Tujuan artikel ini dibuat untuk mengetahui apa pengertian makna denotatif dan juga pengertian makna konotatif beserta contoh kalimatnya.
Makna denotatif dan konotatif yang akan kami jelaskan meliputi pengertian denotatif dan konotatif menurut para ahli, dan juga kami akan memberikan masing-masing satu contoh kalimat konotatif dan denotatif.
Makna denotatif disebut juga dengan istilah makna denotasi.
Djajasudarma (1999:9) mengungkapkan pengertian makna denotatif adalah makna yang menunjukkan adanya hubungan antara konsep dengan dunia kenyataan. Makna denotatif ini memiliki arti yang sebenarnya atau sesuai dengan yang dilihat, tidak mengandung makna tersembunyi.
Chaer (2013:65) menyatakan bahwa makna denotatif pada dasarnya sama dengan makna referensial sebab makna denotatif ini lazim diberi penjelasan sebagai makna yang sesuai dengan hasil observasi menurut penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan, atau pengalaman lainnya.
Makna denotasi adalah makna kata yang sesuai dengan makna sebenarnya. Seperti yang dijelaskan oleh Hayes, et al (1977:252) "Denotation is the clearly defined meaning of a word". Artinya denotasi ialah makna sebenarnya dari sebuah kata.
Menurut KBBI, denotasi adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu yang ada di luar bahasa atau sesuatu yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif.
Contoh makna denotatif yang ada pada teks laporan hasil observasi yang bertema "Biota Laut" karangan siswa kelas VII MTs N Surakarta II ini dapat dibuktikan sebagai berikut.
Kata yang di garis bawah di atas mengandung makna denotatif. Hal ini dapat dilihat dari segi konteksnya, yakni kalimat tersebut mengandung makna sebenarnya. Hal ini dijelaskan pada pernyataan kata berkeliaran. Maksud kata berkeliaran dalam teks tersebut sesuai dengan maksud yang adala dalam konteks kalimat tersebut.
Kata berkeliaran dan berjalan itu memiliki arti yang sama, yaitu sama-sama bergerak dan melakukan sesuatu. Namun, kata yang sesuai dengan kalimat tersebut yaitu kata berkeliaran. Hal ini dapat dikatakan kalau makhluk hidup yang ada di laut seperti ikan, terumbu karang, dan sejenisnya itu tidak bisa berjalan, tetapi dapat berkeliaran dengan bebas.
Berkeliaran yang dimaksud dalam kalimat tersebut adalah bergerak bebas kesana kemari di dalam laut.
Makna konotatif sering disebut juga dengan istilah makna konotasi.
Djajasudarma (1999:9) menyatakan bahwa pengertian makna konotatif adalah makna yang muncul dari makna kognitif ke dalam makna kognitif tersebut ditambahkan komponen makna lain.
Kridalaksana dalam Suwandi (2008:82) menyatakan bahwa makna konotatif adalah aspek makna sebuah atau sekelompok kata yang didasarkan atas perasaan atau pikiran yang timbul atau ditimbulkan oleh pembicaraan (penulis) dan pendengar (pembaca).
Leech (1981:12) mengemukakan bahwa, "Connotative meaning is the communicative value on expression has by what it refers to, offer and above its purely conceptual content" artinya, makna konotatif adalah komunikatif yang dimiliki oleh ungkapan berdasarkan atas apa yang diacunya, melebihi dan di atas yang dimiliki oleh makna konseptualnya.
Menurut Keraf (1994:29) definisi makna konotatif yaitu suatu jenis mana dimana stimulus dan respons mengandung nilai-nilai emosional. Konotasi atau makna konotatif disebut juga makna konotasional, makna emotif, atau makna evaluatif. Makna konotatif sebenarnya adalah makna denotasi yang mengalami penambahan.
Hal ini sependapat dengan pengertian konotasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:725) yakni konotatif artinya tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata, makna yang ditambahkan pada makna denotasi.
Aminuddin (2001:88) berpendapat bahwa pengertian makna konotatif adalah makna kata yang telah mengalami penambahan terhadap makna dasarnya. Makna konotatif disebut juga dengan makna tambahan. Makna konotatif muncul sebagai akibat asosiasi perasaan pemakai bahasa terhadap kata yang didengar atau dibaca.
