Materi teks iklan yang meliputi pengertiannya, struktur, ciri, kaidah kebahasaan, tujuan, fungsi, dan contoh teks iklan listrik pintar. Pelajaran ini melanjutkan materi kita sebelumnya yaitu Jenis-Jenis Teks Iklan . Kami rekomendasikan untuk mempelajari materi sebelumnya agar memahami materi hari ini.
Kata iklan (bahasa Inggris: advertising) berasal dari bahasa Yunani yang artinya "menggiring orang pada gagasan".
Adapun pengertian iklan secara komprehensif menurut Durianto adalah:
Menurut penulis, yang dimaksud dengan iklan ialah kegiatan yang digunakan seseorang atau sekelomok orang untuk mempengaruhi serta mengarahkan pikiran orang lain pada suatu tujuan tertentu dengan menggunakan media tertentu.
Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai struktur, ciri-ciri, kaidah, tujuan, fungsi dan contoh teks iklan. Cobalah pelajari materi ini.
Adapun struktur teks iklan terbagi menjadi 3 jenis, yaitu sebagai berikut:
Orientasi merupakan perkenalan dari iklan dimana dalam orientasi terdapat kata kata atau teks. Pada orientasi sudah diketahui informasi tentang apa iklan tersebut.
Tubuh iklan merupakan inti, dimana tubuh iklan ini adalah isi iklan atau topik yang disampaikan kepada pembaca/pendengar. Kalimat lengkap terdiri dari subjek, predikat, dan keterangan. Tubuh iklan hampir selalu ada dalam suatu iklan, tetapi ada juga beberapa iklan yang tidak memiliki struktur ini, hanya memiliki orientasi dan justifikasi saja. Namun, untuk membuat iklan yang lengkap dibutuhkan struktur ini
Justifikasi merupakan tempat dimana orang bisa mengetahui lebih lanjut mengenai iklan yang ditayangkan seperti alamat web, alamatnya, nomor, email, media sosial dan lain sebagainya.
Bagian judul terletak pada bagian atas dari teks iklan, namun tidak semua iklan mencantumkan judul, sebagian teks iklan meletakkan nama produk di bagian paling atas iklan.
Berisi nama produk yang akan diiklankan.
Berisi deksripsi tentang produk yang diiklankan, misalnya seperti spesifikasi, cara mendapatkan produk, alamat, dan nomor telepon yang aktif.
Judul terletak pada bagian atas dari teks iklan, namun tidak semua iklan mencantumkan judul, sebagian teks iklan meletakkan nama produk di bagian paling atas iklan.
Sub judul digunakan untuk memberi informasi kepada konsumen, biasanya berisi keunggulan produk yang diharapkan mampu untuk memikat calon konsumen.
Berisi deksripsi tentang produk yang diiklankan, misalnya seperti spesifikasi, cara mendapatkan produk, alamat, dan nomor telepon yang aktif.
Karakteristik atau ciri-ciri teks iklan, seperi dibawah ini.
Ciri-ciri kebahasaan/kaidah kebahasaan teks iklan dibagi menjadi tiga, yaitu menggunakan slogan, kalimat persuasif, menggunakan subjek orang pertama. Pejelasannya sebagai berikut.
Iklan ditulis dengan tujuan sebagai media untuk mendorong hard sell yang bagus. Supaya mencapai hal ini, minimal iklan harus mempunyai kekuatan untuk mendorong, membujuk, serta mengarahkan khalayak untuk mengakui kebenaran pesan dari iklan, dan secara maksimal dapat mempengaruhi kesadaran khalayak untuk mengkonsumsi jasa dan produk/barang yang diiklankan.
Sebagai Media Informasi
Iklan ditujukan/dibuat untuk menginformasikan suatu produk/barang dan jasa kepada khalayak ramai. Tidak hanya dalam hal produk tetapi juga hal lainnya.
Untuk Mempengaruhi Konsumen
Iklan bisa mengarahkan konsumen untuk mengkonsumsi jasa atau produk barang, atau juga mengubah sikap agar sesuai apa yang diinginkan oleh pengiklan.
Untuk Mengingatkan Konsumen
Iklan ditujukan supaya konsumen selalu mengingat produk yang diklankan sehingga tetap setia mengkonsumsinya.
