Buatlah contoh teks laporan hasil observasi tentang pantai? Baiklah, pantai termasuk dalam bagian contoh teks LHO keindahan alam. Apa yang dimaksud teks laporan hasil observasi? Pengertian teks lho adalah teks yang menjelaskan informasi umum tentang sesuatu seperti alam, tumbuhan, hewan berdasarkan fakta dari hasil observasi yang telah dilakukan.
Adapun struktur teks laporan hasil observasi ada 2, yang pertama terdapat 2 struktur utama yaitu pernyataan umum dan aspek yang dilaporkan.Yang kedua pernyataan umum, deskripsi bagian dan deskripsi manfaat.
Untuk mengetahui selengkapnya, kalian bisa baca pada artikel kami sebelumnya: materi teks laporan hasil observasi.
Setelah memahami struktur teks lho, diharapkan bagi kalian untuk menentukan sendiri struktur yang ada pada contoh di bawah ini. Semoga berhasil ya...
Berikut ini contoh teks laporan hasil observasi pantai beserta strukturnya.
Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Keindahan Alam Pantai
1. Pantai Santolo
Jawa Barat terkenal sebagai provinsi yang kebudayaannya sangat kental, ini terlihat jelas pada kehidupan sosial budaya nya yang masih terjaga. Berbagai kegiatan kesenian masih dapat dinikmati di setiap sudut kota. Suasana yang tentram dengan keramahan masyarakatnya membuat saya selalu ingin berlama-lama menikmati kota Bandung khususnya. Wisata alam yang ingin sekali saya kunjungi adalah Pantai Santolo.
Suasana pantai ini masih sangat alami. Pantai Santolo memiliki pasir berwarna putih agak kecoklatan, warna air laut terlihat gradasi, hijau kebiruan menuju biru tua. Pemandangan yang sangat indah sekali.
Pantai ini sudah dikelola oleh resort dengan manajemen yang baik, membuat kebersihan di Pantai Santolo tetap terjaga. Juga telah tersedia tempat sampah yang memadai merupakan salah satu kiatnya. Ini lah yang seharusnya diterapkan di pantai-pantai seluruh Indonesia.
2. Pantai Anyer
Deskripsi Umum
Anyer atau Anyar memiliki sebuah pantai yang cukup terkenal di kalangan wisatawan, khususnya wisatawan dosmetik bernama Pantai Anyer. Walaupun demikian, tak jarang pula kita menemukan wisatawan mancanegara yang berkunjug dan menjadikan Pantai Anyer sebagai salah satu destinasi wisata mereka.
Deskripsi Bagian
Pantai ini terletak sekitar 38 km dari pusat kota Serang, Banten sehingga tidak memerlukan waktu yang lama untuk tiba di objek wisata pantai ini. Dengan perjalanan darat kita dapat mencapai lokasi ini hanya dalam waktu 30 menit - 1 jam dari pusat kota Serang.
Pantai Anyer terkenal dengan pasir putihnya yang membentang sepanjang bibir laut. Selain itu, para wisatawan dimanjakan dengan pemandangan Gunung Rakata yang merupakan anak Gunung Krakatau. Banyak pula tempat penginapan di sekitar pantai Anyer mulai dari motel kelas menengah ke bawah hingga hotel-hotel berbintang. Kita juga dapat menyewa beberapa wahana air seperti speed boat, banana boat, dan lain sebagainya.
Deskripsi Manfaat
Potensi Pantai Anyer sebagai destinasi favorit di wilayah Prov Banten begitu besar. Keindahan alamnya serta nilai sejarah yang ditawarkan menjadikan Pantai Anyer menjadi salah satu sumber pendapatan daerah maupun negara dengan terus melakukan promosi baik di dalam maupun luar negeri. Selain itu juga, masyarakat di sekitar Pantai Anyer juga merasa diuntungkan dengan adanya perkembangan infrastruktur yang telah dibangun di sekitar objek wisata ini karena mereka dapat memperoleh pundi-pundi rupiah dengan menjual berbagai aneka makanan, inuman, hingga menjadi pemandu wisata.
