Pada kesempatan kali ini Materi Bindo akan membagikan artikel tentang Billboard yang meliputi pengertian, ukuran, fungsi, ciri, keunggulan dan kelemahan, jenis dan contoh billboard.
Billboard sendiri berasal dari kata bills yang berarti kertas dan board yang berarti papan kayu. Dahulu billboard sering disebut dengan istilah outdoor advertising. Kini istilah itu berubah menjadi out-of-home advertising atau dikenal juga dengan istilah OOH.
Awalnya komunikasi dalam bentuk billboard berupa poster-poster kertas yang ditempel di papan kayu dan diletakkan di tempat yang strategis.
Apa yang dimaksud dengan Billboard? Billboard adalah salah satu media promosi yang banyak digunakan oleh perusahaan di masa sekarang ini. Billboard biasanya dapat Anda lihat pada tiap sudut lampu merah atau jika Anda melintasi sebuah mall. Dengan ukuran dan warna yang mencolok, billboard bisa menarik perhatian siapa pun yang melintasinya.
Dari segi teknis perancangan desainnya, billboard bisa dianalogikan sebagai poster dalam ukuran raksasa. Karena dengan kemajuan teknologi mesin cetak berukuran besar (large scale printer), maka billboard sering kali dibuat dengan bahan stiker, sehingga sewaktu-waktu materi iklan dalam billboard bisa diganti-ganti.
Di Indonesia, billboard mempunyai definisi sendiri. Pengertian billboard yaitu reklame yang berbentuk bidang dengan bahan terbuat dari kayu, plastik, kain, kaca, logam, fiberglass, dan sebagainya yang pemasangannya berdiri sendiri, menempel bangunan dengan konstruksi tetap, dan papan reklame tersebut bersifat permanen.
Setelah kita mengetahui pengertian billboard secara umum, selanjutnya kita juga harus mengetahui pengertian billboard menurut para ahli.
Pengertian billboard menurut Sigit Santosa (2009:168) adalah semua iklan yang menjangkau konsumen ketika mereka sedang berada diluar rumah atau kantor. Jadi billboard membujuk konsumen ketika mereka sedang di tempat-tempat umum, dalam perjalanan, dalam ruang tunggu (seperti apotik), dan juga di tempat-tempat terjadinya transaksi.
Sedangkan menurut Wikipedia, Papan reklame (dalam bahasa Inggrisnya: Billboard) merupakan salah satu media luar ruang yang bertujuan menyampaikan pesan mengenai suatu produk atau jasa bahkan individu-individu yang ingin mendongkrak popularitas.
Adapun fungsi dari billboard adalah sebagai berikut:
Adapun ciri-ciri billboard adalah sebagai berikut.
Ada beberapa keunggulan media iklan billboard, yaitu:
Billboard yang dipasang di tempat-tempat umum pasti akan terlihat khalayak. Khalayak tidak dapat mematikan atau menghidupkan iklan ini seperti televisi atau radio. Mereka juga tidak bisa membuangnya. Dengan demikian billboard dapat dipastikan menjangkau khalayaknya.
Pesan pada billboard bekerja sesuai prinsip dalam periklanan karena billboard dapat mengekspos pesan iklan secara terus-menerus kepada khalayak.
Di tempat tertentu, billboard dapat digunakan sebagai penunjuk arah menuju ke suatu tempat. Seperti restoran, toko, mall, atau tempat lain yang diiklankan.
Billboard dapat memperkuat kampanye periklanan jika digabungkan dengan iklan-iklan di media lain.
Selain keunggulan, billboard juga memiliki beberapa kelemahan:
Billboard dilihat hanya sekilas. Khalayak hanya membaca sekitar 2-3 detik. Oleh karena itu pesan yang ada di dalamnya harus menarik, singkat, dan jelas.
Billboard dapat membuat khalayak bosan jika di pasang terlalu lama di suatu tempat. Produsen besar dapat mengontrak beberapa lokasi dan memasang secara bergantian billboard yang satu dengan yang lain untuk menghindari kebosanan.
