Konjungsi Temporal: Pengertian, Macam & Contoh Kalimatnya

Artikel ini terbit karena ada pertanyaan tentang konjungsi temporal yang meliputi pengertian, jenis/macam dan contoh kalimatnya.

Apa itu konjungsi temporal? Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konjungsi adalah ungkapan penghubung antar kata, frasa, klausa, dan kalimat. Sedangkan temporal adalah berkenaan dengan waktu.

Jadi, pengertian konjungsi temporal adalah kata hubung yang menyatakan adanya hubungan waktu antara dua hal atau peristiwa.

Pengertian Konjungsi Temporal

Apa yang dimaksud dengan konjungsi temporal? 

Definisinya adalah kata hubung yang menjelaskan hubungan waktu dari dua peristiwa yang berlainan. Konjungsi ini termasuk kata hubung yang erat kaitannya dengan waktu. 

Pengertian lain, 

Konjungsi temporal merupakan kata hubung yang menyatakan adanya hubungan antara satu kalimat dengan kalimat yang lain.

Konjungsi temporal berfungsi untuk menerangkan kronologis dari suatu peristiwa atau keadaan. Konjungsi ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu sederajat dan tidak sederajat.

Macam-Macam Konjungsi Temporal

Adapun jenis atau macam-macam konjungsi temporal dibagi menjadi 2 (dua), yakni konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat.

Apa perbedaannya?

Konjungsi Temporal Sederajat

Pengertian Konjungsi temporal sederajat adalah kata hubung yang digunakan dalam kalimat majemuk setara untuk menyambungkan kalimat yang sederajat. 

Penempatannya di tengah kalimat, tidak boleh di awal maupun di akhir kalimat.

Beberapa kata hubung yang dipakai dalam jenis konjungsi temporal sederajat adalah

Contoh: sebelumnya, sesudahnya, setelahnya, lalu, kemudian, selanjutnya.

Konjungsi Temporal Tidak Sederajat

Pengertian konjungsi temporal tidak sederajat adalah kata hubung yang menghubungkan dua kejadian yang mana kedudukan kalimatnya bertingkat dan dapat digunakan dalam semua jenis kalimat majemuk.

Penempatannya dapat diletakkan sembarang tempat, seperti di awal kalimat, tengah kalimat, atau akhir kalimat.

Beberapa kata hubung yang dipakai dalam jenis konjungsi temporal tidak sederajat adalah

Contoh: apabila, bila, bilamana, demi, hingga, ketika, sambil, sebelum, sampai, sedari, sejak, selama, semenjak, sementara, seraya, waktu, setelah, sesudah, tatkala

Contoh Kalimat Konjungsi Temporal

Setelah kita mengetahui pengertian dan macamnya, pembahasannya selanjutnya adalah kalimat-kalimat yang mengandung konjungsi temporal.

Contoh Konjungsi Temporal Sederajat

1. Saat ini Rudi sudah menjabat sebagai Manajer Cabang, sebelumnya ia mengawali karir sebagai karyawan kontrak.
2. Kakek masih menjalani pemeriksaan darah, sesudahnya beliau harus menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait tumor yang dideritanya.
3. Saya akan memeriksa keamanan lokasi perkemahan itu, lalu saya akan menjemputmu.
4. Kami diwajibkan membayar biaya denda terlebih dahulu, kemudian barulah mereka membiarkan kami mengikuti ujian.
5. Sebagai langkah awal ajari dulu cara mencampur warna, selanjutnya biarkan ia berkreasi sendiri dan mengeksplor sisi kreatif yang ia miliki.
6. Ibu makan pagi, kemudian berangkat bekerja ke kantor.
7. Adit mengambil tas sekolahnya lalu bergegas pergi ke sekolah.
8. Rani menyapu halaman, sesudahnya ia membersihkan ruang tamu.
9. Rudi mengerjakan tugas matematika, selanjutnya ia belajar untuk ujian bahasa Indonesia.
10. Adit mengganti pakaiannya lalu pergi tidur.
11. Habib mengambil air wudhu lalu mendirikan sholat di masjid.
12. Kevin membajak sawah kemudian menanam padi.
13. Tekan tombol x kemudian tombol y.
14. Bapak mengendarai mobilnya, sebelumnya ia telah mencucinya.
15. Pelajaran Penjasorkes telah selesai, selanjutnya ada pelajaran PKN.
16. Manchester United berhasil mengalahkan Chelsea, selanjutnya akan bertemu di final melawan Manchester City.
17. Ibu selesai memasak, sesudahnya ia mencuci piring.
18. Dina menyapu teras rumah, sesudahnya ia akan menyiram bunga.

