Pernahkan kamu melakukan komunikasi dengan sebuah pertanyaan, akan tetapi kamu tidak mengharapkan jawaban dari teman mu tersebut. Itu disebut dengan kalimat retoris.
Apa yang dimaksud dengan kalimat retoris?
Definisi kalimat retoris adalah kalimat pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban. Biasanya digunakan oleh pengarang untuk memperindah kalimatnya.
Baca juga: Materi Teks Editorial
Pengertian Kalimat Retoris
Kalimat retoris adalah kalimat tanya yang tidak perlu jawaban.
Menurut Wikipedia, salah satu jenis majas dalam Bahasa Indonesia adalah retoris.
Majas retoris atau retorik berbentuk kalimat, oleh karena itu ada yang menyebut kalimat retoris atau kalimat retorik.
Pada umumnya setiap kalimat tanya memerlukan jawaban atas isi pertanyaan tersebut. Namun, ada pula pertanyaan yang sama sekali tidak memerlukan jawabannya.
Kalimat tersebut dipakai sebagai suatu cara dalam gaya bahasa. Pernyataan semacam inilah yang disebut dengan pernyataan retoris.
Gaya bahasa penegasan ini mempergunakan kalimat tanya yang sebetulnya tidak membutuhkan jawaban. Seringkali, fungsi kalimat retoris menyatakan kesangsian atau bersifat mengejek.
Pertanyaan retoris biasa dipakai dalam pidato-pidato atau percakapan-percakapan lain yang pendengarnya dianggap sudah mengetahui jawabannya.
Biasanya, hal tersebut dilakukan untuk meragukan atau menyindir seseorang.
Dalam bahasa pidato, kalimat retoris digunakan bukan dimaksudkan untuk bertanya, melainkan untuk menegaskan.
Contoh Kalimat Retoris
Adapun contoh-contoh dalam kalimat retoris adalah sebagai berikut.
"Kamu datang juga akhirnya .. tetapi kamu tahu sekarang jam berapa?"
Pertanyaan ini sebenarnya dilontarkan untuk menegaskan bahwa orang yang ditunggu terlambat datang.
"Heh jangan buang sampah di sini! Memang kamu tak tahu tempat sampah di situ untuk apa?"
"Apalagi yang dapat kita kerjakan kecuali hanya memohon pertolongan Tuhan?"
"Masih pantaskah ia dijuluki orang pintar?"
"Bukankah kehadirannya di rumah ini membawa perubahan?"
"Tidakkah bus itu harus memutar arahnya terlebih dahulu?"
"Mana mungkin orang mati hidup kembali?"
"Inikah yang kau namai bekerja?" (maksudnya hasil pekerjaanmu sangat tidak memuaskan).
"Kapan kita punya uang?"
Mengapa kalimat tersebut retoris? Karena jawabannya jelas ketika kita bekerja.
"Apakah gunanya bertengkar, lebih baik kita berdamai?"
Kalimat ini seperti bertanya karena memakai kata tanya Apakah dan diakhiri tanda tanya. Namun, kalimat itu tidak harus dijawab seperti halnya kalimat tanya.
Kalimat retoris yaitu gaya bahasa berupa pertanyaan yang sebenarnya tak perlu jawaban karena sudah diketahui maksud jawabannya.
Gaya bahasa ini banyak dipergunakan untuk memperkuat maksud dan terkadang juga menyindir.
Sebenarnya, bentuk gaya bahasa ini tak harus berbentuk pertanyaan karena kalimat retoris lebih ditujukan untuk membuat orang menyadari sesuatu yang sebenarnya sudah diketahui.
Baca juga: Materi Teks Anekdot
Demikianlah artikel kali ini tentang kalimat retoris dan contohnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
Kami menegaskan kembali bahwa kalimat tanya retoris merupakan kalimat tanya yang tidak memerlukan jawaban karena memang jawabannya sudah jelas.
0 comments