Jenis atau macam-macam billboard dan tipe konstruksi billboard tidak hanya satu melainkan lebih. Dapat dilihat dari banyak sisi untuk menentukan macam-macam billboard reklame mulai dari bentuk dan ukuran, penerangan, visual, dan pole. Ada bentuk horizontal dan vertikal dengan ukuran variasi seperti:
Area: Jakarta Timur
Address: Jl. MT. Haryono /Jl. Dewi Sartika
Orientation: Vertical / Horizontal
Ilumination: Frontlight / Backlight
Ukuran 4 x 8 m
Sewa Billboard: Rp 400 jt per tahun
Ukuran 5 x 10 m
Sewa Billboard: Rp 450 jt per tahun
Ukuran 8 x 20 m
Sewa Billboard: Rp 875 juta per tahun
Ukuran 10 x 20 m
Sewa Billboard: Rp 1,1 milliar per tahun
Menurut Sigit Santosa (2009:171-175) terdapat beberapa jenis-jenis iklan billboard, yaitu:
Painted bulletins adalah billboard yang dikerjakan secara manual dengan teknik air brushing. Billboard jenis ini telah banyak ditinggalkan karena pembuatannya memakan waktu dan hasilnya kadang tidak sempurna.
Selain itu, karena semua gambar pada billboard dibuat secara manual, hasilnya kadang tidak konsisten. Misalnya, gambar model di satu billboard dengan billboard yang lain tidak bisa mirip.
L.E.D Billboard adalah billboard dengan teknologi canggih yang dapat menampilkan gambar bergerak, siang maupun malam. Materi yang diperlukan untuk pembuatan LED adalah A/V (audio visual) atau JPEG still highrest.
Poster panel adalah billboard yang dikerjakan secara modern dan merupakan hasil olahan fotografi dari komputer, kemudian dicetak di atas kertas flexy sehingga hasilnya lebih bagus dari painted bulletins.
Bahan poster panel biasa dipakai juga untuk back drop. Jenis ini sekarang populer dengan bantuan digital printing. Namun ada pula yang masih dibuat dengan cara melukis di atas lembaran kertas tertentu. Biasanya jenis ini masih lazim dipakai dalam promosi film di bioskop-bioskop.
Inflatables merupakan billboard dengan penambahan benda tiga dimensi yang ditempel.
Kinetic board merupakan billboard dengan tiga permukaan, berbentuk segitiga, dengan tiang tunggal, dan dapat berputar sehingga ketiga sisinya dapat dilihat dari segala arah. Billboard ini memiliki tiga iklan yang berbeda di setiap sisinya.
Neonbox merupakan kotak yang sisi depan dan belakang terbuat dari akrilik, biasanya disablon, dan disinari lampu TL dari dalam box tersebut.
Geometrics merupakan billboard ilusi 3-D yang memberikan kesan tiga dimensi meski gambarnya dilukis dipapan yang datar.
Di dalam satu billboard berisi tiga iklan yang berbeda, iklan berganti setiap beberapa detik, namun billboard ini hanya memiliki satu iklan produk saja.
Neonsign merupakan billboard yang terbuat dari lampu TL yang dibentuk menjadi gambar atau tulisan.
Billboard yang dipajang vertikal di pinggir jalan raya atau jalan tol.
Agar pemasangan billboard efektif, ada beberapa hal yang harus dipenuhi, yaitu:
Beberapa kesalahan dalam pembuatan billboard yang umum dilakukan adalah:
Menurut Sigit Santosa (2009:178) terdapat beberapa alasan mengapa perusahaan memilih billboard sebagai media penyebaran informasi dan promosi. Berikut beberapa alasan mengapa billboard wajib menjadi pilihan promosi Anda juga.