Memberikan Informasi (Informing)
Iklan berfungsi untuk menginformasikan mengenai ciri-ciri produk serta kegunaannya membuat konsumen menyadari adanya produk.
Memberikan dan Mempengaruhi (Persuading)
Terkadang bujukan tersebut mengambil bentuk dengan cara mempengaruhi permintaan primer (Primary Demand), yaitu menciptakan permintaan bagi seluruh kategori produk. Tetapi yang lebih sering, iklan berusaha untuk membangun permintaan sekunder (Secondary Demand), yaitu permintaan terhadap merek dari produk perusahaan harus dapat membujuk konsumen untuk mencoba.
Mengingatkan (Reminding)
Iklan juga mempunyai tujuan untuk menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan konsumen.
Memberikan Nilai Tambah (Adding Value)
Terdapat tiga cara utama bagaimana sebuah perusahaan dapat menambah nilai bagi produk mereka, anatar lain:
Mendampingi (Assisting other Company Effort)
Iklan hanyalah salah satu anggota atau alat dari tim atau baruan komunikasi pemasaran. Pada saat lainnya, peran utama periklanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.
Iklan Informatif
Tujuan iklan ini untuk membentuk permintaan pertama dengan memberitahukan kepada pasar tentang produk baru, mengusulkan kegunaan baru suatu produk, memberitahukan tentang perubahan harga, menjelaskan pelayanan yang tersedia, mengkoreksi kesan yang salah, mengurangi kecemasan pembeli dan membangun citra perusahaan.
Iklan Persuasif
Tujuan iklan ini membentuk permintaan selektif suatu merek tertentu. Ini dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi merek.
Iklan Pengingat
Tujuannya untuk mengingkatkan konsumen pada produk yang sudah mapan dengan menunjukkan bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan kemudian hari.
Iklan Penambah Nilai
Tujuannya untuk menambah nilai merek pada persepsi konsumsen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi konsumen.
Iklan Bantuan Aktivitas Lain
Iklan ini bertujuan untuk memfasilitasi usaha lain perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran, misalnya iklan membantu pelepasan promosi penjualan (kupon).
Sedangkan fungsi iklan menurut para ahli yaitu sebagai berikut:
Fungsi Precipitation
Iklan ini berfungsi untuk mempercepat berubahnya suatu kondisi dari keadaan yang semula tidak dapat mengambil keputusan menjadi dapat mengambil keputusan.
Fungsi Persuasion
Iklan yang berfungsi untuk membangkitkan khalayak sesuai pesan yang diiklankan. Hal ini meliputi daya tarik emosi, membujuk konsumen untuk membeli, dan menyampaikan informasi tentang ciri suatu produk.
Fungsi Reinforcemen (meneguhkan sikap)
Iklan mampu meneguhkan keputusan yang telah diambil oleh khalayak.
Fungsi Reminder
Iklan mampu mengingatkan dan semakin meneguhkan terhadap produk barang yang diiklankan.
Iklan Fungsi Nyata & Iklan Fungsi Tersembunyi
Iklan bisa menampilkan beraneka fungsi yang terlihat secara nyata (manifest), dalam hal ini iklan berfungsi untuk:
Iklan Fungsi Informatif
Teks iklan berfungsi untuk memberikan informasi pada khalayak/ konsumen mengenai produk barang atau jasa yang ditawarkan.
Iklan Fungsi Kontaktif
Fungsi ini berperan dalam membangun hubungan dengan pembaca. Maksudnya agar pembaca terpengaruh, sehingga bersedia membeli atau memanfaatkannya.
Iklan Fungsi Apelatif
Fungsi dalam teks iklan harus disebutkan tentang nama produk barang atau jasa yang ditawarkan, perusahaan maupun lembaga yang bertanggung jawab terhadap penyangan iklan tersebut, dimana dapat menemukan produk barang atau jasa tersebut, sehingga memudahkan konsumen untuk melakukan pencarian lebih lanjut.
Demikianlah artikel hari ini tentang Struktur Teks Iklan, Ciri-Ciri, Kaidah, Tujuan, Fungsi & Contohnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Untuk membantu blog ini agar berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terima kasih.
