Jenis-jenis Teks Anekdot, Unsur, Kaidah, Tujuan dan Fungsi - Pelajaran hari ini untuk melanjutkan materi yang telah kita bahas sebelumnya, yaitu: pengertian, ciri, struktur teks anekdot
Seperti yang sudah kita ketahui, pengertian teks anekdot adalah cerita singkat yang didalamnya terdapat unsur-unsur, berupa humor, guyonan, lucu dan terkadang memiliki maksud dan tujuan untuk menyampaikan sebuah kritikan.
Sesuai materi kali ini, pertama-tama jelaskan jenis-jenis teks anekdot? Silahkan pelajari materi berikut.
Menurut Luxemburg dkk (1984:160), menyatakan bahwa jenis-jenis teks anekdot, sebagai berikut.
1. Artikel
Anekdot artikel berbentuk forma naratif yang mana dalam ceritanya memiliki kejelasan tokoh, alur, peristiwa, dan latar. Karena artikel anekdot juga menceritakan sesuatu hal atau tokoh faktual/populer.
2. Cerpen
Bentuk anekdot berupa cerpen biasanya hanya menceritakan sesuatu hal yang lugas. Yang artinya cerita tersebut tidak berbelit-belit, karena apabila anekdot disajikan dalam bentuk lugas maka pembaca atau pendengar lebih cepat mengerti isi lelucon cerita tersebut. Maka dari itu anekdot jenis cerpen lebih singkat.
3. Teks Dialog
Teks dialog merupakan situasi bahasa utama. Teks dialog di dalam drama merupakan bagian terpenting dalam sebuah drama, dan sampai taraf tertentu juga berlaku bagi monolog-monolog. Oleh karena itu, teks anekdot bisa berupa teks dialog yang dalam formatnya disebut anekdot format dramatik yang mempunyai petunjuk lakuan.
Jenis-jenis anekdot berdasarkan sifat peristiwa dibagi menjadi dua jenis, yaitu anekdot non-fiksi dan anekdot fiksi.
1. Anekdot Non-Fiksi
Anekdot nonfiksi adalah anekdot yang menceritakan kejadian/peristiwa sebenarnya dengan tokoh dan latar belakang sebenarnya.
Sangat sulit membuktikan bahwa sebuah anekdot berasal dari kisah nyata atau tidak, namun kesulitan itu tidak berarti bahwa anekdot nonfiksi tidak ada. Pengalaman lucu dalam kehidupan sehari-hari dapat diceritakan kembali sesuai kenyataan yang sebenarnya.
2. Anekdot Fiksi
Anekdot fiksi merupakan anekdot yang menceritakan kisah fiksi atau khayal. Anekdot ini menggunakan tokoh rekaan atau latar rekaan.
Jenis-jenis teks anekdot berdasarkan tokoh dibagi menjadi tiga jenis, yaitu anekdot tokoh terkenal, anekdot sufi, dan anekdot binatang.
1. Anekdot Tokoh Terkenal
2. Anekdot Sufi
Anekdot yang menceritakan kisah-kisah sufi atau pemuka agama, anekdot ini menceritakan pengalaman-pengalaman sehari-hari seorang sufi. Sufi yang menjadi tokoh dalam teks anekdot bersifat fiksi ataupun nonfiksi.
3. Anekdot Binatang
Anekdot yang menggunakan tokoh binatang. Anekdot ini mengumpamakan binatang layaknya seperti manusia. Anekdot ini sering digunakan untuk menceritakan nilai-nilai kehidupan, namun juga bisa untuk mengkritik.
Jenis-jenis anekdot berdasarkan tujuan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: anekdot kritik, anekdot nasihat, anekdot hiburan.
1. Anekdot Kritik
Anekdot jenis ini bertujuan untuk mengkritik. Kritik digunakan untuk mengkritik pemerintah, kritik juga dapat ditujukan kepada siapapun.
2. Anekdot Nasihat
Anekdot nasihat bertujuan untuk menasehati, dalam anekdot ini terkandung nilai-nilai kehidupan.
3. Anekdot Hiburan
Anekdot hiburan bertujuan untuk menghibur pembaca/orang lain. Anekdot ini sering digunakan untuk sekedar berkelakar dan juga bisa digunakan untk menjalin keakraban antara pembicara dan pendengar/ penulis dan pembaca.
Jenis-jenis teks anekdot lainnya, yaitu sebagai berikut.
Menurut Sarwono (2014) menyatakan bahwa unsur-unsur pembangun teks anekdot sebagai berikut.
Merupakan gagasan umum yang menjadi dasar dalam pengembangan seluruh cerita.
Tokoh adalah pelaku yang ada di dalam cerita/teks anekdot.