Zgusta (dalam Aminuddin, 2001:112) berpendapat makna konotatif adalah makna semua komponen pada kata ditambah beberapa nilai mendasar yang biasanya berfungsi menandai.
Sebuah kata disebut mempunyai makna konotatif apabila kata tersebut mempunyai "nilai rasa", baik bersifat positif maupun negatif.
Jika sebuah kata tidak memiliki nilai rasa, maka kata tersebut tidak memiliki konotasi. Namun, kata tersebut dapat juga disebut berkonotasi netral. Artinya, kata yang digunakan tidak memihak pada kata yang lain.
Untuk menemukan apakah kalimat tersebut termasuk makna konotatif atau bukan dapat dilihat dari keharmonian kata yang digunakan.
Contoh makna konotatif yang ada pada teks laporan hasil observasi yang bertema "Biota Laut" ini dapat dibuktikan sebagai berikut.
Kata yang di garis bawahi di atas mengandung makna konotatif. Hal ini dapat ditinjau dari segi pemakaian kata mengiringi. Kata mengiringi dalam teks tersebut diartikan mengikuti. Sedangkan, makna sebenarnya yakni mengiringi berarti mengelilingi. Arti yang sebenarnya dalam teks tersebut yaitu mengelilingi, karena laut tidak bisa mengikuti tetapi dapat mengelilingi. Jadi, penulisan yang tepat adalah "Laut yang mengelilingi pulau-pulau".
Itulah tadi pengertian denotatif dan konotatif menurut para ahli beserta contoh kalimatnya.
Demikianlah artikel tentang pengertian makna denotatif dan konotatif beserta contoh kalimatnya. Semoga apa yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
Makna denotatif dan konotatif yang akan kami jelaskan meliputi pengertian denotatif dan konotatif menurut para ahli, dan juga kami akan memberikan masing-masing satu contoh kalimat konotatif dan denotatif.
Pengertian Makna Denotatif Menurut Para Ahli
Makna denotatif disebut juga dengan istilah makna denotasi.
Djajasudarma
Djajasudarma (1999:9) mengungkapkan pengertian makna denotatif adalah makna yang menunjukkan adanya hubungan antara konsep dengan dunia kenyataan. Makna denotatif ini memiliki arti yang sebenarnya atau sesuai dengan yang dilihat, tidak mengandung makna tersembunyi.
Chaer
Chaer (2013:65) menyatakan bahwa makna denotatif pada dasarnya sama dengan makna referensial sebab makna denotatif ini lazim diberi penjelasan sebagai makna yang sesuai dengan hasil observasi menurut penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan, atau pengalaman lainnya.
Hayes
Makna denotasi adalah makna kata yang sesuai dengan makna sebenarnya. Seperti yang dijelaskan oleh Hayes, et al (1977:252) "Denotation is the clearly defined meaning of a word". Artinya denotasi ialah makna sebenarnya dari sebuah kata.
KBBI
Menurut KBBI, denotasi adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu yang ada di luar bahasa atau sesuatu yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif.
Contoh Kalimat Denotatif
Contoh makna denotatif yang ada pada teks laporan hasil observasi yang bertema "Biota Laut" karangan siswa kelas VII MTs N Surakarta II ini dapat dibuktikan sebagai berikut.
Banyak tumbuh-tumbuhan dan juga hewan laut. Hewan dan tumbuhan laut misalnya terumbu karang, rumput laut, bintang laut, macam-macam ikan, dan lain-lain. Di sana semua makhluk hidup berkeliaran dengan bebas. Biota laut merupakan kekayaan alam Indonesia yang melimpah.
Kata yang di garis bawah di atas mengandung makna denotatif. Hal ini dapat dilihat dari segi konteksnya, yakni kalimat tersebut mengandung makna sebenarnya. Hal ini dijelaskan pada pernyataan kata berkeliaran. Maksud kata berkeliaran dalam teks tersebut sesuai dengan maksud yang adala dalam konteks kalimat tersebut.
Kata berkeliaran dan berjalan itu memiliki arti yang sama, yaitu sama-sama bergerak dan melakukan sesuatu. Namun, kata yang sesuai dengan kalimat tersebut yaitu kata berkeliaran. Hal ini dapat dikatakan kalau makhluk hidup yang ada di laut seperti ikan, terumbu karang, dan sejenisnya itu tidak bisa berjalan, tetapi dapat berkeliaran dengan bebas.
