Teks deskripsi/deskriptif merupakan materi Bahasa Indonesia Kelas 7/VII - Materi ini membahas pengertian, struktur, ciri-ciri, jenis-jenis, tujuan, isi, unsur/kaidah kebahasaan, dan contoh teks deskripsi.
Apa itu teks deskripsi? Pengertian teks deskripsi adalah sebuah paragraf yang mana gagasan utamanya disampaikan dengan cara menggambarkan dengan jelas tempat, objek, atau peristiwa yang sedang menjadi topik kepada pembaca. Sehingga pembaca seakan-akan merasakan secara langsung apa yang sedang diungkapkan dalam teks tersebut.
Setelah kita memahami apa yang dimaksud dengan teks deskripsi, selanjutnya kita harus tahu juga tujuan dan isinya.
Untuk menggambarkan objek dengan cara memerinci objek secara konkret, rinci dan subjektif/melukiskan kondisi objek dari sudut pandang pembuat sehingga yang membaca seakan-akan dapat mendengar, melihat, serta mengalami apa yang dideskripsikan oleh penulis.
Penulis berusaha memindahkan persepsi/kesan, hasil observasi dan kata hatinya kepada pembaca dengan menyampaikan sifat dan semua perincian yang bisa ditemukan pada objek yang diamati. Dengan kata lain, melalu teks ini, penulis mengusahakan untuk menciptakan impresi/sensasi indera pembaca dalam rangka menghasilkan kesan berdasarkan nalar dan imajinasinya.
Pengertian teks deskripsi menurut Keraf:1995 adalah bentuk wacana yang berusaha menyajikan suatu hal atau objek pembicaraan yang membuat seolah-olah para pembaca melihat sendiri objek tersebut atau seakan-akan berada di depan mata para pembaca.
Deskripsi adalah tulisan yang bisa melukiskan sebuah kisah.
Definisi teks deskripsi adalah memberikan penguraian atau melukiskan.
Deskrispi berisi mengenai pengalaman yang digambarkan secara jelas. Pengalaman tersebut bisa dalam bentuk suatu objek. Ketika membaca dan mendengar, seolah-olah pembaca atau pendengar merasakan sendiri seperti melihat, mendengar, atau menyentuh.
Parera (1987: 5), menjelaskan bahwa deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang hidup dan berpengaruh. Karangan ini berhubungan dengan pengalaman pancaindra seperti penglihatan, pendengarana, perabaan, penciuman, dan perasan.
Sujanto (1998: 11), menjelaskan bahwa deskripsi merupakan paparan tentang resepsi yang ditangkap oleh panca indra. Kita melihat, mendengar, mencium, dan merasa melalui alat-alat indra manusia, dan dengan panca indra itu agar dapat dihayati oleh orang lain.
Jelaskan struktur teks deskripsi? Teks ini memiliki 3 unsur yang membangun menjadi teks yang utuh. Strukturnya antara lain sebagai berikut:
Adapun ciri-ciri teks deskripsi adalah sebagai berikut:
Sedangkan jenis-jenis teks deskripsi terbagi menjadi 3, yaitu teks deskripsi subjektif, objektif, dan spatial.
Adapun unsur atau kaidah kebahasaan teks deskripsi adalah sebagai berikut:
Yaitu satu kata merujuk pada kata lainnya yang memperlihatkan keterkaitan. Contohnya berhubungan dengan kata ganti (kata ganti kepunyaan, orang dan penunjuk).
Kata dasar yang mendapat awalan (prefiks), akhiran (sufiks), dan sisipan (infiks). Contohnya Menari (tari), berbahasa (bahasa) dan lain-lain.
Kata yang digunakan sebagai penghubung antar kata, klausa, frasa atau kalimat.
Kumpulan kata atau lebih yang tersusun dari kata yang bermakna dan membentuk arti kata baru. Contohnya saputangan, takbenda.
Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia, sumber utamanya ditentukan pada KBBI. Kata baku umumnya digunakan dalam kalimat resmi (baik lisan maupun tulisan) sedangkan tidak baku sebaliknya.
Teks deskripsi tidak jauh dari penggunaan huruf kapital dan tanda baca.
Menulis teks deskripsi sebagai suatu teks yang memberikan gambaran suatu objek atau peristiwa yang berdasarkan hasil dari proses pengamatan, perasaan, dan pengalaman penulis.