Kunci dari billboard atau papan reklame luar ruang yang efektif adalah gambar yang dominan dengan sedikit teks. Karena billboard harus menciptakan kesan dengan cepat dan tahan lama, maka layout-nya harus padat dengan satu visual yang sederhana. Institute for Outdoor Advertising (IOA) merekomendasikan tips untuk desainer sebagai berikut:
Baca juga: Pengertian Banner
Demikianlah artikel tentang pengertian billboard, ukuran, fungsi, ciri, keunggulan dan kelemahannya, jenis billboard dan contohnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
Billboard sendiri berasal dari kata bills yang berarti kertas dan board yang berarti papan kayu. Dahulu billboard sering disebut dengan istilah outdoor advertising. Kini istilah itu berubah menjadi out-of-home advertising atau dikenal juga dengan istilah OOH.
Daftar Isi
Awalnya komunikasi dalam bentuk billboard berupa poster-poster kertas yang ditempel di papan kayu dan diletakkan di tempat yang strategis.
Apa yang dimaksud dengan Billboard? Billboard adalah salah satu media promosi yang banyak digunakan oleh perusahaan di masa sekarang ini. Billboard biasanya dapat Anda lihat pada tiap sudut lampu merah atau jika Anda melintasi sebuah mall. Dengan ukuran dan warna yang mencolok, billboard bisa menarik perhatian siapa pun yang melintasinya.
Dari segi teknis perancangan desainnya, billboard bisa dianalogikan sebagai poster dalam ukuran raksasa. Karena dengan kemajuan teknologi mesin cetak berukuran besar (large scale printer), maka billboard sering kali dibuat dengan bahan stiker, sehingga sewaktu-waktu materi iklan dalam billboard bisa diganti-ganti.
Pengertian Billboard
Apa itu Billboard? Pengertian billboard adalah papan iklan luar ruangan berukuran raksasa. Biasanya diletakkan di tempat yang tinggi supaya bisa dilihat dan dibaca dari jauh, atau pada lokasi yang dilewati lalu lintas dalam jumlah banyak.
Di Indonesia, billboard mempunyai definisi sendiri. Pengertian billboard yaitu reklame yang berbentuk bidang dengan bahan terbuat dari kayu, plastik, kain, kaca, logam, fiberglass, dan sebagainya yang pemasangannya berdiri sendiri, menempel bangunan dengan konstruksi tetap, dan papan reklame tersebut bersifat permanen.
Setelah kita mengetahui pengertian billboard secara umum, selanjutnya kita juga harus mengetahui pengertian billboard menurut para ahli.
Pengertian billboard menurut Sigit Santosa (2009:168) adalah semua iklan yang menjangkau konsumen ketika mereka sedang berada diluar rumah atau kantor. Jadi billboard membujuk konsumen ketika mereka sedang di tempat-tempat umum, dalam perjalanan, dalam ruang tunggu (seperti apotik), dan juga di tempat-tempat terjadinya transaksi.
Sedangkan menurut Wikipedia, Papan reklame (dalam bahasa Inggrisnya: Billboard) merupakan salah satu media luar ruang yang bertujuan menyampaikan pesan mengenai suatu produk atau jasa bahkan individu-individu yang ingin mendongkrak popularitas.
Back to Content ↑
Fungsi Billboard
Adapun fungsi dari billboard adalah sebagai berikut:
- Billboard berfungsi sebagai media promosi luar ruang (out-of-home advertising).
- Sebagai pengingat, penguat, pengenal suatu brand/produk.
- Menampilkan informasi dalam sekejap mata, seringkali kita hanya melihat sekilas saat melewatinya.
- Memberikan penekanan pada orang yang melihat agar mengetahui suatu brand/produk.
- Sebagai media informasi yang ditujukan bagi khalayak atau konsumen.
- Memperlihatkan secara langsung atau tak langsung objek yang ingin di promosikan.
- Media promosi yang paling sering dipakai oleh perusahaan.
- Dapat menaikkan penjualan "market".
Back to Content ↑
Ciri-Ciri Billboard
Adapun ciri-ciri billboard adalah sebagai berikut.