Latar dibedakan menjadi tiga, yaitu: latar tempat, latar waktu, dan latar sosial.
Sudut pandang merupakan teknik yang dipilih oleh pembuat cerita untuk mengemukakan gagasan dan ceritanya. Sudut pandang dalam cerita dibagi menjadi dua macam, yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga.
Gaya bahasa dalam cerita/teks anekdot berfungsi sebagai penyapa gagasan, sedangkan nada merupakan ekspresi yang ditunjukkan pencerita.
Adapun kaidah kebahasaan dalam teks anekdot adalah sebagai berikut.
1. Menurut Tim Cerdas Komunika (2013:5)
2. Menurut Kemendikbud (2013:112)
3. Menurut Pardiyono (2007)
Apa tujuan dibuatnya anekdot? Ini dia alasannya.
Sedangkan fungsi dari teks anekdot yaitu sebagai berikut
Demikianlah artikel hari ini tentang jenis-jenis teks anekdot beserta unsur-unsurnya, tujuan, fungsi dan kaidah kebahasaan teks anekdot. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
Seperti yang sudah kita ketahui, pengertian teks anekdot adalah cerita singkat yang didalamnya terdapat unsur-unsur, berupa humor, guyonan, lucu dan terkadang memiliki maksud dan tujuan untuk menyampaikan sebuah kritikan.
Sesuai materi kali ini, pertama-tama jelaskan jenis-jenis teks anekdot? Silahkan pelajari materi berikut.
Jenis-jenis Teks Anekdot
Menurut Luxemburg dkk (1984:160), menyatakan bahwa jenis-jenis teks anekdot, sebagai berikut.
1. Artikel
Anekdot artikel berbentuk forma naratif yang mana dalam ceritanya memiliki kejelasan tokoh, alur, peristiwa, dan latar. Karena artikel anekdot juga menceritakan sesuatu hal atau tokoh faktual/populer.
2. Cerpen
Bentuk anekdot berupa cerpen biasanya hanya menceritakan sesuatu hal yang lugas. Yang artinya cerita tersebut tidak berbelit-belit, karena apabila anekdot disajikan dalam bentuk lugas maka pembaca atau pendengar lebih cepat mengerti isi lelucon cerita tersebut. Maka dari itu anekdot jenis cerpen lebih singkat.
Pelajaran terkait: Teks Cerpen (LENGKAP): Pengertian, Struktur, Ciri, Tujuan dan Fungsi
3. Teks Dialog
Teks dialog merupakan situasi bahasa utama. Teks dialog di dalam drama merupakan bagian terpenting dalam sebuah drama, dan sampai taraf tertentu juga berlaku bagi monolog-monolog. Oleh karena itu, teks anekdot bisa berupa teks dialog yang dalam formatnya disebut anekdot format dramatik yang mempunyai petunjuk lakuan.
Jenis-Jenis Anekdot Berdasarkan Sifat Peristiwa
Jenis-jenis anekdot berdasarkan sifat peristiwa dibagi menjadi dua jenis, yaitu anekdot non-fiksi dan anekdot fiksi.
1. Anekdot Non-Fiksi
Anekdot nonfiksi adalah anekdot yang menceritakan kejadian/peristiwa sebenarnya dengan tokoh dan latar belakang sebenarnya.
Sangat sulit membuktikan bahwa sebuah anekdot berasal dari kisah nyata atau tidak, namun kesulitan itu tidak berarti bahwa anekdot nonfiksi tidak ada. Pengalaman lucu dalam kehidupan sehari-hari dapat diceritakan kembali sesuai kenyataan yang sebenarnya.
2. Anekdot Fiksi
Anekdot fiksi merupakan anekdot yang menceritakan kisah fiksi atau khayal. Anekdot ini menggunakan tokoh rekaan atau latar rekaan.
Jenis-Jenis Anekdot Berdasarkan Tokoh
Jenis-jenis teks anekdot berdasarkan tokoh dibagi menjadi tiga jenis, yaitu anekdot tokoh terkenal, anekdot sufi, dan anekdot binatang.
1. Anekdot Tokoh Terkenal
- Anekdot tokoh terkenal nonfiksi: bersumber dari kisah-kisah nyata yang dilakoni oleh tokoh-tokoh populer, anekdot ini sering diceritakan sendiri oleh tokoh bersangkutan ataupun orang lain yang mengetahui kejadian yang sebenarnya.
- Anekdot tokoh terkenal fiksi: menceritakan tokoh-tokoh terkenal yang hanya merupakaan rekaan pengarangnya. Tokoh tersebut diambil dari tokoh film, dongeng, maupun tokoh novel.