Pembelajaran menulis teks deskripsi dapat membantu siswa dalam melatih kepekaan karena dengan menulis teks deskripsi, siswa dapaat menjelaskan secara nyata suatu peristiwa atau objek tertentu. Selain itu, ssiwa juga dapat menulis secara rinci unsur-unsur, ciri-ciri, dan struktur bentuk suatu benda secara konkert dalam bentuk teks yang dapat diinformasikan kepada pembaca.
Cara penulisan teks deskripsi dikemukakan oleh Semi (2007:114).
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis teks deskripsi adalah proses menggambarkan objek, terutama objek yang jauh dan tidak bisa dihadirkan ke dalam kelas. Oleh karena objek dari teks deskripsi berupa objek realita, siswa tidak bisa asal berkreasi sendiri dalam pikiran.
Pada bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri aku dan keluarga berlibur ke kampung halaman ayah yang berada di sekitaran Danau Ranau. Tepatnya di desa Kota Batu kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan.
Meskipun secara teritorial daerah perkampungan ini berada di wilayah administrasi provinsi Sumatera Selatan, namun warga yang tinggal di sini adalah komunitas etnis Lampung pesisir. Kultur warga di sini tak berbeda dengan warga etnis Lampung pesisir lainnya seperti yang ada di Lampung Barat, Pesisir Barat, Pesawaran, dan lainnya. Dalam komunitas etnis ini masih sangat terjaga keaslian kultur adat dan budayanya. Salah satunya adalah rumah adatnya yang disebut dengan rumah sesat.
Ketika sampai di kediaman nenek di kampung, satu hal yang amat aku rindukan adalah rumah kami yang masih sangat tradisional dengan gaya khas etnis Lampung. Rumah ini terbuat dari papan kayu, beratap genteng tanah liat, dan berpondasikan semen cor.
Perlu diketahui bahwa rumah ini telah direnovasi dengan tambahan atap genteng dan pondasi semen cor. Dahulu rumah-rumah kami di kampung ini menggunakan atap seng dan pondasi yang berasal dari potongan pohon besar. Namun karena sulitnya mendapatkan bahan dasar kayu besar untuk pondasi, maka kini masyarakat telah banyak menggunakan pondasi dari semen cor.
Rumah kami berbentuk rumah pangung dengan tangga luar yang menghubungkan halaman rumah dengan lantai dua. Meskipun memiliki dua lantai, namun kami tidak pernah menyebutnya “lantai dua” seperti rumah tinggat pada umumnya.
Karena memang rumah sesat tidak serupa dengan rumah tingkat yang memiliki lebih dari satu lantai. Masyarakat Lampung pada umumnya menggunakan lantai atas sebagai ruangan utama untuk ditinggali. Sedangkan ruangan lantai bawah lebih difungsikan sebagai gudang.
Namun seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, rumah adat masyarakat Lampung pada umumnya juga tak luput dari pengaruh desain interior modern. Salah satu contohnya adalah dengan menempatkan tangga di dalam rumah yang semula berada di luar rumah.
Sehingga konsepnya berubah menjadi rumah dengan dua lantai. Pengaruh desain modern juga terlihat dengan adanya perubahan bentuk dasar rumah menjadi semi permanen secara perlahan-lahan. Faktor perubahan tersebut juga dipengaruhi oleh semakin sedikitnya bahan dasar kayu yang akan digunakan untuk membuat rumah. Namun aku bersyukur bahwa nenek dan almarhum kakek telah merawat rumah tua kami dengan sangat baik sehingga belum ada perubahan berarti sejak dulu hingga sekarang.
Berikut adalah beberapa contoh teks deskripsi tentang hewan nokturnal (hewan yang aktif pada malam hari).
Kangguru adalah jenis marsupial terbesar di planet ini. Keturunan mamalia ini sebagian besar mengalami perkembangan mereka di dalam kantong luar pada perut ibunya.
Kangguru merah, jenis terbesar kangguru jantan dari spesiesnya, dapat mencapai tinggi 6 kaki dan berat 200 pon.
Kunang-kunang adalah salah satu spesies kumbang yang banyak ditemukan di sebagian besar daerah tropis dan subtropis.
Sebagian besar kunang-kunang menghasilkan kilatan pendek berirama dalam karakteristik pola dari spesies ini.
Burung hantu adalah burung yang sangat menarik, dan salah satu yang ditakuti oleh banyak jenis burung lainnya.