Berkeliaran yang dimaksud dalam kalimat tersebut adalah bergerak bebas kesana kemari di dalam laut.
Pengertian Makna Konotatif Menurut Para Ahli
Makna konotatif sering disebut juga dengan istilah makna konotasi.
Djajasudarma
Djajasudarma (1999:9) menyatakan bahwa pengertian makna konotatif adalah makna yang muncul dari makna kognitif ke dalam makna kognitif tersebut ditambahkan komponen makna lain.
Kridalaksana
Kridalaksana dalam Suwandi (2008:82) menyatakan bahwa makna konotatif adalah aspek makna sebuah atau sekelompok kata yang didasarkan atas perasaan atau pikiran yang timbul atau ditimbulkan oleh pembicaraan (penulis) dan pendengar (pembaca).
Leech
Leech (1981:12) mengemukakan bahwa, "Connotative meaning is the communicative value on expression has by what it refers to, offer and above its purely conceptual content" artinya, makna konotatif adalah komunikatif yang dimiliki oleh ungkapan berdasarkan atas apa yang diacunya, melebihi dan di atas yang dimiliki oleh makna konseptualnya.
Keraf
Menurut Keraf (1994:29) definisi makna konotatif yaitu suatu jenis mana dimana stimulus dan respons mengandung nilai-nilai emosional. Konotasi atau makna konotatif disebut juga makna konotasional, makna emotif, atau makna evaluatif. Makna konotatif sebenarnya adalah makna denotasi yang mengalami penambahan.
KBBI
Hal ini sependapat dengan pengertian konotasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008:725) yakni konotatif artinya tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata, makna yang ditambahkan pada makna denotasi.
Aminuddin
Aminuddin (2001:88) berpendapat bahwa pengertian makna konotatif adalah makna kata yang telah mengalami penambahan terhadap makna dasarnya. Makna konotatif disebut juga dengan makna tambahan. Makna konotatif muncul sebagai akibat asosiasi perasaan pemakai bahasa terhadap kata yang didengar atau dibaca.
Zgusta
Zgusta (dalam Aminuddin, 2001:112) berpendapat makna konotatif adalah makna semua komponen pada kata ditambah beberapa nilai mendasar yang biasanya berfungsi menandai.
Sebuah kata disebut mempunyai makna konotatif apabila kata tersebut mempunyai "nilai rasa", baik bersifat positif maupun negatif.
Jika sebuah kata tidak memiliki nilai rasa, maka kata tersebut tidak memiliki konotasi. Namun, kata tersebut dapat juga disebut berkonotasi netral. Artinya, kata yang digunakan tidak memihak pada kata yang lain.
Untuk menemukan apakah kalimat tersebut termasuk makna konotatif atau bukan dapat dilihat dari keharmonian kata yang digunakan.
Contoh Kalimat Konotatif
Contoh makna konotatif yang ada pada teks laporan hasil observasi yang bertema "Biota Laut" ini dapat dibuktikan sebagai berikut.
Biota laut adalah seluruh makhluk hidup yang berkembang biak di laut. Di Indonesia juga banyak laut. Laut yang mengiringi pulau-pulau. Biota lautnya antara lain adalah terumbu karang, ikan ,dan tumbuh-tumbuhan lainnya.
Kata yang di garis bawahi di atas mengandung makna konotatif. Hal ini dapat ditinjau dari segi pemakaian kata mengiringi. Kata mengiringi dalam teks tersebut diartikan mengikuti. Sedangkan, makna sebenarnya yakni mengiringi berarti mengelilingi. Arti yang sebenarnya dalam teks tersebut yaitu mengelilingi, karena laut tidak bisa mengikuti tetapi dapat mengelilingi. Jadi, penulisan yang tepat adalah "Laut yang mengelilingi pulau-pulau".
Itulah tadi pengertian denotatif dan konotatif menurut para ahli beserta contoh kalimatnya.
Baca juga: Kalimat Efektif
Demikianlah artikel tentang pengertian makna denotatif dan konotatif beserta contoh kalimatnya. Semoga apa yang kami bagikan dapat bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
0 comments