Contoh Konjungsi Temporal Tidak Sederajat

1. Rudi mengerjakan pekerjaan rumah itu sambil mendengarkan musik di hp.
2. Paman berjanji akan membawa kami berlibur ke Korea apabila ia berhasil memenangkan tender proyek.
3. Demi menemani kakeknya yang sedang dirawat di rumah sakit, Harun rela meninggalkan pelajarannya di sekolah selama 1 minggu lebih.
4. Kami bersusah payah bergotong royong membersihkan selokan di komplek ini, sementara mereka hanya melihat dan menonton dari perkarangan rumah besarnya.
5. Saya tengah menyapu ruang tamu sementara itu adik membersihkan teras rumah.
6. Kau pergi meninggalkanku sementara aku disini menunggumu.
7. Adit sudah meninggalkan kampung halamannya semenjak ia menyelesaikan pendidikannya di bangku SMK.
8. Hidupmu tidak akan pernah tenang dan damai selama kamu belum memohon maaf pada kedua orang tuamu.
9. Kamu sudah terlalu baik padaku hingga aku tidak tahu harus bagaimana cara membalasnya.
10. Sebelum menjalani operasi, Kevin diperintahkan berpuasa oleh dokter.
11. Aku mencintaimu hingga akhir hayatku.
12. Hingga saat ini aku tetap mencintaimu.
13. Seorang ayah akan membiayakan sekolah anaknya hingga ke perguruan tinggi.
14. Kita harus berdoa sebelum makan.
15. Aku menggosok gigi sebelum berangkat ke sekolah.
16. Kami sampai di rumah sebelum matahari tenggelam.
17. Sebelum janur kuning melengkung, masih ada kesempatan.
18. Sedari dulu beliau sudah merawat dan menyayangiku seperti anaknya sendiri.
19. Kalian boleh menonton televisi seraya menunggu kedatangan dokter.
20. Kakak mendapatkan hadiah sepeda baru ketika ia merayakan ulang tahunnya.
21. Banyak murid mengobrol, ketika guru sedang memberikan pelajaran.
22. Ketika aku pergi ke sekolah, aku menemukan uang lima ribu.
23. Kami hampir saja kehilangan barang berharga kami tatkala terjadi bencana banjir.
24. Ibu sudah pergi meninggalkan kami untuk selamanya sejak aku berumur 6 tahun.
25. Aku tidak pernah melihat dirinya, sejak dia pindah sekolah.
26. Sejak hari itu, aku tidak pernah melihatnya.
27. Sejak kita bersama, dunia terasa milik kita berdua.
28. Aku tidak akan memaafkanmu, bilamana kau tidak membiarkanku membantumu kali ini.
29. Bila saja aku bisa kembali ke masa lalu, pasti hidup ini akan menyenangkan.
30. Bila itu keputusanmu aku harap kamu tidak menyesal.
31. Kami berkumpul di rumah kakek bila lebaran telah tiba.
32. Semenjak dia berteman dengan Rudi, kehidupannya mulai membaik.
33. Kakak dibelikan komputer apabila ia rajin belajar.
34. Apabila masuk Maghrib banyak anak kecil pulang ke rumahnya.
35. Kami akan mendaki gunung apabila cuaca mulai membaik.
36. Ayah membaca koran sambil minum kopi.
37. Dia duduk sambil melihat ke arahku.
38. Sambil mencuci pakaian ibu menjemurnya.
39. Sambil menyelam minum air.
40. Demi kuliah, Ucok bekerja keras.
41. Abdi belajar dengan giat demi menggapai cita-citanya.
42. Seorang ayah rela tidak makan demi melihat anaknya makan.
43. Waktu mengunjungi rumah kakek aku melihat-lihat tanamannya.
44. Kami pulang sekolah waktu bel telah berbunyi.
45. Waktu dia kehilangan dompetnya aku merasa iba.

Baca juga: Macam Jenis Konjungsi

Demikianlah pembahasan mengenai materi konjungsi temporal meliputi pengertian, macam jenis dan contoh kalimat konjungsi temporal. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.