Ukuran spesies burung hantu sangatlah beragam. Beberapa burung hantu hanya memiliki ukuran tubuh sekitar 4 inci dan akan tumbuh lebih besar ketika dewasa dengan ukuran tubuh yang terbesar yaitu sekitar 28 inci.
Di beberapa kebudayaan tertentu, burung hantu adalah hewan suci. Namun, banyak lokasi di luar sana di mana habitat alami burung hantu ini terus diambil dan dirusak oleh manusia untuk digunakan untuk pembangunan atau hal yang lain.
Laba-laba adalah hewan yang memiliki tubuh berukuran kecil. Laba-laba adalah sejenis hewan berbuku-buku dengan dua bagian tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap dan tak memiliki mulut pengunyah.
Tidak semua laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsa, akan tetapi semuanya mampu menghasilkan benang sutera , yakni helaian serat tipis namun kuat dari kelenjar yang terletak di bagian belakang tubuhnya.
Kumbang memiliki ukuran tubuh yang kecil. Tubuh yang terbagi tiga bagian kepala, dada, dan perut, tiga pasang kaki yang pangkalnya menyatu di dada, dan sepasang antena.
Kumbang memiliki kelenjar khusus yang menghasilkan feromon yang digunakan untuk menemukan pasangannya. Jenis-jenis kumbang lainnya menghasilkan feromon yang berbeda-beda jenis.
Demikianlah artikel tentang teks deskripsi yang meliputi pengertian, struktur, ciri-ciri, jenis-jenis, kaidah dan contohnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
Referensi: pengertianmenurutparaahli dot net
https://brainly.co.id
inirumahpintar dot com
notepam dot com
referensisiswa blogspot com
ruangseni dot com
Contents
Apa itu teks deskripsi? Pengertian teks deskripsi adalah sebuah paragraf yang mana gagasan utamanya disampaikan dengan cara menggambarkan dengan jelas tempat, objek, atau peristiwa yang sedang menjadi topik kepada pembaca. Sehingga pembaca seakan-akan merasakan secara langsung apa yang sedang diungkapkan dalam teks tersebut.
Setelah kita memahami apa yang dimaksud dengan teks deskripsi, selanjutnya kita harus tahu juga tujuan dan isinya.
Tujuan Teks Deskripsi
Untuk menggambarkan objek dengan cara memerinci objek secara konkret, rinci dan subjektif/melukiskan kondisi objek dari sudut pandang pembuat sehingga yang membaca seakan-akan dapat mendengar, melihat, serta mengalami apa yang dideskripsikan oleh penulis.
Back to Content ↑
Isi Teks Deskripsi
Penulis berusaha memindahkan persepsi/kesan, hasil observasi dan kata hatinya kepada pembaca dengan menyampaikan sifat dan semua perincian yang bisa ditemukan pada objek yang diamati. Dengan kata lain, melalu teks ini, penulis mengusahakan untuk menciptakan impresi/sensasi indera pembaca dalam rangka menghasilkan kesan berdasarkan nalar dan imajinasinya.
Back to Content ↑
Pengertian Teks Deskripsi Menurut Para Ahli
1. Keraf
Pengertian teks deskripsi menurut Keraf:1995 adalah bentuk wacana yang berusaha menyajikan suatu hal atau objek pembicaraan yang membuat seolah-olah para pembaca melihat sendiri objek tersebut atau seakan-akan berada di depan mata para pembaca.
2. Tarigan
Deskripsi adalah tulisan yang bisa melukiskan sebuah kisah.
3. Wiyanto
Definisi teks deskripsi adalah memberikan penguraian atau melukiskan.
4. Kurniasari
Deskrispi berisi mengenai pengalaman yang digambarkan secara jelas. Pengalaman tersebut bisa dalam bentuk suatu objek. Ketika membaca dan mendengar, seolah-olah pembaca atau pendengar merasakan sendiri seperti melihat, mendengar, atau menyentuh.
5. Parera
Parera (1987: 5), menjelaskan bahwa deskripsi adalah suatu bentuk karangan yang hidup dan berpengaruh. Karangan ini berhubungan dengan pengalaman pancaindra seperti penglihatan, pendengarana, perabaan, penciuman, dan perasan.
6. Sujanto
Sujanto (1998: 11), menjelaskan bahwa deskripsi merupakan paparan tentang resepsi yang ditangkap oleh panca indra. Kita melihat, mendengar, mencium, dan merasa melalui alat-alat indra manusia, dan dengan panca indra itu agar dapat dihayati oleh orang lain.
