Type something and hit enter

author photo
Posted by On

Cara menyusun pidato persuasif adalah salah satu keterampilan yang penting untuk dikuasai oleh siapa saja yang ingin mempengaruhi orang lain dengan kata-kata. 


Namun, banyak orang yang merasa kesulitan untuk membuat pidato yang bisa meyakinkan dan menarik perhatian audiens. 


Apakah Anda salah satunya? Apakah Anda sering merasa gugup, bingung, atau tidak percaya diri saat harus berpidato di depan publik? Apakah Anda ingin belajar bagaimana cara membuat pidato yang bisa menggerakkan hati dan pikiran audiens Anda? 


Jika jawaban Anda adalah ya, maka Anda berada di tempat yang tepat. Dalam artikel ini, saya akan menjelaskan kepada Anda lima langkah mudah yang bisa Anda ikuti tentang cara menyusun pidato persuasif yang efektif dan menarik.


Baca juga: Materi Teks Pidato


5 Langkah Menyusun Pidato Persuasif yang Efektif dan Menarik

cara menyusun pidato persuasif


Pidato persuasif adalah pidato yang bertujuan untuk mempengaruhi sikap, keyakinan, atau perilaku audiens sesuai dengan gagasan atau tindakan yang disampaikan oleh pembicara. 


Pidato persuasif bisa digunakan untuk berbagai tujuan, seperti mengajak, memberi saran, memberi motivasi, atau mengkritik. Pidato persuasif juga bisa digunakan untuk berbagai topik, seperti lingkungan, kesehatan, pendidikan, politik, atau sosial.


Namun, membuat pidato persuasif tidaklah mudah. Anda perlu mempersiapkan materi yang kuat, menulis teks yang menarik, dan menyampaikan pidato dengan gaya yang meyakinkan. Berikut adalah lima langkah yang bisa Anda ikuti untuk menyusun pidato persuasif yang efektif dan menarik.


Langkah 1: Menentukan Topik dan Tujuan Pidato


Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan topik dan tujuan pidato Anda. Topik adalah hal yang ingin Anda bicarakan, sedangkan tujuan adalah apa yang ingin Anda capai dari pidato Anda. Topik dan tujuan harus sesuai dengan kepentingan dan kebutuhan audiens Anda. Anda juga harus memilih topik yang relevan, aktual, dan menarik bagi audiens.


Untuk menentukan topik dan tujuan pidato, Anda bisa melakukan hal-hal berikut:

  • Melakukan brainstorming untuk mencari ide-ide yang berhubungan dengan topik yang ingin Anda bicarakan.
  • Melakukan riset untuk mencari informasi dan data yang mendukung topik Anda.
  • Menentukan sudut pandang atau posisi Anda terhadap topik tersebut.
  • Menentukan tesis atau pernyataan utama yang menjadi inti dari pidato Anda.
  • Menentukan tujuan spesifik dari pidato Anda, apakah ingin mengubah sikap, keyakinan, atau perilaku audiens.


Langkah 2: Menyusun Kerangka Pidato


Langkah kedua yang harus Anda lakukan adalah menyusun kerangka pidato. Kerangka pidato adalah rangkaian poin-poin utama yang akan Anda sampaikan dalam pidato Anda. 


Kerangka pidato akan membantu Anda mengatur materi secara logis, sistematis, dan koheren. Kerangka pidato juga akan membantu Anda mengingat isi pidato tanpa harus menghafalnya.


Untuk menyusun kerangka pidato, Anda bisa menggunakan formula PAS (Problem-Agitation-Solution) atau formula AIDA (Attention-Interest-Desire-Action). 


Formula PAS adalah formula yang digunakan untuk memaparkan masalah, menimbulkan rasa tidak nyaman atau resah pada audiens terhadap masalah tersebut, dan menawarkan solusi yang bisa dilakukan oleh audiens. 


