Pada dasarnya, teks persuasif berisikan ajakan atau bujukan yang ditujukan untuk para pembaca atau pendengar agar mereka melakukan hal-hal yang diinginkan penulis.
Oleh karena itu, paragraf persuasif harus ditulis semenarik mungkin supaya dapat menarik perhatian khalayak umum.
Apa yang dimaksud dengan teks persuasif?
Teks persuasi adalah bentuk karangan yang memiliki tujuan untuk meyakinkan seseorang.
Seseorang disini maksudnya yaitu baik pembaca ataupun pendengar agar melakukan sesuatu yang dikehendaki si penulis.
Berdasarkan pengertian tersebut, dapat kita ketahui ciri-ciri teks persuasif.
Baca juga: Materi Teks Deskripsi
Ciri-Ciri Teks Persuasif
Adapun ciri-ciri dari karangan persuasi yaitu sebagai berikut.
- Paragraf ini berusaha untuk meyakinkan seseorang atau pembaca/pendengar.
- Paragraf ini berusaha membuat pembaca/pendengar agar tergerak untuk melakukan sesuatu hal yang dikehendaki penulis.
- Pendekatan emotif, berusaha untuk membangkitkan dan merangsang emosi pembaca/pendengar.
- Pendekatan rasional, menyampaikan fakta-fakta guna meyakinkan pembaca atau pendengar.
Pada umumnya bentuk persuasif adalah propaganda yang dilakukan berbagai lembaga, badan, atau perorangan; iklan dalam koran untuk mempromosikan barang atau jasa, kampanye politik untuk menarik pemilih sebanyak-banyaknya, dan selebaran-selebaran atau pamflet.
Pengertian Teks Persuasif
Teks persuasif merupakan bentuk karangan yang bertujuan guna meyakinkan seseorang baik itu pembaca ataupun pendengar agar melakukan sesuatu yang diinginkan penulis.
Karangan persuasif bersifat ajakan/bujukan, pernyataan-pernyataan di dalamnya cenderung "mempromosikan" sesuatu yang diperlukan orang banyak.
Tujuannya, penulis meyakinkan orang lain (pembaca/pendengar) jika pendapat, gagasan, serta ide yang dikemukakan benar adanya dan layak untuk diikuti semua orang.
Berdasarakan kata yang digunakan, terbagi menjadi 2, yaitu teks tersurat dan teks tersirat.
- Teks tersurat berarti menggunakan kata ajakan/bujukan yang ditulis secara langsung, sedangkan
- Teks tersirat berarti pembaca/pendengar harus memahami terlebih dahulu isi teks guna mendapati ajakan yang dimaksud penulis. Artinya tidak menulis kata ajakan secara langsung.
Definisi Teks Persuasif Menurut Para Ahli
Berikut adalah beberapa definisi teks persuasif menurut para ahli:
- Menurut Keraf (2006: 115), teks persuasif adalah suatu seni verbal yang dibuat dengan tujuan agar bisa menyakinkan seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan keinginan para penulisnya pada waktu saat ini maupun di waktu yang akan datang.
- Menurut Finoza (2008: 247), teks persuasif adalah karangan yang bertujuan membuat percaya, yakin, dan terbujuk akan hal-hal yang dikomunikasikan yang berupa fakta, pendapat, atau gagasan si penulis.
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, teks persuasif adalah ajakan kepada seseorang dengan cara memberikan alasan dan prospek baik yang meyakinkan. Dapat pula diartikan sebagai ajakan halus. Dalam kasus lain, persuasi juga bisa berbentuk karangan yang bertujuan membuktikan pendapat.
- Menurut Kemendikbud (2017: 176), teks persuasif adalah teks yang berisi ajakan atau bujukan untuk mengajak seseorang mengikuti harapan dan keinginan penulis.
- Menurut Mulyadi, dkk (2016, hlm. 23), teks persuasif adalah teks yang berisi bujukan untuk mengajak seseorang mengikuti harapan dan keinginan penulis. Struktur teks persuasif adalah berbagai unsur atau bagian yang membangun teks persuasif.
Baca selengkapnya: Definisi Teks Persuasif Menurut Para Ahli
Fungsi Teks Persuasif
Apa sih fungsi dari teks persuasi? Berfungsi untuk menyampaikan bujukan atau himbauan, saran, ajakan, dan pertimbangan tentang berbagai permasalahan aktual (lingkungan hidup, kondisi sosial, dan/atau keragaman budaya, dan lain-lain).
Bentuknya bisa berupa surat, pidato, kampanye politik, mungkin juga sebagai artikel.
Jenis-Jenis Teks Persuasi
Berikut ini 4 (empat) jenis teks persuasi yaitu sebagai berikut:
- Persuasi politik, digunakan oleh orang-orang yang terjun dalam dunia politik dan kenegaraan. Misalnya kampanye.
- Persuasi pendidikan, digunakan oleh orang-orang yang terjun dalam dunia pendidikan dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan dalam pendidikan.
- Persuasi iklan, digunakan oleh orang-orang yang terjun dalam dunia usaha untuk memeprkenalkan barang atau jasanya kepada orang lain. Lewat persuasi ini, diharapkan bagi pembaca atau pendengar menjadi tau, ingin memiliki barang atau jasa yang ditawarkan penulis.