Back to Content ↑
Struktur Teks Deskripsi
Jelaskan struktur teks deskripsi? Teks ini memiliki 3 unsur yang membangun menjadi teks yang utuh. Strukturnya antara lain sebagai berikut:
- Identifikasi. Bagian ini berisi penentuan identitas seseorang, benda dan objek lainnya.
- Klasifikasi. Bagian ini unsur penyusunan yang bersistem dalam suatu kelompok menurut standar dan kaidah yang telah ditentukan.
- Deskripsi bagian. Bagian ini berisi gambaran-gambaran atau pemaparan tentang suatu objek atau topik yang ada dalam paragraf tersebut.
Back to Content ↑
Ciri-ciri Teks Deskripsi
Adapun ciri-ciri teks deskripsi adalah sebagai berikut:
- Menjabarkan/melukiskan/menggambarkan suatu objek seperti benda, suasana tertentu atau tempat.
- Penggambaran dilakukan secara jelas melibatkan panca indera (pendengeran, penglihatan, pengecapan, penciuman dan perabaan).
- Memaparkan ciri fisik dan sifat objek tertentu seperti bentuk, warna, ukuran dan kepribadian secara rinci dan jelas.
- Banyak ditemukan frasa atau kata-kata yang maknanya ada kata sifat atau keadaan.
- Para pembaca dapat merasakan sendiri atau mengalaminya sendiri.
Back to Content ↑
Jenis-jenis Teks Deskripsi
Sedangkan jenis-jenis teks deskripsi terbagi menjadi 3, yaitu teks deskripsi subjektif, objektif, dan spatial.
- Teks deskripsi subjektif: suatu teks yang penggambaran objeknya berdasarkan atas kesan yang dimiliki oleh penulis paragraf tersebut.
- Teks deskripsi objektif: suatu teks berisi penjelasan mengenai objek yang digambarkan apa adanya berdasarkan keadaan objek yang sebenarnya, sehingga pembaca dapat membayangkan keadaan tanpa ada penambahan opini dari penulsi itu sendiri.
- Teks deskripsi spatial: objek yang dijelaskan hanya berupa benda, ruang, tempat dan lain sebagainya.
Back to Content ↑
Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi
Adapun unsur atau kaidah kebahasaan teks deskripsi adalah sebagai berikut:
1. Rujukan Kata
Yaitu satu kata merujuk pada kata lainnya yang memperlihatkan keterkaitan. Contohnya berhubungan dengan kata ganti (kata ganti kepunyaan, orang dan penunjuk).
2. Kata berimbuhan
Kata dasar yang mendapat awalan (prefiks), akhiran (sufiks), dan sisipan (infiks). Contohnya Menari (tari), berbahasa (bahasa) dan lain-lain.
3. Konjungsi (kata hubung)
Kata yang digunakan sebagai penghubung antar kata, klausa, frasa atau kalimat.
4. Kelompok kata (frasa)
Kumpulan kata atau lebih yang tersusun dari kata yang bermakna dan membentuk arti kata baru. Contohnya saputangan, takbenda.
5. Kata baku dan tidak baku
Kata baku adalah kata yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia, sumber utamanya ditentukan pada KBBI. Kata baku umumnya digunakan dalam kalimat resmi (baik lisan maupun tulisan) sedangkan tidak baku sebaliknya.
6. Penggunaan huruf kapital dan tanda baca
Teks deskripsi tidak jauh dari penggunaan huruf kapital dan tanda baca.
Back to Content ↑
Menulis Teks Deskripsi
Menulis teks deskripsi sebagai suatu teks yang memberikan gambaran suatu objek atau peristiwa yang berdasarkan hasil dari proses pengamatan, perasaan, dan pengalaman penulis.
Pembelajaran menulis teks deskripsi dapat membantu siswa dalam melatih kepekaan karena dengan menulis teks deskripsi, siswa dapaat menjelaskan secara nyata suatu peristiwa atau objek tertentu. Selain itu, ssiwa juga dapat menulis secara rinci unsur-unsur, ciri-ciri, dan struktur bentuk suatu benda secara konkert dalam bentuk teks yang dapat diinformasikan kepada pembaca.
Cara penulisan teks deskripsi dikemukakan oleh Semi (2007:114).