- Biasanya memiliki ukuran tinggi dan besar 2 : 3, dengan warna kontras sehingga mudah dilihat dan dibaca.
- Ilustrasi dan huruf berukuran besar.
- Biasanya dipasang di pertigaan atau perempatan jalan besar yang banyak dilewati orang.
- Biasanya untuk promosi brand/produk.
- Dapat juga berisi informasi iklan layanan masyarakat.
- Bahasanya yang singkat, padat, jelas, dan menarik perhatian.
Back to Content ↑
Keunggulan dan Kelemahan Billboard
Keunggulan Billboard
Ada beberapa keunggulan media iklan billboard, yaitu:
Menjangkau Sasaran
Billboard yang dipasang di tempat-tempat umum pasti akan terlihat khalayak. Khalayak tidak dapat mematikan atau menghidupkan iklan ini seperti televisi atau radio. Mereka juga tidak bisa membuangnya. Dengan demikian billboard dapat dipastikan menjangkau khalayaknya.
Frekuensi lebih tinggi
Pesan pada billboard bekerja sesuai prinsip dalam periklanan karena billboard dapat mengekspos pesan iklan secara terus-menerus kepada khalayak.
Penunjuk Arah
Di tempat tertentu, billboard dapat digunakan sebagai penunjuk arah menuju ke suatu tempat. Seperti restoran, toko, mall, atau tempat lain yang diiklankan.
Pasangan Ideal
Billboard dapat memperkuat kampanye periklanan jika digabungkan dengan iklan-iklan di media lain.
Kelemahan Billboard
Selain keunggulan, billboard juga memiliki beberapa kelemahan:
Sekilas
Billboard dilihat hanya sekilas. Khalayak hanya membaca sekitar 2-3 detik. Oleh karena itu pesan yang ada di dalamnya harus menarik, singkat, dan jelas.
Membosankan
Billboard dapat membuat khalayak bosan jika di pasang terlalu lama di suatu tempat. Produsen besar dapat mengontrak beberapa lokasi dan memasang secara bergantian billboard yang satu dengan yang lain untuk menghindari kebosanan.
Back to Content ↑
Jenis Ukuran Billboard
Jenis atau macam-macam billboard dan tipe konstruksi billboard tidak hanya satu melainkan lebih. Dapat dilihat dari banyak sisi untuk menentukan macam-macam billboard reklame mulai dari bentuk dan ukuran, penerangan, visual, dan pole. Ada bentuk horizontal dan vertikal dengan ukuran variasi seperti:
- 20 x 10 m (horizontal)
- 18 x 6 m (horizontal)
- 12 x 6 m (horizontal)
- 10 x 5 m (horizontal/vertikal) > paling banyak dipakai
- 4 x 8 m (horizontal/vertikal)
- 4 x 2 m (horizontal/vertikal)
Contoh Ukuran Billboard dan Harganya
Area: Jakarta Timur
Address: Jl. MT. Haryono /Jl. Dewi Sartika
Orientation: Vertical / Horizontal
Ilumination: Frontlight / Backlight
Ukuran 4 x 8 m
Sewa Billboard: Rp 400 jt per tahun
Ukuran 5 x 10 m
Sewa Billboard: Rp 450 jt per tahun
Ukuran 8 x 20 m
Sewa Billboard: Rp 875 juta per tahun
Ukuran 10 x 20 m
Sewa Billboard: Rp 1,1 milliar per tahun
Back to Content ↑
Jenis-Jenis Billboard
Menurut Sigit Santosa (2009:171-175) terdapat beberapa jenis-jenis iklan billboard, yaitu:
Painted Bulletins
Painted bulletins adalah billboard yang dikerjakan secara manual dengan teknik air brushing. Billboard jenis ini telah banyak ditinggalkan karena pembuatannya memakan waktu dan hasilnya kadang tidak sempurna.
