Pada kesempatan kali ini, Materi Bahasa Indonesia akan membahas artikel tentang pamflet, yang meliputi pengertiannya, ukuran pamflet, fungsi, persyaratan/ciri, jenis-jenis, cara membuat pamflet dan contohnya.
Hermiko (2010:1) menjelaskan: "Pamphlet (pamflet) adalah semacam booklet (buku kecil) yang tak berjilid. Mungkin hanya terdiri dari satu lembar yang dicetak di kedua permukaannya. Tapi bisa juga dilipat di bagian tengahnya sehingga menjadi empat halaman. Atau bisa juga dilipat tiga sampai empat kali hingga menjadi beberapa halaman.
Jika dilipat menjadi empat, pampflet itu memiliki nama tersendiri yaitu leaflet.
Baca juga: Pengertian Leaflet, Ukuran, Fungsi, Kelebihan & Kekurangan serta Contohnya
Kata pamflet dalam Bahasa Indonesia diambil dari Bahasa inggris pamphlet. Pamflet pertama kali diperkenalkan pada tahun 1387 sebagai "pamphilet atau panffet" yang mengikuti kepopuleran komik satire saat itu yang berjudul Phamphilus, Seu de Amore. Phampilus berarti dicintai semua orang.
Pamflet memiliki ukuran mulai dari satu halaman kertas folio atau A4 dengan dan tanpa lipatan tanpa jilid dengan cetak bolak-balik.
Pamflet dapat dijadikan media promosi sekaligus media informasi. Biasanya dicetak satu sisi dan cara penyebarannya ditempel di jalan, tembok, atau tempat yang banyak dilalui orang.
Apa saja kegunaan pamflet? Penggunaan atau fungsi pamflet pada umumnya dilakukan untuk pemasaran aneka produk dan juga untuk penyebaran informasi politik.
Sejak dahulu literatur berbentuk pamflet sudah digunakan selama berabad-abad sebagai penggerak ekonomi serta untuk sarana disribusi informasi yang cepat dan luas, terutama pada pelanggan.
Selain itu, pamflet juga menjadi alat penting bagi protes politik dan kampanye, karena alasan yang sama.
Pamflet menjadi bukti fisik dari sejarah kehidupan manusia, yang mampu memulai maupun menandakan perubahan zaman dalam sebuah gerakan rakyat. Hal itu dapat diketahui pada koleksi New York Public Library, The Tamiment Library of New York University, dan koleksi Jo Labadie di University of Michigan, mengenai sejarah politik Amerika.
Adapun persyaratan atau ciri-ciri pamflet adalah sebagai berikut.
Adapun jenis-jenis pamflet yang wajib Anda ketahui adalah sebagai berikut.
Bagaimana cara membuat pamflet? Berikut caranya yang dikutip dari wikiHow.
Baca juga: Pengertian Brosur, Fungsinya, Ciri-Ciri dan Contohnya
Demikianlah artikel mengenai pengertian pamflet, cara membuatnya, ukuran pamflet, fungsi, persyaratan, jenis-jenis pamflet dan contohnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
Hermiko (2010:1) menjelaskan: "Pamphlet (pamflet) adalah semacam booklet (buku kecil) yang tak berjilid. Mungkin hanya terdiri dari satu lembar yang dicetak di kedua permukaannya. Tapi bisa juga dilipat di bagian tengahnya sehingga menjadi empat halaman. Atau bisa juga dilipat tiga sampai empat kali hingga menjadi beberapa halaman.
Jika dilipat menjadi empat, pampflet itu memiliki nama tersendiri yaitu leaflet.
Baca juga: Pengertian Leaflet, Ukuran, Fungsi, Kelebihan & Kekurangan serta Contohnya
Kata pamflet dalam Bahasa Indonesia diambil dari Bahasa inggris pamphlet. Pamflet pertama kali diperkenalkan pada tahun 1387 sebagai "pamphilet atau panffet" yang mengikuti kepopuleran komik satire saat itu yang berjudul Phamphilus, Seu de Amore. Phampilus berarti dicintai semua orang.