Menggambarkan sesuatu sedemikian rupa sehingga pembaca dibuat mampu (seolah merasakannya, melihat, mendengar atau mengalami) sebagaimana dipersepsi oleh pancindra. Karena dilandaskan pada pancaindra, dan rincian atau maka deskripsi sangat mengandalkan pencitraan konkret dan spesifikasi atau rincian.
Berdasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis teks deskripsi adalah proses menggambarkan objek, terutama objek yang jauh dan tidak bisa dihadirkan ke dalam kelas. Oleh karena objek dari teks deskripsi berupa objek realita, siswa tidak bisa asal berkreasi sendiri dalam pikiran.
Back to Content ↑
Contoh Teks Deskripsi beserta Strukturnya
Mengenal Sisi Unik Rumah Adat Suku Lampung
Identifikasi:
Pada bulan Ramadhan menjelang Idul Fitri aku dan keluarga berlibur ke kampung halaman ayah yang berada di sekitaran Danau Ranau. Tepatnya di desa Kota Batu kabupaten Ogan Komering Ulu Sumatera Selatan.
Meskipun secara teritorial daerah perkampungan ini berada di wilayah administrasi provinsi Sumatera Selatan, namun warga yang tinggal di sini adalah komunitas etnis Lampung pesisir. Kultur warga di sini tak berbeda dengan warga etnis Lampung pesisir lainnya seperti yang ada di Lampung Barat, Pesisir Barat, Pesawaran, dan lainnya. Dalam komunitas etnis ini masih sangat terjaga keaslian kultur adat dan budayanya. Salah satunya adalah rumah adatnya yang disebut dengan rumah sesat.
Klasifikasi:
Ketika sampai di kediaman nenek di kampung, satu hal yang amat aku rindukan adalah rumah kami yang masih sangat tradisional dengan gaya khas etnis Lampung. Rumah ini terbuat dari papan kayu, beratap genteng tanah liat, dan berpondasikan semen cor.
Perlu diketahui bahwa rumah ini telah direnovasi dengan tambahan atap genteng dan pondasi semen cor. Dahulu rumah-rumah kami di kampung ini menggunakan atap seng dan pondasi yang berasal dari potongan pohon besar. Namun karena sulitnya mendapatkan bahan dasar kayu besar untuk pondasi, maka kini masyarakat telah banyak menggunakan pondasi dari semen cor.
Deskripsi bagian:
Rumah kami berbentuk rumah pangung dengan tangga luar yang menghubungkan halaman rumah dengan lantai dua. Meskipun memiliki dua lantai, namun kami tidak pernah menyebutnya “lantai dua” seperti rumah tinggat pada umumnya.
Karena memang rumah sesat tidak serupa dengan rumah tingkat yang memiliki lebih dari satu lantai. Masyarakat Lampung pada umumnya menggunakan lantai atas sebagai ruangan utama untuk ditinggali. Sedangkan ruangan lantai bawah lebih difungsikan sebagai gudang.
Namun seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, rumah adat masyarakat Lampung pada umumnya juga tak luput dari pengaruh desain interior modern. Salah satu contohnya adalah dengan menempatkan tangga di dalam rumah yang semula berada di luar rumah.
Sehingga konsepnya berubah menjadi rumah dengan dua lantai. Pengaruh desain modern juga terlihat dengan adanya perubahan bentuk dasar rumah menjadi semi permanen secara perlahan-lahan. Faktor perubahan tersebut juga dipengaruhi oleh semakin sedikitnya bahan dasar kayu yang akan digunakan untuk membuat rumah. Namun aku bersyukur bahwa nenek dan almarhum kakek telah merawat rumah tua kami dengan sangat baik sehingga belum ada perubahan berarti sejak dulu hingga sekarang.
Contoh Teks Deskripsi Hewan Nokturnal
Berikut adalah beberapa contoh teks deskripsi tentang hewan nokturnal (hewan yang aktif pada malam hari).
Kangguru
Kangguru adalah jenis marsupial terbesar di planet ini. Keturunan mamalia ini sebagian besar mengalami perkembangan mereka di dalam kantong luar pada perut ibunya.
Kangguru tinggal secara eksklusif di Australia dan pulau-pulau terdekatnya, termasuk Tasmania.
Hewan yang satu ini bersifat sangat sosial. Kangguru biasanya hidup dan bepergian dalam kelompok.
Kangguru merah, jenis terbesar kangguru jantan dari spesiesnya, dapat mencapai tinggi 6 kaki dan berat 200 pon.