3. Pantai Cemara Tuban
Wisata Pantai Cemara Tuban merupakan salah satu wisata pantai yang terdapat di Ronggolawe.
Pantai Cemara Tuban menawarkan untuk Anda pesona pantai yang ditepi-tepinya berjajar pohon cemara yang rindang. Cocok buat Anda yang ingin berteduh menikmati suasana pantai.
Tempat wisata ini terletak di Jalur Pantura tepatnya disebelah barat terminal baru Tuban. Dengan tempatnya yang strategis tentunya sangat memudahkan wisatawan yang ingin menikmati pantai ini. Sekitar 300 meter dari Pantai Cemara juga terdapat wisata edukasi yaitu Wisata Mangrove Center Tubna yang merupakan bibit mangrove yang ditanam di seluruh Indonesia.
Wisata ini dulunya bernama wisata pantai tasikharjo. Kawasan ini dulunya tahun 1980-an digandrungi oleh warga sekitar bisa dikatakan sebagai primadona di Tuban yang banyak dikunjungi wisatakan karena keindahan alamnya. Beberapa tahun kemudian, tempat itu terlantar dan bisa dikatakan rusak. Akhirnya pada tahun berikutnya pemerintah berupaya untuk mengembalikan wilayah tersebut agar tetap indah dan terjaga. Yang dahulu hanya terdapat beberapa pohon cemara saja, kini telah ditanami sampai terbentang sepanjang kawasan pantai.
Pantai Cemara Tuban memberikan keunikan tersendiri dengan nuansa pantai berbeda, pantai disana sangatlah luas tak hanya cocok bagi Anda berjalan-jalan ditepinya, juga cocok untuk orang-orang yang memiliki hobi sport misal sekedar jogging, lari-lari kecil atau lain sebagainya.
4. Pantai Kartini
Pantai Kartini merupakan salah satu objek wisaya pantai di Bulu, Jepara, Jawa Tengah. Pantai ini terletak 2,5 km arah barat dari pendopo Kantor Bupati Jepara. Pantai Kartini tidak bisa lepas dari suatu acara tradisional yang disebut "Lomban". Acarai ini merupakan acara budaya masyarakat Jepara yang berlangsung selama 1 hari tepatnya pada seminggu setelah Hari Raya Idul Firi atau tangal 8 Syawal.
Pantai Kartini disebut juga "pemandian" yang terletak di sebelah barat Pantai Kartini, karena pada awalnya digunakan sebagai tempat pemandian yang konon dipercaya masyarakat dapat menyembuhkan penyakit rematik, gatal-gatal.
Pantai Kartini memiliki pasir yang putih dan ombaknya yang tenang. Pantai ini sangat cocok dikunjungi sebagai wisata keluarga. Selain menawarkan keindahan alam panaroma alami pantai, ada beberapa wahana yang tersedia di pantai ini.
Di tempat lainnya terdapat bangunan gedung yang memiliki latar belakang alam yang sungguh indah dan merupakan tempat untuk melihat-lihat berbagai jenis ikan dan juga ada bioskop 3D yang menayangkan film-film tentang kura-kura atau penyu serta film lainnya, tempat ini bernama Wahana Kura-Kura Ocean Park yang terdiri dari 2 lantai. Untuk masuk wahana kura-kura ini sangatlah terjangkau berkisar Rp. 5000 pada hari biasa dan Rp. 17.500 pada hari libur nasional.
5. Pantai Toronipa
Pantai Toronipa berada di wilayah Kabupaten Konawe yang merupakan kawasan wisata pantai yang banyak diminati oleh wisatawan lokal. Berjarak kurang lebih 20 km dari Kendari ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara dan dapat diakses melalui jalur transfortasi darat maupun laut.
