Pengertian Nomina, Ciri-Ciri, Jenis dan Contohnya

Apa itu Nomina? Nomina adalah kata yang menerangkan tempat, manusia, maupun segala benda dan semua yang dibendakan. 

Daftar Isi

1. Pengertian Nomina
2. Ciri-Ciri Nomina
3. Jenis-Jenis Nomina
4. Contoh Kalimat Nomina

 

Pengertian Nomina

Nomina atau kata benda merupakan kata yang merujuk pada orang, hewan, benda, dan konsep atau pengertian.

Menurut (Kridalaksana, 2008:162) pengertian nomina adalah kelas kata yang sering berpadanan dengan benda, orang, ataupun hal lain yang dibendakan dalam alam di luar bahasa.

Salah satu ciri-ciri nomina dalam bahasa Indonesia ialah secara potensial didahului oleh partikel dari dan atau tidak berpotensi untuk bergabung dengan partikal tidak.

Kembali ke Daftar Isi ↑

Ciri-Ciri Nomina

Dalam aspek sintaktis nomina mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

• Dalam kalimat yang predikatnya verba, condong menduduki fungsi subjek, objek maupun pelengkap.
• Tidak bisa diingkarkan dengan kata tidak. Kata pengingkarnya yakni bukan. (Ibu bukan guru)
• Lazimnya dapat diikuti oleh adjektiva, baik secara langsung maupun dengan diantarai oleh kata yang. (Rumah indah - rumah yang indah)
• Tidak ada potensi untuk bergabung dengan partikel tidak.
• Ada potensi untuk didahului partikel dari.

Kembali ke Daftar Isi ↑

Jenis-Jenis Nomina

Menurut Chaer, nomina dibedakan menjadi 3 jenis yakni nomina yang dapat dihitung, nomina yang tidak dapat dihitung, dan nomina menyatakan nama khas.

Nomina yang dapat dihitung

Mees (1957) menyebutkan bahwa nomina ini adalah istilah kata benda yang dapat diperiksa. 

Chaer (1988:108) menyebut bahwa nomina yang bisa dihitung meliputi:

1. Kata yang menjelaskan orang, misalnya nenek, paman, bibi, ibu, dukun, tukang pukul, dan raja.
2. Kata yang menyatakan binatang, misalnya ayam, kerbau, sapi, kera, dan burung.
3. Kata yang menyatakan alat, perkakas dan perabotan, misalnya sendok, pacul, pisau, piring, dan mangkuk.
4. Kata yang menyatakan proses atau hal, misalnya kebaikannya, kebenaran, dan kesalahan.
5. Kata yang menyatakan benda alam, misalnya gunung, bulan, emas, bintang, matahari, dan laut.
6. Kata yang menyatakan hasil, misanya hasil kerjanya, tembakannya, dan panjatan (seseorang).

Nomina yang tidak dapat dihitung

Menurut Mees, nomina ini dikenal juga sebagai benda yang tidak dapat diperiksa atau nomina tak terbilang berdasarkan Kridalaksana. Umumnya menyatakan bahan dan zat. Contoh: minyak, pasir, abu, tanah, dan asap.

Nomina yang menyatakan nama khas

Kelas ini biasanya meliputi nama-nama tempat dan geografis seperti Timor, Jawa, Belanda.

Menurut Sifat

Menurut sifatnya dibedakan menjadi:

1. Nomina konkrit, yakni nomina yang menunjukkan benda berwujud; rata-rata bisa dilihat, diraba, dan dirasa misalnya pohon, batu, air, tanah.
2. Nomina abstrak, yakni sesuatu yang dibendakan atau nomina tidak berwujud, misalnya pelajaran, kebaikan, pembicaraan.

Menurut Struktur Bentuk Kata

Berdasarkan struktur bentuk kata:

1. Nomina dasar, adalah nomina yang belum mendapat proses morfologis. Nomina yang hanya terdiri atas satu morfem dan terdapat nomin dasar umum. Contoh hari, malam, meja, ksatria, kayu, tas, semut, kursi, rumah, burung, gunung, buku, dan lain-lain.
2. Nomina turunan, adalah nomina yang merupakan kata yang sudah mengalami proses morfologis. Dapat dilakukan dengan afiksasi, perulangan, dan pemajemukan.
3. Nomina paduan leksem. Contoh daya juang, loncat indah, cetak lepas, tertib acara, jejak langkah.
4. Nomina paduan leksem gabungan. Contoh pengembilalihan, pendayagunaan, kejaksaan tinggi, ketatabahasaan.

Kembali ke Daftar Isi ↑

Contoh Kalimat Nomina

1. Ibuku adalah seorang guru di salah satu sekolah swasta di kota ini.
2. Beliau merupakan ketua RW yang sangat baik sekaligus pahlawan bagi kemajuan warganya.
3. Kami sedih karena kepergian bapak guru kesayangan kami.
4. Saya senang melihat abangku berhasil menjadi seorang pengacara.
5. Luasnya sekitar 800 meter persegi.
6. Gajiku hanya sebanyak tiga jutah rupiah tiap bulan.
7. Aku dirumah saja sejak dari pagi, tidak pergi kemana-kemana.
8. Kakak di teras dengan menyuapi adik yang sedang makan.
9. Uang satu juta rupiahku yang tersimpan di lemari kamar hilang saat kami mengadakan syukuran tadi malam.
10. Tas kulit itu buatan Jogja.
11. Ayahku seorang pedagang.
12. Dia di halaman sedang bermain dengan kucing kesayangannya.

Kembali ke Daftar Isi ↑

Demikianlah materi pelajaran bahasa Indonesia tentang pengertian nomina, ciri-cirinya, jenis-jenis beserta contoh kalimat nomina. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.