2. Anekdot Sufi
Anekdot yang menceritakan kisah-kisah sufi atau pemuka agama, anekdot ini menceritakan pengalaman-pengalaman sehari-hari seorang sufi. Sufi yang menjadi tokoh dalam teks anekdot bersifat fiksi ataupun nonfiksi.
3. Anekdot Binatang
Anekdot yang menggunakan tokoh binatang. Anekdot ini mengumpamakan binatang layaknya seperti manusia. Anekdot ini sering digunakan untuk menceritakan nilai-nilai kehidupan, namun juga bisa untuk mengkritik.
Jenis-Jenis Anekdot Berdasarkan Tujuan
Jenis-jenis anekdot berdasarkan tujuan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu: anekdot kritik, anekdot nasihat, anekdot hiburan.
1. Anekdot Kritik
Anekdot jenis ini bertujuan untuk mengkritik. Kritik digunakan untuk mengkritik pemerintah, kritik juga dapat ditujukan kepada siapapun.
2. Anekdot Nasihat
Anekdot nasihat bertujuan untuk menasehati, dalam anekdot ini terkandung nilai-nilai kehidupan.
3. Anekdot Hiburan
Anekdot hiburan bertujuan untuk menghibur pembaca/orang lain. Anekdot ini sering digunakan untuk sekedar berkelakar dan juga bisa digunakan untk menjalin keakraban antara pembicara dan pendengar/ penulis dan pembaca.
Jenis-jenis teks anekdot lainnya, yaitu sebagai berikut.
- Teks Anekdot Lisan
- Teks Anekdot Teks
Unsur-Unsur Teks Anekdot
Menurut Sarwono (2014) menyatakan bahwa unsur-unsur pembangun teks anekdot sebagai berikut.
1. Tema Cerita
Merupakan gagasan umum yang menjadi dasar dalam pengembangan seluruh cerita.
2. Tokoh
Tokoh adalah pelaku yang ada di dalam cerita/teks anekdot.
3. Latar
Latar dibedakan menjadi tiga, yaitu: latar tempat, latar waktu, dan latar sosial.
4. Sudut Pandang
Sudut pandang merupakan teknik yang dipilih oleh pembuat cerita untuk mengemukakan gagasan dan ceritanya. Sudut pandang dalam cerita dibagi menjadi dua macam, yaitu sudut pandang orang pertama dan sudut pandang orang ketiga.
5. Gaya Bahasa dan Nada
Gaya bahasa dalam cerita/teks anekdot berfungsi sebagai penyapa gagasan, sedangkan nada merupakan ekspresi yang ditunjukkan pencerita.
Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot
Adapun kaidah kebahasaan dalam teks anekdot adalah sebagai berikut.
1. Menurut Tim Cerdas Komunika (2013:5)
- Berupa lelucon
- Mengandung kebenaran tertentu.
2. Menurut Kemendikbud (2013:112)
- Menggunakan pernyataan retorika, seperti: apakah kalian tahu?
- Menggunakan kata sambung (konjungsi) waktu, seperti: setelah itu, kemudian, selanjutnya, dan lain-lain.
- Menggunakan kata kerja, seperti: tulis, pergi, dan lain-lain.
- Menggunakan kalimat perintah.
3. Menurut Pardiyono (2007)
- Menggunakan kalimat deklaratif: artinya kalimat yang isinya hanya meminta pendengar untuk menaruh perhatian saja, tidak usah melakukan apa-apa, sebab maksud si pengujar hanya untuk memberitahukan saja.
- Menggunakan pernyataan kausal.
- Menggunakan bentuk kalimat lampau.
- Menggunakan konjungsi (kata sambung).
Tujuan Teks Anekdot
Apa tujuan dibuatnya anekdot? Ini dia alasannya.
- Untuk membangkitkan tawa para pembaca/pendengar.
- Sebagai sarana penghibur.
- Sebagai sarana pengkritik.
- Menggambarkan karakter-karakter dengan singkat.
- Mengandung makna seputar kenangan-kenangannya.
Fungsi Teks Anekdot
Sedangkan fungsi dari teks anekdot yaitu sebagai berikut
- Fungsi primer: sebagai sarana ekspresi yang berhubungan dengan ketidakpuasan, kemarahan, kejengkelan dan lain sebagainya.
- Fungsi sekunder: sebagai bahan hiburan, sebagai analogi atau contoh dalam menjelaskan sesuatu hal sebagai penarik perhatian dan sebagainya.
Baca juga: Pengertian Teks Anekdot Menurut Para Ahli
Demikianlah artikel hari ini tentang jenis-jenis teks anekdot beserta unsur-unsurnya, tujuan, fungsi dan kaidah kebahasaan teks anekdot. Semoga bermanfaat bagi Anda. Sekian dan terima kasih.
0 comments