Toronipa merupakan daerah yang berada didaerah tropis yang kaya akan sumber daya alam sehingga sebagian besar penduduknya menggantungkan hidup sebagai petani dan nelayan namun ada juga yang mencari tambahan penghasilan sebagai pedagang atau penyedia jasa wisata.
Toronipa terletak di daerah katulistiwa atau daerah tropis. Hal ini menyebabkan lamanya siang dan malam hari relatif sama. Dengan kondisi ini Toronipa memiliki potensi seperti potesi vegetasi dan pantai yang memberikan banayak manfaat bagi aspek kehidupan penduduk setempat.
Kawasan pantai Toronipa merupakan daerah pantai yang sangat aktif dengan kondisi ombak yang terus bergejolak. Dilihat secara sepintas kondisi air laut di pantai Toronipa airnya berwarna kuning kecoklat-coklatan. Ini menandakan kondisi air laut yang banyak mengandung material-material lain seperti lumpur atau pasir yang ditimbulkan akibat abrasi air laut.
Kondisi pantai di tempat tersebut sebagian besar didominasi oleh pasir sedimen dengan warna kehitam-hitaman. Didaerah pengamatan pada koordinat S.03*52’32” E.122*30’23,2’ dengan jarak 10 meter dari garis pantai dapat ditemukan pasir yang merupakan pasir hasil sedimen yang dibawa arus laut. Hal itu dapat dibuktikan dengan menggali pasir di daerah tersebut sedalam 50 cm kondisi pasir halus masih tetap ditemukan.
Ini menandakan proses sedimentasi telah berlangsung lama dan terjadi secara terus menerus. Keadaan ini jelas teramati gerakan arus air laut dipantai menunjukan adanya partikel-partikel pantai yang ikut terbawa arus laut.
Berdasarkan pengamatan melalui GPS pantai Toronipa terletak melintas dari utara keselatan dengan arah pantai menghadap ketimur. Berdasarkan pengukuran daerah ini juga mengalami pasang surut sebagaimana kondisi pantai lainnya. Pada pukul 11.00, Sabtu 22 Mei 2010 malam ke 11 dari bulan mati pada koordinat S.03*52’32” E.122*30’23,2’ lebar pantai terukur sepanjang 35 m.
Setelah dilakukan pengamatan satu jam kemudian nampaknya terjadi pergeseran garis pantai yang berarti juga terjadi perubahan lebar pantai, yaitu sepanjang 40 meter akibat dari garis pantai yang surut sepanjang 5 meter dari garis pantai semula.
Kondisi pantai Toronipa ini sangat dipengaruhi oleh adanya aktivitas gelombang dan arus laut. Gerakan gelombang laut dipantai tersebut turut pula membawa material-materiallain seperti pasir sedimen yang telah disinggung sebelumnya.
Bahkan kadang-kadang turut pula terbawa material lain seperti bagian-bagian tumbuhan yang terbawa arus dan gelombang laut. Secara umum kondisi sedimen ditempat ini terdiri atas dua yaitu sedimen klasik dan sedimen biogenetik.
Sedimen klasik kemungkinan disebabkan oleh rombakan batuan sedangkan sedimen biogenetik disebabkan oleh sisa-sisa binatang karang dan sisa-sisa rombakan tumbuhan yang terbawa kelaut oleh air sungai.
6. Teks Laporan Hasil Observasi berjudul Pantai
Definisi umum
Pantai adalah batas antara daratan dengan laut. Batas ini merupakan zona laut sampai dengan kedalaman 200 m (garis isobath 200 m). Jadi, sifat-sifat pantai sama dengan daratan. Menurut bentuknya ada empat macam pantai, yaitu pantai landai, pantai curam, pantai bertebing, dan pantai karang.
Deskripsi bagian
Pantai landai memiliki ciri pantai yang permukaannya relatif datar. Termasuk pantai jenis ini adalah pantai mangrove, pantai bukit pasir, pantai delta, dan pantai estuari. Pantai curam biasanya bergunung-gunung. Karena percetakan yang memanjang sejajar pantai dan terkikis ombak yang besar, terjadilah tebing-tebing curam dan laut dalam. Contohnya pantai di selatan pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera.