Rerefensi: e-journal.uajy.ac.id/980/3/2EM15860.pdf
https://nanopdf.com/
repository.usu.ac.id
digilib.unila.ac.id/2732/7/BAB%20II.pdf
e-journal.uajy.ac.id/1577/3/2EM16385.pdF
http://imuelputra.blogspot.com/2016/01/struktur-teks-iklan-yang-benar.html
http://www.materikelas.com/teks-iklan-pengertian-fungsi-struktur-kaidah-kebahasaan-dan-contoh-teks-iklan/
http://referensisiswa.blogspot.com/2017/05/teks-iklan.html
https://portal-ilmu.com/teks-iklan/
http://www.mikirbae.com/2015/10/memahami-struktur-dan-ciri-kebahasaan.html
https://blog.ruangguru.com/pengertian-teks-iklan-dan-contohnya
Kata iklan (bahasa Inggris: advertising) berasal dari bahasa Yunani yang artinya "menggiring orang pada gagasan".
Adapun pengertian iklan secara komprehensif menurut Durianto adalah:
"Semua bentuk aktivitas untuk mempromosikan dan menghadirkan ide, jasa, atau barang secara nonpersonal yang dibayar oleh sponsor tertentu"
Menurut penulis, yang dimaksud dengan iklan ialah kegiatan yang digunakan seseorang atau sekelomok orang untuk mempengaruhi serta mengarahkan pikiran orang lain pada suatu tujuan tertentu dengan menggunakan media tertentu.
Untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai struktur, ciri-ciri, kaidah, tujuan, fungsi dan contoh teks iklan. Cobalah pelajari materi ini.
Struktur Teks Iklan
Adapun struktur teks iklan terbagi menjadi 3 jenis, yaitu sebagai berikut:
a. Struktur Teks Iklan (Orientasi, Tubuh iklan, Justifikasi)
1.1 Orientasi
1.2 Tubuh iklan
1.3 Justifikasi
b. Struktur Teks Iklan (Judul, Nama produk, Penjelasan tentang produk)
2.1 Judul
2.2 Nama produk
2.3 Penjelasan tentang produk
c. Struktur Teks Iklan (Judul, Sub judul, Amplifikasi)
3.1 Judul
Judul terletak pada bagian atas dari teks iklan, namun tidak semua iklan mencantumkan judul, sebagian teks iklan meletakkan nama produk di bagian paling atas iklan.
3.2 Sub judul
3.3 Amplifkasi/penjelasan produk
Ciri-ciri Teks Iklan
Karakteristik atau ciri-ciri teks iklan, seperi dibawah ini.
- Teks iklan bersifat komunikatif dan informatif.
- Teks iklan disusun secara objektif dan jujur.
- Iklan disajikan dengan menarik, bagi calon konsumen.
- Teks iklan harus tidak menyingung pihak-pihak lain.
- Teks iklan ditulis/dibuat singkat, padat, dan jelas serta mudah dipahami konsumen.
- Teks iklan dibuat menggunakan pilihan kata yang menarik, logis, dan sopan.
- Pilihan kata dalam iklan menonjolkan informasi yang penting bagi khalayak.
Kaidah Kebahasaan Teks Iklan
Ciri-ciri kebahasaan/kaidah kebahasaan teks iklan dibagi menjadi tiga, yaitu menggunakan slogan, kalimat persuasif, menggunakan subjek orang pertama. Pejelasannya sebagai berikut.
- Menggunakan slogan: merupakan kalimat atau pernyataan atau susunan kata tertentu yang menjelaskan secara singkat tentang suatu produk atau jasa dibuat menarik dan mudah diingat publik.
- Kalimat persuasif: merupakan kalimat yang membujuk atau mengajak pembaca/pendengar agar menerima atau melaksanakan gagasan pengiklan terhadap suatu hal.
- Menggunakan subjek orang pertama: biasanya menggunakan subjek orang pertama tunggal atau jamak seperti saya, aku, dan kami untuk mengganti instansi atau pihak pemasang iklan. Subjek yang digunakan dalam teks iklan adalah subjek orang pertama jamak, yakni kami.
- Kalimat Imperatif: merupakan kalimat beupa permintaan, dorongan, atau larangan.
- Berima: biasanya kata-kata dalam sebuah iklan memiliki rima atau pengulangan nada.
- Berkesan positif: jangan sesekali menjelek-jelekkan produk pesaing. Bersainglah secara sehat dan buktikan bahwa produk barang atau jasa yang kalian tawarkan lebih baik daripada yang lain.