- Persuasi propaganda, objek yang disampaikan dalam persuasi ini adalah informasi. Tujuan informasi diberikan, diharapkan pembaca/pendengar sadar dan mau bertindak sesuatu.
Struktur Teks Persuasif
Paragraf persuasif dibentuk oleh beberapa bagian, yang antarbagiannya itu disusun secara sistematis dan saling berhubungan.
Struktur teks persuasif diawali dengan pengenalan isu, diikuti dengan paparan sejumlah argumen. Setelah itu dinyatakan dengan ajakan-ajakan yang diakhiri dengan penegasan kembali.
Adapun penejelasan masing-masingnya yaitu:
- Pengenalan isu, yakni berupa pengantar atau penyampaian tentang masalah yang menjadi dasar tulisan atau pembicaraannya itu.
- Rangkaian argumen, yakni berupa sejumlah pendapat penulis/pembicara mengenai isu yang dikemukakan pada bagian sebelumnya. Pada bagian ini dikemukakan pula sejumlah fakta yang akan memperkuat argumen-argumennya itu.
- Pernyataan ajakan, yakni sebagai inti teks persuasi yang di dalamnya dinyatakan dorongan kepada pembaca/pendengar untuk melakukan sesuatu. Pernyataan itu mungkin disampaikan secara tersurat ataupun tersirat.
- Penegasan kembali.
Baca juga: Materi Teks Eksposisi
Kaidah Kebahasaan Teks Persuasif
Teks persuasif ditandai dengan kata-kata harus, hendaknya, sebaiknya, usahakanlah, jangan, hindarilah, dan sejenisnya. Selain itu, juga sering ditandai dengan menggunakan kata penting, harus, sepantasnya, dan kata kerja imperatif jadikanlah.
Kata-kata sejenis yang sering pula kita temukan, seperti jangan, sebaiknya, hendaknya, waspadalah.
Kaidah-kaidah kebahasaan lainnya yang menandai teks persuasif adalah sebagai berikut.
- Menggunakan kata-kata teknis atau peristilahan yang berkenaan dengan topik yang dibahas.
- Menggunakan kata-kata penghubung yang argumentatif. Misalnya, jika ... maka, sebab, karena, dengan dimikian, akibatnya, oleh karena itu.
- Menggunakan kata-kata kerja mental, seperti diharapkan, memprihatinkan, memperkirakan, mengagumkan, menduga, berpendapat, berasumsi, menyimpulkan.
- Menggunakan kata-kata perujukan, seperti berdasarkan data ..., merujuk pada pendapat ...
Teknik Penulisan Paragraf atau Karangan Persuasif
Berikut ini adalah beberapa teknik penulisan paragraf/karangan persuasif, di antaranya:
1. Rasionalisasi
Apa itu rasionalisasi? Adalah suatu proses penggunaan akan untuk memberikan suatu dasar pembenaran terhadap suatu persoalan.
Pembenaran ini berfungsi untuk memudahkan jalan agar keinginan, sikap, keputusan, atau tindakan yang telah ditentukan dapat dibenarkan.
2. Sugesti
Apa itu sugesti? Adalah suatu usaha membujuk atau mempengaruhi orang lain untuk menerima suatu pendirian tertentu.
Dalam kehidupan kita sehari-hari, sugesti itu biasanya dilakukan dengan rangkaian kata-kata indah menarik dan meyakinkan.
Contoh Teks Persuasif Singkat
Teks Persuasif tentang Covid 19
Virus corona (COVID-19) pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Penyakit virus corona adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus bernama corona yang baru ditemukan dan sampai saat ini belum ditemukan vaksinnya.
Sebagian besar orang yang tertular COVID-19 ditandai dengan gejala ringan hingga sedang, dan akan pulih tanpa penanganan khusus.
Cara penyebaran virus ini yaitu ditransmisikan melalui droplet (percikan air liur) yang dihasilkan saat orang yang terinfeksi bersin, batuk, atau menghembuskan nafas.
Droplet ini terlalu berat dan tidak bisa bertahan di udara, sehingga akan cepat jatuh dan menempel pada benda, lantai atau permukaan lainnya.
Anda dapat tertular apabila saat menghirup udara yang mengandung virus, Anda berada terlalu dekat dengan orang yang sudah terinfeksi COVID-19. Anda juga dapat tertular jika menyentuh permukaan benda yang telah terkontaminasi lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut Anda.
Oleh karena itu, diharapkan lindungi diri Anda dan orang lain di sekitar Anda dengan cara mencuci tangan secara rutin. Gunakan sabun dan air. Kedua, selalu jaga jarak aman dengan orang batuk atau bersin. Ketiga, kenakan selalu masker apabila berpergian.
Dengan demikian, COVID-19 tidak akan menjangkit Anda.
Baca selengkapnya: Contoh Teks Persuasi Singkat
Berdasarkan pemaparan yang telah kami jelaskan di atas, teks persuasi merupakan teks yang berisi ajakan atau bujukan. Pernyataan-pernyataan di dalam teks tersebut mendorong seseorang untuk mengikuti harapan atau keinginan penulis.
Teks persuasif artinya teks yang berfungsi untuk mempengaruhi pendapat dan perasaan. Misalnya, iklan dan resensi.
Baca juga: Contoh Soal Pilihan Ganda Teks Persuasi
Demikianlah artikel kali ini tentang materi persuasif. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
0 comments