Formula AIDA adalah formula yang digunakan untuk menarik perhatian audiens, menumbuhkan minat audiens terhadap topik, membangkitkan keinginan audiens untuk melakukan sesuatu terkait topik, dan mengajak audiens untuk bertindak sesuai dengan keinginan tersebut.


Untuk menyusun kerangka pidato dengan formula PAS atau AIDA, Anda bisa melakukan hal-hal berikut:

  • Menulis judul pidato yang menarik dan mengandung kata kunci.
  • Menulis pembukaan pidato yang bisa menarik perhatian audiens, seperti dengan menggunakan pertanyaan, kutipan, fakta, statistik, cerita, atau humor.
  • Menulis masalah atau problem yang berkaitan dengan topik pidato Anda. Anda harus menjelaskan apa masalahnya, mengapa masalah itu penting, dan siapa yang terkena dampaknya.
  • Menulis agitasi atau agitation yang berkaitan dengan masalah tersebut. Anda harus menunjukkan bagaimana masalah tersebut bisa memburuk jika tidak ditangani, dan bagaimana masalah tersebut bisa mempengaruhi audiens secara pribadi atau emosional.
  • Menulis solusi atau solution yang berkaitan dengan masalah tersebut. Anda harus menjelaskan apa solusinya, mengapa solusi itu efektif, dan bagaimana solusi itu bisa dilakukan oleh audiens.
  • Menulis penutup pidato yang bisa meninggalkan kesan kuat pada audiens. Anda harus mengulangi tesis dan poin-poin utama Anda, memberikan pesan moral atau motivasi, dan memberikan ajakan atau call to action kepada audiens.


Langkah 3: Menulis Teks Pidato


Langkah ketiga yang harus Anda lakukan adalah menulis teks pidato. Teks pidato adalah naskah yang berisi kata-kata yang akan Anda ucapkan dalam pidato Anda. 


Teks pidato harus sesuai dengan kerangka pidato yang telah Anda susun sebelumnya. Teks pidato juga harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami, jelas, dan tepat oleh audiens.


Untuk menulis teks pidato, Anda bisa melakukan hal-hal berikut:

  • Mengembangkan poin-poin utama dalam kerangka pidato menjadi kalimat-kalimat lengkap dan runtut.
  • Menambahkan fakta, data, contoh, ilustrasi, atau bukti-bukti lain yang bisa mendukung argumen Anda.
  • Menggunakan teknik-teknik persuasif, seperti ethos, pathos, logos, analogi, bandwagon, testimonial, atau lainnya untuk memperkuat pesan Anda.
  • Menggunakan transisi atau kata penghubung untuk menghubungkan antara bagian-bagian pidato dan membuat alur yang lancar.
  • Menggunakan variasi bahasa, seperti sinonim, antonim, metafora, perbandingan, pertentangan, atau lainnya untuk membuat teks lebih menarik dan hidup.
  • Menggunakan kalimat efektif, seperti kalimat tanya, kalimat perintah, kalimat seru, kalimat ajakan, atau lainnya untuk membangkitkan emosi dan reaksi audiens.
  • Menggunakan kata-kata kunci yang berkaitan dengan topik dan tujuan pidato Anda secara berulang-ulang untuk meningkatkan ingatan dan kesadaran audiens.

Langkah 4: Menyunting dan Merevisi Teks Pidato


Langkah keempat yang harus Anda lakukan adalah menyunting dan merevisi teks pidato. Menyunting dan merevisi teks pidato adalah proses memeriksa dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada dalam teks pidato, baik dari segi isi, struktur, bahasa, maupun tata cara penulisan. 


Menyunting dan merevisi teks pidato akan membantu Anda meningkatkan kualitas dan efektivitas pidato Anda.