- Ringkas: jangan membuat iklan yang bertele-tele tetapi langsung saja menyampaikan maksud dan tujuan iklan tersebut.
- Fakta: sebuah iklan harus berdasarkan fakta.
Tujuan Teks Iklan
Iklan ditulis dengan tujuan sebagai media untuk mendorong hard sell yang bagus. Supaya mencapai hal ini, minimal iklan harus mempunyai kekuatan untuk mendorong, membujuk, serta mengarahkan khalayak untuk mengakui kebenaran pesan dari iklan, dan secara maksimal dapat mempengaruhi kesadaran khalayak untuk mengkonsumsi jasa dan produk/barang yang diiklankan.
Tujuan Iklan Menurut Junaedi (2013:113)
Untuk Mempengaruhi Konsumen
Untuk Mengingatkan Konsumen
Tujuan Periklanan Menurut Terence A. Shimp dalam Mahanani (2003:357)
Memberikan Informasi (Informing)
Iklan berfungsi untuk menginformasikan mengenai ciri-ciri produk serta kegunaannya membuat konsumen menyadari adanya produk.
Memberikan dan Mempengaruhi (Persuading)
Terkadang bujukan tersebut mengambil bentuk dengan cara mempengaruhi permintaan primer (Primary Demand), yaitu menciptakan permintaan bagi seluruh kategori produk. Tetapi yang lebih sering, iklan berusaha untuk membangun permintaan sekunder (Secondary Demand), yaitu permintaan terhadap merek dari produk perusahaan harus dapat membujuk konsumen untuk mencoba.
Mengingatkan (Reminding)
Iklan juga mempunyai tujuan untuk menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan konsumen.
Memberikan Nilai Tambah (Adding Value)
Terdapat tiga cara utama bagaimana sebuah perusahaan dapat menambah nilai bagi produk mereka, anatar lain:
- Melakukan inovasi meningkatkan kualitas dan menambah nilai bagi produk dan merek tertentu dengan mempengaruhi persepsi konsumen.
- Iklan yang efektif menjadikan merek dipandang sebagai sesuatu yang elegan.
- Lebih bergaya bahkan mungkin lebih unggul dari merek lainnya yang ditawarkan dan pada umumnya di persepsikan memiliki kualitas yang lebih tinggi.
Mendampingi (Assisting other Company Effort)
Iklan hanyalah salah satu anggota atau alat dari tim atau baruan komunikasi pemasaran. Pada saat lainnya, peran utama periklanan adalah sebagai pendamping yang memfasilitasi upaya-upaya lain dari perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran.
Tujuan Periklanan Menurut Suyanto (2004:5-8)
Iklan Informatif
Iklan Persuasif
Tujuan iklan ini membentuk permintaan selektif suatu merek tertentu. Ini dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi merek.
Iklan Pengingat
Tujuannya untuk mengingkatkan konsumen pada produk yang sudah mapan dengan menunjukkan bahwa produk tersebut mungkin akan dibutuhkan kemudian hari.
Iklan Penambah Nilai
Tujuannya untuk menambah nilai merek pada persepsi konsumsen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi konsumen.
Iklan Bantuan Aktivitas Lain
Iklan ini bertujuan untuk memfasilitasi usaha lain perusahaan dalam proses komunikasi pemasaran, misalnya iklan membantu pelepasan promosi penjualan (kupon).
Fungsi Teks Iklan
Sedangkan fungsi iklan menurut para ahli yaitu sebagai berikut:
Fungsi Iklan Menurut Rot Zoill
Fungsi Precipitation
Iklan ini berfungsi untuk mempercepat berubahnya suatu kondisi dari keadaan yang semula tidak dapat mengambil keputusan menjadi dapat mengambil keputusan.
Fungsi Persuasion
Iklan yang berfungsi untuk membangkitkan khalayak sesuai pesan yang diiklankan. Hal ini meliputi daya tarik emosi, membujuk konsumen untuk membeli, dan menyampaikan informasi tentang ciri suatu produk.
Fungsi Reinforcemen (meneguhkan sikap)
Iklan mampu meneguhkan keputusan yang telah diambil oleh khalayak.
Fungsi Reminder
Iklan mampu mengingatkan dan semakin meneguhkan terhadap produk barang yang diiklankan.