Ukuran Pamflet
Pamflet memiliki ukuran mulai dari satu halaman kertas folio atau A4 dengan dan tanpa lipatan tanpa jilid dengan cetak bolak-balik.
Pengertian Pamflet
Pengertian pamflet (atau dapat disebut juga selebaran, sebaran, risalah, tebaran) menurut Wikipedia adalah tulisan yang disertai dengan gambar atau tidak, tanpa sampul maupun penjilidan, yang dicantumkan pada selembar kertas di satu sisi atau kedua sisinya, lau dilipat atau dipotong setengah, sepertiga, atau bahkan seperempatnya.
Pamflet dapat dijadikan media promosi sekaligus media informasi. Biasanya dicetak satu sisi dan cara penyebarannya ditempel di jalan, tembok, atau tempat yang banyak dilalui orang.
Fungsi Pamflet
Apa saja kegunaan pamflet? Penggunaan atau fungsi pamflet pada umumnya dilakukan untuk pemasaran aneka produk dan juga untuk penyebaran informasi politik.
Sejak dahulu literatur berbentuk pamflet sudah digunakan selama berabad-abad sebagai penggerak ekonomi serta untuk sarana disribusi informasi yang cepat dan luas, terutama pada pelanggan.
Selain itu, pamflet juga menjadi alat penting bagi protes politik dan kampanye, karena alasan yang sama.
Pamflet menjadi bukti fisik dari sejarah kehidupan manusia, yang mampu memulai maupun menandakan perubahan zaman dalam sebuah gerakan rakyat. Hal itu dapat diketahui pada koleksi New York Public Library, The Tamiment Library of New York University, dan koleksi Jo Labadie di University of Michigan, mengenai sejarah politik Amerika.
Persyaratan Pamflet atau Ciri-Cirinya
Adapun persyaratan atau ciri-ciri pamflet adalah sebagai berikut.
- Menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan jelas.
- Bersifat persuasif, maksudnya berisi ajakan membeli produk atau menaati sesuatu.
- Hal-hal yang disampaikan biasanya mengenai hal terupdate.
- Tidak terlalu memerlukan gambar.
Jenis-Jenis Pamflet
Adapun jenis-jenis pamflet yang wajib Anda ketahui adalah sebagai berikut.
- Pamflet Politik.
- Pamflet Pendidikan.
- Pamflet Niaga.
- Pamflet Kegiatan.
Cara Membuat Pamflet
Bagaimana cara membuat pamflet? Berikut caranya yang dikutip dari wikiHow.
Memutuskan Isi Pamflet
- Tentukan pesan yang ingin Anda sampaikan.
- Tambahkan penjelasan singkat tentang organisasi Anda.
- Pilih permintaan aksi. (misalnya meminta pembaca untuk menyukai laman Anda di Facebook).
- Hilangkan jargon dari teks Anda.
- Masukkan informasi kontak Anda.
- Pecahkan teks dengan gambar.
Memformat Informasi Pamflet
- Ambillah selembar kertas komputer.
- Letakkan logo Anda pada bagian depan dan belakang pamflet.
- Buatlah kalimat utama untuk bagian depan dan isi pamflet.
- Sarankan jenis dan format huruf untuk setiap bagian teks.
- Gunakan poin untuk mengatur daftar informasi.
- Pilih warna latar yang akan tercetak dengan baik oleh mesin pencetak.
Merancang Pamflet
- Kumpulkan gambar yang akan digunakan.
- Pilih porgram pembuat pamflet (misal Microsoft Word).
- Masukkan foto-foto Anda ke pamflet.
- Masukkan teks pada template.
- Geserlah ke halaman kedua, jika Anda menggunakan Word atau Pages, untuk memasukkan informasi ke bagian dalam pamflet.
- Mintalah beberapa orang teman Anda untuk memeriksa pamflet Anda.
- Cetaklah pamflet.
- Sebarkan pamflet.
Contoh Pamflet
Baca juga: Pengertian Brosur, Fungsinya, Ciri-Ciri dan Contohnya
Demikianlah artikel mengenai pengertian pamflet, cara membuatnya, ukuran pamflet, fungsi, persyaratan, jenis-jenis pamflet dan contohnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
0 comments