Sementara pantai bertebing (flaise) adalah pantai yang curam di muka tebing karena adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal. Terjadinya flaise karena penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri yang disebabkan oleh
abrasi atau erosi. Pantai karang terjadi jika di dasar laut sepanjang pantai terdapat terumbu karang, misalnya pantai di pulau Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Pantai seperti ini biasanya dijadikan objek wisata laut. Misalnya, Taman Bunaken di Manado.
Pantai merupakan tempat wisata yang populer dan pantas untuk dinikmati secara bersama keluarga. Pantai juga memiliki ekosistem pantai yang terdapat komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pantai terdiri atas tumbuhan dan hewan yang hidup di daerah pantai. Sementara komponen abiotik pantai terdiri atas gelombang, arus, angin, pasir, batuan, dan sebagainya. Tidak hanya itu, masih banyak yang terdapat di pantai dan dapat kita manfaatkan untuk kehidupan. Pasir yang dicampur dengan air laut diolah menjadi garam. Dan manfaat yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang adalah manfaat pasir buat kesehatan manusia. Pantai terdiri atas beberapa jenis. Komponen biotik dan abiotik pantai mengandung banyak manfaat. Selain indah, pantai memiliki manfaat bagi kesehatan, dan nutrisi.
7. Pantai Kuta
Pantai Kuta adalah salah satu pantai terkenal yang terdapat di wilayah Provinsi Bali. Pantai ini kerap menjadi kunjungan wisata favorit para turis.
Pantai Kuta memiliki penampilan yang begitu indah. Pantai ini senantiasa dikaruniai dengan ombak besar yang kerap dijadikan ajang berselancar oleh para wisatawan. Selain itu, laut yang berwarna biru kehijauan menambah indah pantai ini.
Keindahan ini menjadikan Kuta sebagai salah satu andalan pariwisata Bali dan juga Indonesia. Hal inilah yang membuat pemerintah berlomba-lomba menjadikan banyak daerah lain sebagai destinasi wisata baru berkaca dari Bali dan Pantai Kuta.
8. Pantai Parangtritis
Pantai parangtritis merupakan datu nama pantai yang terkenal dengan ombak besar dan mitos tentang Nyi Roro Kidul ini menyimpan sejuta keindahan dan juga berbalut misteri bagi yang mempercayainya. Pantai parangtritis terletak 27 km krarah selatan dari pusat kota Jogja. Terletak di kawasan paling selatan pulau Jawa , pantai parangtritis terhubung dengan Samudra Hindia.
Di pantai parangtritis ini, anfa bisa menikmati berbagai fasilitas wisata, seperti naik bendi yang menyusuri sepanjang bibir pantai, surfing/ berselancar, having fun menggunakan ATV. Kemudian melihat indahnya pemandangan sunset panta parangtritis yang tidak bisa anda temukan di obyek wisata lain. Di pantai ini identik dengan legenda kanjeng Ratu Kidul, Nyi Roro Kidul, atau Nyi Blorong.
Ada pantangan, saat berkunjung tidak dianjurkan mengenakan pakaian warna hijau, konon Ratu Pantai Selatan menyukai warna tersebut. Bagi masyarakat pesisir, Pantai Selatan Jawa dipercaya sebagai Pantai Suci. Sampai sekarang, tradisi upacara adat Labuhan masih dijalankan, diantaranya Labuhan Ageng, Alit, Bhekti Pertiwi Pesusung Jaladri, sertupacara Melasti. Manfaat mempelajari hal ini adalah kita dapat mengetahui hal-hal unik yang ada di pantai parangtritis.
Kalian bisa baca juga contoh yang telah kami buat sebelumnya yakni tentang keindahan alam, bencana alam pada Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Alam.
Demikianlah artikel tentang contoh teks laporan hasil observasi tentang pantai dan strukturnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
0 comments