seperti tadi pagi lagi ya (memeluk cece)”
Ika : “iya.. iya.. terimakasih banyak sahabatku atas kejutannya (berpelukan)”
Misi kejutan untuk Ika pun berhasil, mereka pun bersuka ria bersama sore itu..
Baca juga: Contoh Naskah Drama Tragedi Komedi 4 Orang
Demikianlah artikel tentang contoh naskah drama 4 orang tentang persahabatan. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
0 comments