Di semua spesies kangguru, kangguru betina memiliki ukuran tubuh lebih kecil dari kangguru jantan. Kangguru merah jantan memiliki kulit tubuh berwarna merah marun.
Sedangkan kanguru merah betina berwarna abu-abu kebiruan. Semua kanguru merah memiliki garis putih di setiap sisi wajah mereka.
Semua kanguru memiliki kaki belakang yang kuat dan besar yang sangat mencolok. Kangguru tidak dapat memindahkan satu kaki secara independen dari yang lain.
Oleh karena itu kangguru harus melompat untuk dapat menjangkau suatu tempat.
Ekor kangguru sangat kokoh yang memiliki panjang 2,5 hingga 3,5 meter tergantung pada jenis spesiesnya. Ekor yang kuat ini membantu mereka mempertahankan keseimbangan saat mereka melompat.
Kangguru merah telah menghuni area terbuka di pedalaman Australia, termasuk semak belukar dan gurun. Kangguru menjangkau hampir sebagian besar benua.
Kedua jenis spesies kanguru merah dan abu-abu ditemukan di hutan terbuka dan tertutup, tetapi setelah matahari terbenam mereka mencari daerah berumput untuk mencari makan.
Kunang-Kunang
Kunang-kunang adalah salah satu spesies kumbang yang banyak ditemukan di sebagian besar daerah tropis dan subtropis.
Kunang-kunang adalah hewan yang memiliki organ penghasil cahaya khusus di bagian bawah perutnya. Kebanyakan kunang-kunang bersifat nokturnal (aktif di malam hari).
Kunang-kunang adalah kumbang bertubuh lunak dan rata yang berwarna coklat gelap atau hitam dan memiliki tanda dengan jingga atau kuning.
Beberapa kunang-kunang ada yang memakan serbuk sari dan nektar. Pada beberapa spesies, kunang-kunang betina bersifat predator pada pejantan spesies kunang-kunang lainnya.
Kedua jenis kelamin kunang-kunang biasanya bersayap dan bercahaya, meskipun pada beberapa spesies hanya satu jenis kelamin yang memiliki organ penghasil cahaya.
Kunang-kunang betina yang tidak memiliki sayap dan menyerupai larva panjang dan rata biasanya disebut sebagai glowworm.
Larva ini kadang bercahaya sebelum menetas. Larva ini hidup di tanah dan memakan siput dengan cara menyuntikkan cairan ke mangsa mereka dan kemudian mencernanya sebagian melalui mulut yang berongga.
Sebagian besar kunang-kunang menghasilkan kilatan pendek berirama dalam karakteristik pola dari spesies ini.
Pola kilatan pendek berirama ini adalah bagian dari sistem sinyal yang menarik perhatian kedua jenis kelamin kunang-kunang.
Laju kilatan pendek dan jumlah waktu respon kunang-kunnag betina terhadap pejantan sangatlah penting.
Kilatan pendek berirama yang dihasilkan oleh kunang-kunang ini juga berfungsi sebagai mekanisme perlindungan akan adanya pemangsa.
Burung Hantu
Burung hantu adalah burung yang sangat menarik, dan salah satu yang ditakuti oleh banyak jenis burung lainnya.
Bahkan, di beberapa tempat, burung hantu palsu sering ditempatkan di atas bangunan untuk menjaga merpati dan jenis burung lain dari membuat sarang di sana.
Burung hantu dikatakan sebagai sebuah simbol kebijaksanaan dan mereka membuat suara yang unik di malam hari yang dapat dikenali dengan sangat jelas.
Burung hantu adalah salah satu spesies burung yang tidak sering dilihat oleh manusia. Hal ini disebabkan karena burung hantu bukan burung yang keluar pada siang hari. Mereka dikenal sangat aktif pada malam hari saja (nokturnal).
Ukuran spesies burung hantu sangatlah beragam. Beberapa burung hantu hanya memiliki ukuran tubuh sekitar 4 inci dan akan tumbuh lebih besar ketika dewasa dengan ukuran tubuh yang terbesar yaitu sekitar 28 inci.
Warna burung hantu pun bervariasi tergantung pada wilayah di mana mereka tinggal. Mereka berbaur dengan baik dengan lingkungan mereka sehingga akan sulit untuk menemukan mereka kecuali jika sebuah lingkungan tertentu sudah sering diamati untuk mencari burung hantu ini.