Untuk menyunting dan merevisi teks pidato, Anda bisa melakukan hal-hal berikut:

  • Membaca kembali teks pidato secara keseluruhan dan memastikan bahwa teks pidato sesuai dengan topik, tujuan, dan audiens Anda.
  • Memeriksa apakah ada bagian-bagian yang kurang jelas, tidak relevan, tidak logis, atau bertele-tele dalam teks pidato dan menghapus atau mengubahnya sesuai kebutuhan.
  • Memeriksa apakah ada kalimat-kalimat yang terlalu panjang, rumit, atau sulit dipahami dalam teks pidato dan menyederhanakan atau memecahnya menjadi kalimat-kalimat yang lebih pendek dan sederhana.
  • Memeriksa apakah ada kesalahan-kesalahan ejaan, tanda baca, tata bahasa, atau kaidah penulisan dalam teks pidato dan memperbaikinya sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku.
  • Memeriksa apakah ada kata-kata atau frasa-frasa yang tidak tepat, tidak baku, atau tidak sopan dalam teks pidato dan menggantinya dengan kata-kata atau frasa-frasa yang lebih tepat, baku, dan sopan.
  • Memeriksa apakah ada informasi atau data yang kurang akurat, tidak valid, atau tidak terpercaya dalam teks pidato dan menggantinya dengan informasi atau data yang lebih akurat, valid, dan terpercaya.
  • Memeriksa apakah ada sumber-sumber yang tidak dicantumkan atau tidak dikutip dengan benar dalam teks pidato dan mencantumkan atau mengutipnya dengan benar sesuai dengan kaidah.
  • Memeriksa apakah ada sumber-sumber yang tidak dicantumkan atau tidak dikutip dengan benar dalam teks pidato dan mencantumkan atau mengutipnya dengan benar sesuai dengan kaidah penulisan sumber.


Langkah 5: Berlatih dan Menyampaikan Pidato


Langkah kelima yang harus Anda lakukan adalah berlatih dan menyampaikan pidato. Berlatih dan menyampaikan pidato adalah proses mengucapkan kata-kata yang ada dalam teks pidato dengan cara yang meyakinkan dan menarik bagi audiens. 


Berlatih dan menyampaikan pidato akan membantu Anda meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan berbicara Anda.


Untuk berlatih dan menyampaikan pidato, Anda bisa melakukan hal-hal berikut:

  • Membaca teks pidato beberapa kali dengan suara keras dan menghafal poin-poin utama yang ingin Anda sampaikan.
  • Mencari tempat yang tenang dan nyaman untuk berlatih pidato, seperti di kamar, di taman, atau di depan cermin.
  • Menggunakan alat bantu, seperti mikrofon, pengeras suara, atau rekaman suara untuk mendengarkan dan memperbaiki intonasi, volume, kejelasan, dan kecepatan suara Anda.
  • Menggunakan bahasa tubuh, seperti kontak mata, senyum, gerakan tangan, atau postur tubuh untuk menunjukkan sikap positif, antusiasme, dan kredibilitas Anda.
  • Menggunakan media visual, seperti slide presentasi, gambar, grafik, atau video untuk mendukung materi pidato Anda dan membuatnya lebih menarik dan mudah dipahami oleh audiens.
  • Meminta masukan atau saran dari orang lain, seperti teman, keluarga, atau mentor untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pidato Anda dan memperbaikinya sesuai kebutuhan.
  • Menyesuaikan pidato Anda dengan situasi dan kondisi audiens, seperti jumlah audiens, latar belakang audiens, waktu pidato, atau tujuan pidato.
  • Bersikap santai, percaya diri, dan profesional saat menyampaikan pidato Anda di depan audiens.


Itulah lima langkah yang bisa Anda ikuti untuk cara menyusun pidato persuasif. Saya harap artikel ini bisa membantu Anda dalam membuat pidato yang bisa menggerakkan hati dan pikiran audiens Anda. Terima kasih telah membaca artikel ini dan semoga berhasil dalam membuat pidato persuasif Anda.

0 comments