Selain itu, karena semua gambar pada billboard dibuat secara manual, hasilnya kadang tidak konsisten. Misalnya, gambar model di satu billboard dengan billboard yang lain tidak bisa mirip.
L.E.D Billboard
L.E.D Billboard adalah billboard dengan teknologi canggih yang dapat menampilkan gambar bergerak, siang maupun malam. Materi yang diperlukan untuk pembuatan LED adalah A/V (audio visual) atau JPEG still highrest.
Poster Panel
Poster panel adalah billboard yang dikerjakan secara modern dan merupakan hasil olahan fotografi dari komputer, kemudian dicetak di atas kertas flexy sehingga hasilnya lebih bagus dari painted bulletins.
Bahan poster panel biasa dipakai juga untuk back drop. Jenis ini sekarang populer dengan bantuan digital printing. Namun ada pula yang masih dibuat dengan cara melukis di atas lembaran kertas tertentu. Biasanya jenis ini masih lazim dipakai dalam promosi film di bioskop-bioskop.
Inflatables
Inflatables merupakan billboard dengan penambahan benda tiga dimensi yang ditempel.
Kinetic Board
Kinetic board merupakan billboard dengan tiga permukaan, berbentuk segitiga, dengan tiang tunggal, dan dapat berputar sehingga ketiga sisinya dapat dilihat dari segala arah. Billboard ini memiliki tiga iklan yang berbeda di setiap sisinya.
Neonbox
Neonbox merupakan kotak yang sisi depan dan belakang terbuat dari akrilik, biasanya disablon, dan disinari lampu TL dari dalam box tersebut.
Geometrics
Geometrics merupakan billboard ilusi 3-D yang memberikan kesan tiga dimensi meski gambarnya dilukis dipapan yang datar.
Prismatext
Di dalam satu billboard berisi tiga iklan yang berbeda, iklan berganti setiap beberapa detik, namun billboard ini hanya memiliki satu iklan produk saja.
Neonsign
Neonsign merupakan billboard yang terbuat dari lampu TL yang dibentuk menjadi gambar atau tulisan.
Backlite dan Frontlite
Billboard yang dipajang vertikal di pinggir jalan raya atau jalan tol.
Back to Content ↑
Pemasangan Billboard Yang Efektif
Agar pemasangan billboard efektif, ada beberapa hal yang harus dipenuhi, yaitu:
- memiliki visual skandal (gambar memiliki daya tarik)
- pesan harus jelas. Kata-kata dalam billboard harus minimalis karena billboard dilihat dalam jarak cukup jauh (kurang lebih 3 m - 120 m), dilihat oleh orang-orang yang bergerak (dalam kendaraan atau berjalan kaki), dan dibaca dalam waktu yang relatif singkat (6 - 10 detik).
- tata letak sederhana
- produk jelas, begitu juga namanya
- ilustrasi harus besar. Sebuah gambar lebih mampu berbicara daripada seribu tulisan
- penggunaan warna menarik dan tetap mudah dibaca
- menggunakan tipe huruf yang tebal (bold)
- merupakan rangkaian dari kampanye iklan sehingga harus mampu meningkatkan khalayak terhadap iklan televisinya.
- lokasi billboard harus strategis dan pandangan khalayak tidak terhalang oleh apa pun. Jadi, dilakukan pengujian lokasi sebelum penempatan billboard di sana.
Back to Content ↑
Kesalahan Yang Umum pada Billboard
Beberapa kesalahan dalam pembuatan billboard yang umum dilakukan adalah:
- penggunaan desain iklan cetak untuk billboard. Akibatnya, desain billboard menjadi ruwet karena terlalu banyak teks
- penggunaan tipe huruf yang kurus sehingga membuat teks menjadi samar dan sulit dilihat
- penggunaan decorative fonts dan huruf miring sehingga teks cenderung tidak jelas.
Back to Content ↑
Alasan Billboard Menjadi Pilihan
Menurut Sigit Santosa (2009:178) terdapat beberapa alasan mengapa perusahaan memilih billboard sebagai media penyebaran informasi dan promosi. Berikut beberapa alasan mengapa billboard wajib menjadi pilihan promosi Anda juga.