Di beberapa kebudayaan tertentu, burung hantu adalah hewan suci. Namun, banyak lokasi di luar sana di mana habitat alami burung hantu ini terus diambil dan dirusak oleh manusia untuk digunakan untuk pembangunan atau hal yang lain.
Akibatnya, hal tersebut telah mengurangi populasi keseluruhan spesies burung hantu secara drastis.
Inilah sebabnya mengapa beberapa spesies burung hantu yang berada dalam bahaya menjadi punah.
Inilah sebabnya mengapa beberapa spesies burung hantu yang berada dalam bahaya menjadi punah.
Ini juga mengapa ada banyak upaya konservasi burung hantu di berbagai tempat yang bertujuan untuk mendidik masyarakat tentang burung hantu serta habitat alami mereka.
Harapannya adalah bahwa dengan hal tersebut masyarakat akan bersama – sama melakukan berbagai kegiatan untuk membantu melindungi burung hantu yang unik ini.
Laba-laba
Laba-laba adalah hewan yang memiliki tubuh berukuran kecil. Laba-laba adalah sejenis hewan berbuku-buku dengan dua bagian tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap dan tak memiliki mulut pengunyah.
Tak seperti serangga yang memiliki tiga bagian tubuh, laba-laba hanya memiliki dua. Bagian depan merupakan gabungan dari kepala dan dada. Sedangkan bagian belakang adalah bagian perut.
Tubuh laba-laba warnanya bermacam-macam, ada yang hitam, merah dan lain-lain. Laba-laba merupakan hewan pemangsa, bahkan kadang-kadang kanibal.
Mangsa utamanya adalah serangga. Laba-laba mampu menyuntikan bisa melalui sepasang taringnya kepada musuh atau mangsanya.
Laba-laba memiliki sepasang mata. Mata pada laba-laba umumnya merupakan mata tunggal (mata berlensa tunggal), dan bukan mata majemuk seperti pada serangga.
Kebanyakan laba-laba memiliki penglihatan yang tidak begitu baik, tidak dapat membedakan warna, atau hanya sensitif pada gelap dan terang.
Tidak semua laba-laba membuat jaring untuk menangkap mangsa, akan tetapi semuanya mampu menghasilkan benang sutera , yakni helaian serat tipis namun kuat dari kelenjar yang terletak di bagian belakang tubuhnya.
Serat sutera ini amat berguna untuk membantu pergerakan laba-laba, berayun dari satu tempat ke tempat lain, menjerat mangsa, membuat kantung telur, melindungi lubang sarang, dan lain-lain.
Kumbang
Kumbang memiliki ukuran tubuh yang kecil. Tubuh yang terbagi tiga bagian kepala, dada, dan perut, tiga pasang kaki yang pangkalnya menyatu di dada, dan sepasang antena.
Kaki kumbang yang beruas banyak biasanya berujung pada dua atau lima ruas kecil, kumbang memiliki cakar, biasanya sepasang.
Sebagian besar kumbang menggunakan kaki mereka untuk berjalan. Kaki belakang beberapa kumbang, seperti kumbang kutu, membesar dan dirancang untuk melompat.
Tubuh kumbang memiliki warna yang bermacam-macam ada yang hijau, hitam, cokelat dan lain-lain. Sayap kumbang berjumlah dua pasang. sepasang sayap luar dan sepasang sayap dalam yang tipis yang digunakan untuk terbang.
Kemampuan untuk terbang telah hilang pada beberapa kumbang, antara lain beberapa kumbang tanah.
Kumbang memiliki sepasang mata majemuk.
Kumbang memiliki sepasang mata majemuk.
Mata kumbang majemuk dan mungkin memperlihatkan kemampuan beradaptasi yang luar biasa, seperti dalam kasus kumbang gasing, mata mereka terpisah untuk memungkinkan pandangan ke atas dan ke bawah permukaan air.
Kumbang memiliki kelenjar khusus yang menghasilkan feromon yang digunakan untuk menemukan pasangannya. Jenis-jenis kumbang lainnya menghasilkan feromon yang berbeda-beda jenis.
Back to Content ↑
Demikianlah artikel tentang teks deskripsi yang meliputi pengertian, struktur, ciri-ciri, jenis-jenis, kaidah dan contohnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
Referensi: pengertianmenurutparaahli dot net
https://brainly.co.id
inirumahpintar dot com
notepam dot com
referensisiswa blogspot com
ruangseni dot com
kakakpintar
mikirbae
0 comments