Fungsi Periklanan Menurut Dendy (2010:3)
- Memberikan informasi atas produk barang/jasa.
- Membujuk atau mempengaruhi konsumen untuk mengkonsumsi produk yang diiklankan.
- Memuaskan keinginan (orang ingin mengetahui kandungan gizi, vitamin atau suatu produk).
- Menjaring khalayak.
- Merupakan alat konsumsi.
Fungsi Iklan Menurut Liliweri (2008)
- Mengirimkan informasi.
- Memanfaatkan jasa non personal, karena iklan memindahkan informasi tidak melalui manusia atua kelompok, melainkan melalui media bukan manusia.
- Memanfaatkan media massa.
- Persuasif / berisi bujukan terhadap individu atau kelompok.
- Sponsor, karena iklan yang dimuat dalam media dibayar oleh pihak tertentu.
- Tujuan tertentu, misalnya untuk mengubah sikap dan sasaran terhadap produk barang atau jasa.
Fungsi Iklan Menurut Ibrahim dalam Rina (2008)
Iklan Fungsi Nyata & Iklan Fungsi Tersembunyi
Iklan bisa menampilkan beraneka fungsi yang terlihat secara nyata (manifest), dalam hal ini iklan berfungsi untuk:
- Menginformasikan suatu produk ke publik/khalayak.
- Menarik perhatian konsumen terhadap suatu produk.
- Memotivasi konsumen untuk bertindak atau melakukan sesuatu.
- Menstimulus pasar.
- Mendukung komunitas bisnis.
- Membangun dan memelihara hubungan yang abadi antara konsumen dengan pengiklan.
Fungsi Iklan dikutip dari portal-ilmu
Iklan Fungsi Informatif
Teks iklan berfungsi untuk memberikan informasi pada khalayak/ konsumen mengenai produk barang atau jasa yang ditawarkan.
Iklan Fungsi Kontaktif
Fungsi ini berperan dalam membangun hubungan dengan pembaca. Maksudnya agar pembaca terpengaruh, sehingga bersedia membeli atau memanfaatkannya.
Iklan Fungsi Apelatif
Fungsi dalam teks iklan harus disebutkan tentang nama produk barang atau jasa yang ditawarkan, perusahaan maupun lembaga yang bertanggung jawab terhadap penyangan iklan tersebut, dimana dapat menemukan produk barang atau jasa tersebut, sehingga memudahkan konsumen untuk melakukan pencarian lebih lanjut.
Fungsi Periklanan Menurut Monle Lee dan Carla Johnson (2004:10)
- Periklanan menjalankan sebuah fungsi "informasi".
- Periklanan menjalankan sebuah fungsi "persuasif".
- Periklanan menjalankan sebuah fungsi "pengingat".
Contoh Teks Iklan dan Strukturnya
- Orientasi: Solusi Isi Ulang dari PLN
- Tubuh Iklan: Saatnya Anda beralih ke Listrik Pintar
- Justifikasi: Hubungi contact center PLN 123 dan pasang Listrik Pintar sekarang juga!
Baca juga: Pengertian Teks Iklan Menurut Para Ahli
Demikianlah artikel hari ini tentang Struktur Teks Iklan, Ciri-Ciri, Kaidah, Tujuan, Fungsi & Contohnya. Semoga bermanfaat bagi Anda. Untuk membantu blog ini agar berkembang, kami mohon untuk share dan komentar ya. Sekian dan terima kasih.
Rerefensi: e-journal.uajy.ac.id/980/3/2EM15860.pdf
https://nanopdf.com/
repository.usu.ac.id
digilib.unila.ac.id/2732/7/BAB%20II.pdf
e-journal.uajy.ac.id/1577/3/2EM16385.pdF
http://imuelputra.blogspot.com/2016/01/struktur-teks-iklan-yang-benar.html
http://www.materikelas.com/teks-iklan-pengertian-fungsi-struktur-kaidah-kebahasaan-dan-contoh-teks-iklan/
http://referensisiswa.blogspot.com/2017/05/teks-iklan.html
https://portal-ilmu.com/teks-iklan/
http://www.mikirbae.com/2015/10/memahami-struktur-dan-ciri-kebahasaan.html
https://blog.ruangguru.com/pengertian-teks-iklan-dan-contohnya
0 comments