- Total reach. Billboard memiliki jangkauan yang luas. Demikian juga jangkauan target marketnya. Inilah media yang paling terlihat oleh siapa pun yang beraktivitas, baik ke kantor, sekolah, ataupun hanya jalan-jalan.
- High frequency. Penampilan billboard tidak dapat dihentikan. Akibatnya billboard menghasilkan frekuensi yang tidak dpaat dibandingkan dengan media lainnya.
- Target potential. Billboard tidak hanya meraih massa secara umum, tetapi juga dapat menyasar komunitas spesifik, group etnis, umur, atau masyarakat dengan tingkat pendapatan tertentu.
- Constant exposure. Billboard dapat menghasilkan penampilan ulang pesan secara terus-menerus selama 24 jam, tujuh hari dalam seminggu, 30 hari dalam sebulan.
- Flexibility. Billboard dapat diletakkan di tempat yang dapat menjangkau setiap orang yang lalu-lalang di lokasi yang dipilih, atau tempat yang tepat dan daerah sasaran yang diinginkan.
- Low cost per thousand. Billboard merupakan media yang paling murah karena dapat memberikan dampak kesan, liputan, jangkauan, dan frekuensi yang lama.
Back to Content ↑
Tips Desain Billboard Yang Efektif
Kunci dari billboard atau papan reklame luar ruang yang efektif adalah gambar yang dominan dengan sedikit teks. Karena billboard harus menciptakan kesan dengan cepat dan tahan lama, maka layout-nya harus padat dengan satu visual yang sederhana. Institute for Outdoor Advertising (IOA) merekomendasikan tips untuk desainer sebagai berikut:
- Grafis. Membuat ilustrasi sebagai pemikat mata.
- Ukuran. Gambar di billboard mesti besar, kira-kira panjangnya 25 kaki atau 43 kaki. Label produk atau brand-nya dapat ratusan kali lebih besar.
- Warna. Gunakan warna cerah yang tegas. Dampak terbesar ditimbulkan oleh kontras maksimum antara dua warna seperti warna gelap dengan putih atau kuning.
- Figur/ground. Buat hubungan antara latar depan dan belakang sejelas mungkin. Gambar soft drink dengan latar belakang hutan akan tidak jelas jika dilihat dari kendaraan yang bergerak. Latar belakang tidak boleh menyaingi gambar utama.
- Tipografi. Gunakan huruf yang sederhana dan tegas agar mudah dibaca dari kejauhan dari kendaraan yang bergerak. Riset legalibilitas merekomendasikan jangan menggunakan huruf besar semua, huruf berornamen yang meliuk-liuk, dan huruf latin atau miring.
- Identifikasi produk. Fokuskan perhatian pada produk dengan menulis label atau kesaman dengan ukuran besar.
- Ekstensi. Perluas frame billboard untuk memperluas skala dan menerobos batasan segi empat.
- Bentuk. Agar berdampak, gunakan efek tiga dimensi dengan memainkan horizon, garis, dan kotak dimensi. Inflatable dapat menciptkana efek 3-D dengan lebih baik ketimbang billboard pada umumnya. Format inflatable dapat dipasang berdiri sendiri atau ditambahkan ke billboard sebagai ekstensinya.
- Gerak. Tambahkan moto pada reklame untuk membuat beberapa elemennya bergerak. Roda cakram dan sesuatu yang berkilau atau berkibar tertiup angin dapat menciptakan efek gerak, perubahan warna, dan gambar bergelombang atau redup-terang. Gunakan panel yang dapat berputar, yang disebut kinetic boards.
Back to Content ↑
Contoh Billboard
Back to Content ↑
Baca juga: Pengertian Banner
Demikianlah artikel tentang pengertian billboard, ukuran, fungsi, ciri, keunggulan dan kelemahannya, jenis billboard dan contohnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
0 comments